Hal-Hal Yang Unik Di Ankara, Turki (Part 1)
Aku sempat tinggal di Ankara Turki karena urusan kerja tahun 2007. Tak banyak yang kutahu soal kota ini sebelumnya. Ketika aku pertama kali mendarat ke kota ini aku dibuat tersenyum ketika orang bertepuk tangan setelah pendaratan sukses dilakukan. Seumur-umur naik pesawat belum pernah ada yang tepuk tangan setelah mendarat. Baru ini aku mengalaminya. Padahal pesawat Austrian Air yang kutumpangi transit di Vienna, artinya orang-orang Turki di dalam pesawat bisa dikatakan orang-orang yang punya duit. Kok, kayak penonton film India yang selalu tepuk tangan kalau jagoannya muncul?
Kota Ankara bukanlah kota turis seperti Istanbul, Antalya, Ishmir, dan Capadocia. Kota ini memang kota pemerintahan. Letaknya yang hampir 1000 m membuat kota ini tetap sejuk walaupun di musim panas. Kota ini memang hampir tidak ada bedanya dengan kota-kota Eropa yang tenang, jauh dari hiruk pikuk kota. Orang-orang di kota ini bisa dikatakan jauh lebih jujur daripada orang-orang di Istanbul dan kota-kota turis lainnya.
Penduduk Ankara bisa dikatakan seliberal orang Eropa terutama anak mudanya. Orang yang lebih tua mungkin masih ada yang konservatif tetapi aku tidak melihatnya diantara teman kerjaku. Hal yang menurutku sedikit aneh ketika aku berkunjung ke sebuah mesjid yang cukup megah. Aku sedikit terkejut dengan isi masjid karena di lantai pertama ada shopping mall. Baru kali ini aku lihat masjid yang lantai dasarnya dipakai sebagai shopping mall. Temanku orang Turki menjelaskan kepadaku bahwa harga tanah yang mahal membuat orang di Ankara memanfaatkan space yang ada. Banyak masjid akhirnya menjadikan lantai pertama sebagai shopping mall dan lantai dua sebagai ruang sembahyang.
Aku sempat dimarahi teman kerjaku yang orang Turki gara-gara aku bertanya apakah mereka orang Arab. Maklumlah, aku selalu melihat mereka saling cium terutama kaum lelaki ketika bertemu. Aku bingung ketika dia marah dan berkata dengan sedikit teriak, “We are not Arab!!” Aku langsung meminta maaf karena ketidaktahuanku. Orang-orang Turki terutama generasi mudanya memang lebih senang bila dianggap orang Eropa. Sedangkan, generasi tuanya masih menganggap mereka bagian dari Asia. Sudah banyak bangsa yang memang pernah berkuasa di Turki. Menurut salah satu teman kerjaku yang cukup bijaksana, orang Turki adalah campuran Mongol, Arab, dan juga Eropa (Armenia dan Yunani) selain orang Turki sendiri. Memang tak sulit untuk mendapatkan orang Turki yang bermata sipit seperti Mongol dan bertampang bule atau Arab.
Sebagai expatriate di Ankara, kami tak punya banyak pilihan dalam berteman, apalagi aku satu-satunya orang Indonesia yang kerja di perusahaan minyak disana saat itu. Lima expatriate yang bekerja di kantor kami semuanya berbeda bangsa. Bosku orang Perancis dan ke-empat rekan expatriat yang lain dari Malaysia, Inggris, Perancis, dan Australia. Setiap sore sehabis kerja kami selalu nongkrong di bar yang sama dan tak pernah berubah selama aku tinggal enam bulan disana. Kami cuma absen ke bar pada saat pemilu Turki tahun 2007 karena pemerintah Turki tidak memperbolehkan alkohol saat pemilu berlangsung dan jika Galatasaray kalah. Urusannya berabe kalau Galatasary kalah. Untuk urusan sepak bola, supporter disana sama gilanya dengan supporter disini…..:-p.
