Sebuah Cerita “Saru” Di Dalam Toilet
Ada sebuah kejadian yang selalu membuatku ngakak setiap kali mengingatnya. Sebuah kejadian yang sedikit ajaib menurutku. Saat itu aku lagi nongkrong di sebuah bar di Dar Es Salaam, Tanzania. Aku tidak ingat bar yang mana karena cukup banyak bar yang sudah aku “tongkrongin” selama berada disana.
Setelah minum beberapa botol bir, aku pun kebelet kencing dan tentunya langsung menuju toilet untuk “melepas tekanan”. Pas lagi asyik-asyiknya memenuhi “panggilan alam”, seorang pria Afrika masuk ke toilet dengan tujuan yang sama. Dia buang air kecil berjarak dua urinoir (tempat buang air kecil untuk pria) dari tempatku. Keanehan mulai terjadi ketika dengan santainya orang ini mendongakkan kepala dan memiringkan tubuhnya kearahku seperti ingin melihat “burung perkututku”. Dengan refleks aku langsung memiringkan badan sambil memandang bingung ke arahnya. Bukannya merasa bersalah, dia malah terus berusaha mendongakkan kepalanya sambil terus melihat ke arah selangkanganku…..:-p. Aku pun langsung memelototinya dengan wajah marah.
Aku pikir orang ini akan berhenti melakukan “aksinya” setelah aku pelototin, tetapi ternyata tidak. Dia malah semakin gigih berusaha melirik “burung perkututku” sambil terus buang air. Orang ini seakan tidak perduli dengan pelototan mataku “yang menyeramkan”….:-p. Aku yang tadinya mau marah jadi malah mau ketawa melihat ulahnya. Akupun tak mau kalah dan melirik juga kearah “burung perkututnya” biar impas. Kami berdua pun saling lirik kearah selangkangan masing-masing dengan penuh tatapan aneh. “Gila nih orang!!!” teriakku dalam hati. Aku pun jadi ikut-ikutan gila dibuatnya….:-p.
Kami terus saling lirik selangkangan dan sesekali saling pandang sampai kami berdua selesai “memenuhi panggilan alam”. Ketika keluar dari toilet, kami terus saling pandang tanpa berkata sepatah katapun. Benar-benar sebuah kejadian yang aneh dengan orang yang aneh pula. Apa yang dilakukan “orang aneh” itu tadi benar-benar membuatku bingung sekaligus geli. Melirik “burung perkutut” orang lain bukanlah kebiasaan orang Tanzania. Mungkin otak orang itu lagi kurang waras karena pengaruh minuman atau dia penganut paham “hombrenginisme”. Kalau benar dia “hombreng”, berabe kan kalau dia tiba-tiba “horny”. Untung saja tidak…..:-)
Kisah “Saru” Lainnya:
Pelacuran Di Berbagai Belahan Dunia
Copyright: Jhon Erickson Ginting
Sumber: Pengalaman Pribadi
Siep skap yg u ambl bnr2 kptsan yg tepat,kbuuuuur. . . .
Sebenarnya saya tidak “kabur”…..hanya keluar duluan…hehehehe regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Saya mau ke Tanzania 13-19 Mei 2015. Punya contact local tour di Tanzania dan Zanzibar ?
Apakah kami bisa apply visa on arrival untuk masuk Tanzania dan Zanzibar ?
Mbak Ratna, Ini kelemahan saya….kalau ditanya local tour atau travel agent saya sering bingung karena saya hampir tak pernah menggunakannya kecuali di tempat2 yag memang mengharuskan….Sifat traveling saya hardcore dan lama, tanpa rencana dan travel agent……Untuk Tanzania, saya hanya punya informasi soal operator safari untuk Ngorongoro, Lake Manyara dan Serengeti…Saya dulu memakai Shidolya Tour. Bisa dikontak langsung di shidolya@habari.co.tz atau telpon 255 27 2548506. Untuk lengkapnya soal safari operator bisa dicheck langsung di website TTB di http://tanzaniatouristboard.com/tour_search/index_tz.php . Semoga membantu… regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Dear John,
Thanks atas infonya.