Copyright: Jhon Erickson Ginting
Sumber: Pengalaman Pribadi
waahh ceritanya menarik yaa.. saya lagi suka baca-baca cerita tentang di Turki. selama ni nemu dari sudut pandang orang yg wisata ajah, jarang2 yg ke Ankara. kedengarannya seru di sana ^_^
Nerangel, Terima kasih….Ada empat tulisan tentang Turki yang saya buat. Semua dari sudut hubungan saya dengan orang-orang Turki ketika saya masih tinggal disana. Saya memang sedikit sekali menulis tentang wisata di blog saya, itupun hanya tempat-tempat yang saya anggap eksotis. Selebihnya adalah tulisan tentang interaksi saya dengan berbagai macam orang dari berbagai belahan dunia….Bagi saya manusiawi itu lebih menarik daripada tempat sebuah wisata….. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
halo, aku mau kerja di sana. masih mau cari2 kerja sih. sebelumnya sempet ambil course di TOMER, dan kayaknya memutuskan mau cari kerja disana, kira2 kalo aku pake visa on arrival ke sana dan cari kerja, dan dalam waktu 1 bulan aku dapet, boleh gak ya langsung daftar ikamet, tanpa aku punya visa kerja :p
apa memang harus balik ke indo, untuk apply visa? mohon pencerahannya, mas. 🙂
Ayu, Soal kamu cari kerja disana dengan voa dan apply “ikamet” setelah dapat kerja, aku kurang tahu. Dulu, aku di proses dari Indonesia semua dan setelah sampai disana diurus oleh perusahaan. Aku bekerja sebagai konsultan yang dengan posisi yang spesifik. Soal bagaiman mengurus “ikamet” sendiri mungkin kamu bisa lihat di forum ini: http://merhabaforums.com/legal-matters-f88/ikamet-validity-t1365.html Ada yang berhasil mendatkan “ikamet” setelah terlebih dahulu masuk ke Turki.
regards
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
thx for the answer, Mas.
Soalnya aku sebelumnya memang udah ke turki untuk jangka waktu 6 bulan, otomatis aku megang ikamet, dan permasalahan ikamet habis itu tinggal diperpanjang. gitu.. oke deh . nice to know you stayed in Ankara before :p
Ah Ayu…beda dong. Saya kan gak perlu harus kursus bahasa di Tomer dan pusing nyari kerja disana…hehehe…Saya di hired salah satu perusahaan terbesar di Turki, Genel sebagai konsultan dimana saya tak perlu ngurus working permit dan “ikamet” sendiri. BTW, glad to know that you answer your own guestion…..:-p.
regards
J.E Ginting
https://ginting.wordpress.com/
________________________________
salam Bang Ginting, sy mau nanya soal bkerja di istanbul di sektor industri ( tntunya sbg operator biasa). klo boleh tahu brapa sih kira2 salary utk pkerja pabrik (mngkin itu istilah yg srg dipakai di indonesia) di istanbul ( atau kota2 di turkey )? Krn sy dpt tawaran utk bkerja disana >>>>> trims Bang atas info nya.
Halo Dani. Sorry nih soal itu saya kurang tahu karena dulu saya bekerja sebagai konsultan dimana gaji dan fasilitas saya disesuaikan dengan kondisi internasional. Jadi, saya tidak begitu mengerti dengan gaji standar di Turki. Seingat saya, kalau kamu ditawari hanya untuk operator biasa kayaknya tidak mungkin. Mereka selalu cari tenaga kerja atau ahli yang spesifik karena untuk mendapatkan visa kerja bagi orang luar cukup sulit. Anyway mungkin bisa lebih spesifik ditanyakan kepada yang memberi tawaran kerja? regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
halo mas ginting, salam kenal. saya nadya. Saya mahasiswi semester akhir teknik sipil, saya lagi cari beasiswa mas untuk studi S2..mas, ada informasi mengenai beasiswanya mas? apa requirement yang harus di penuhi untuk kriteria untuk student di Turki..? info mohon ke wordpress saya mas. (http:nadyaatmaja.wordpress.com/email:nadya.atmaja@yahoo.co.id trimakasih mas.
Dear Nadya, this is me your old friend.
I saw your comment about scholarship for Turkish Scholarship?
G.a.f
Dear nadya, this is me your old friend .
gayu
Nadya, Salam kenal juga. Maaf nih, saya memang kurang tahu soal kuliah di Turki karena dulu saya hanya bekerja saya. Itupun sebagai konsultan yang direkrut secara internasional.Jadi, saya benar-benarbuta soal kuliah dan beasiswa. Kalau mau saya bisa kepada teman saya orang Turki yang dulu bekerja disana. Dia lulusan salah satu sekolah engineering di Turki. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
oh iya ,Terimakasih informasinya mas..mohon infonya jika ada ke email saya mas (nadya.atmaja@yahoo.co.id).
Ok Nadya, Sama-sama. Saya sudah kirim email ke dia, tapi belum balas. kalau ada balasan saya pasti forward ke kamu.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
nice to know about you @ g.a.f..
keren banget
huaaaa, aku pengen banget ke ankara , 😦
pertama kali kenal sama cowo sana trus aku bilang “kamu arab”
dan bener loh dia marah. haha dan penjelasannya sama kaya yang mas bilang.
berapaan ya ongkos dr jkt kesana? tp emng harus ke istanbul dlu kan ya??
masss. kapan ke turki lagi? mau ikutan gabung boleh?
i really wanna go there. and i cant explain how much i loved this place even i never go there. haha
salam .. Diska – Batam
Hi Diska,
Thanks soal sharingnya…Orang Turki memang tidak suka dibilang orang Arab. Untuk tiket kurang tahu sih tapi sekitar 10-12 jt PP kalau yang paling murah. Mungkin kalau ada promo lebih murah lagi. Dulu saya kerja dan tinggal disana bukan jalan-jalan. Kesana lagi belum kepikiran karena masih banyak urusan yang saya kerjakan di jakarta. Kota Ankara mirip kayak kota2 Eropa yang tenang dan sejuk karena terletak di pegunungan. Orangnya juga lebih nyantai dari pada Istanbul. Penerbangan langsung ke ANkara memang jarang, lewat Istanbul seringnya.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Wahh iya mas td abis cek harga tiket ke istanbul dr malaysia airlines lgi promo sekitar 9jutaan aja dan itu buat november ini. Sayangnya aku ga di bolehin kesana kalo ga ada tmn. 😦 kalo aku sendirian aman ga ya mas buat anak cwe.. ? Soal penginapan ada rekomen tempat ga? Thanks a lot loh mas.. I love turkish guy with their beard. Sama sejarahnya yg aku suka. Hehe. Makasi loh ta mas yg baik untuk reply jawabannya
Diska, Kalau soal aman atau tidak aman sih menurut saya tergantung orang. Kalau kamu tak terbiasa melakukan perjalanan jauh dan belum punya pengalaman bertraveling secara independen mungkin traveling tidak akan aman bagi kamu. Secara keamanan Ankara lebih aman dari Istanbul. Istanbul seperti Jakarta dimana banyak orang-orang oportunis suka memanfaatkan kesempatan sedangkan di Ankara bisa dikatakan orang lebih jujur. Menurut kamu, kamu bisa nggak survive jika tiba-tiba ada orang yang offensive yang berusaha menipu dan sebagainya? Kalau kamu tak merasa yakin bisa, ya jangan trravel sendirian. Turki memang punya sejarah yang sangat tua dan berbagai peradaban pernah ada disana. So, mungkin sekarang saatnya kamu cari teman dulu untuk mau jalan bareng ke Turki.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
bang, akhir nya tau ngak jawaban nya knp orang2 tepuk tangan saat landing ??????
Saya tak pernah Toro……Mungkin kebudayaan orang disana kali ye…..Tapi, kalau lewat Istanbul, hal yang sama tidak terjadi. Tak ada yang tepuk tangan. J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Hiiii ..aq mo tanya ke turki boleh ƍäª ya bawa makanan?? Contoh mie instant or cemilan..tgl 9 juni ini aq mo ke sana.. Thanx infonya =)
Ella,
Saya tinggal di Turki hampir 6 tahun yang lalu jadi saya tidak begitu paham soal peratturan tenang makanan sekarang. Kalau dulu tidak ketat. Tidak ada masalah bawa makanan. Kalau soal mie instant, Indonmie dan Pop Mie dijual di supermarket. Kalau cemilan seperti kacang2an apalagi pistachio atau almond, beli disana aja. Harganya jauh lebih murah dibanding disini.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Hallo mas ginting, sekarang dimana? abis nanya2 akhir tahun tentang turki akhirnya saya memberanikan ke turki sendirian. dan sukses. di bantu sama anak-anank Perhimpunan Pelajar Indonesia di Turki dari berbagai kota.
Tapi sekarang Turki lagi rusuh di Ankara, Istanbul dan Izmir. Taksim porak poranda gara-gara demo. Mas Ginting skg dimana? kalo traveling lagi share-share cerita serunya ya 🙂 Makasih
Oh iya mba Ella mau ke Turki ya? lagi demo mba udah seminggu..
Bener yang mas ginting bilang, disana juga ada Indomie kok, kalo mie goreng gpp. hehehe yang penting kecap manis, sambel terasi ABC dan saos cabe. Disana susah banget nikmatin makanan yang ga ada pedes-pedesnya sama sekali. hehe *just share*
Hi Diska,
Saya di Jakarta saja dan kadang2 ke Lombok karena saya ada isnis disana. Selamat ya sudah solo traveling ke Turki. Saya sudah tidak traveling (ekstrim) lagi. Paling cuma jalan2 biasa bareng anak istri. Soal cerita traveling, ada penerbit yang akan menerbitkan buku saya. Mungkin sekitar 3-6 bulan dari sekarang.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Mas ginting,
saya pesan 1 bukunya dari sekarang ya
Brigadir,
Pasti saya akan kasih tahu kalau bukunya terbit. Kalau menurut perhitungan sih sekitar October.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________