Kalau untuk visa apakah bisa apply visa on arrival ?
Thx n rgds
From: erickson jhon [mailto:john_egm@yahoo.com]
Sent: Friday, May 08, 2015 8:17 AM
To: comment+_adpa9n-a8wcrkoezt2nohbq@comment.wordpress.com
Cc: Ratna Dewi Taufik
Subject: Re: [Travel “X”] Comment: “Sebuah Cerita “Saru” Di Dalam Toilet”
Mbak Ratna,
Ini kelemahan saya….kalau ditanya local tour atau travel agent saya sering bingung karena saya hampir tak pernah menggunakannya kecuali di tempat2 yag memang mengharuskan….Sifat traveling saya hardcore dan lama, tanpa rencana dan travel agent……Untuk Tanzania, saya hanya punya informasi soal operator safari untuk Ngorongoro, Lake Manyara dan Serengeti…Saya dulu memakai Shidolya Tour. Bisa dikontak langsung di shidolya@habari.co.tz atau telpon 255 27 2548506. Untuk lengkapnya soal safari operator bisa dicheck langsung di website TTB di http://tanzaniatouristboard.com/tour_search/index_tz.php . Semoga membantu…
regards
J.E Ginting
https://ginting.wordpress.com/
ceritanya gak seru …
q jual tubuh nieh ,, sapa mau ?
Sorry ya mbakyu….Jual tubuh jangan disini…..:-). regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Silahkan mampir jeng, sapa tahu bisa coorporate.
Waduh…..Mas Santmike, blog saya bukan blog esek-esek…hehehehe….blog petualangan yang sedikit nyerempet-nyerempet……:-) regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Qm jual..aq beli brp?
Maaf mas, kita nggak jualan kerupuk disini….:-p
😀 *ngakak thok wes
Saya juga ngakak terus kalo inget..hehehehe regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Wuaaaaaaaaahhh….nez ngakak nih..wuwkwkwkkwkwk…. 😛
Hi Deasy…. Terimakasih telah berkunjung….Jangan keras2 ngakaknya…ntar tetangga sebelah marah…hehehehe
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
hihi..hihi…ya dech ketawanya sambil tutup kuping aja biar gak ada yang denger(LOHHH)
Tahu gak kenapa nez bisa berkunjung kesini,kmrn nez dapet tamu mo ke turkey….ya sudah cari tahu soal visa turkey dech,hahahha..ahhaha…Ketemunya malah kisah jorok ditoilet,waduuuhhh!!! 😛
Hehehehe….blog saya ini memang isinya sebagian besar adalah cerita perjalanan saya yang rada nyeleneh……Bosan kalau jalan biasa-biasa aja. Sampai kalau nyari visa aja ngerayu petugas konsuler dulu…hehehe…Kalau Turki mah udah visa on arrival non sejak setahun lebih yang lalu…..Dulu saya sempat tinggal disana jaman masih ngurus visa….Nice country to visit, but not to live in… regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
hemmm…..yayayay…..
Jangan2 sama kaya singapore,negara yang asyik buat jalan2 coz praktis,tapi gak asik kalau tinggal disana dikarenakan toiletnya kering semua,OMG!!!!!!!
Rasanya jorok aja tiap abis masuk toilet,hahhahah… 😛
Deassy, Di Afrika, toilet ada yang kering dan ada yang basah. Umumnya kalau kita travel di sebuah kota kecil, toiletnya juga masih ada yang toilet jongkok. Jadi, tergantung kemana kita pergi. Makanya, kalau travel selalu sedia tissue basah biar nggak merasa jorok…hehehehe regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Kalau tisue basah sich udah sedia om,tapi tetep aja ngerasa jorok karna gak biasa,ckckck..ckckkc….
Boleh tahu emang dulunya kerja dibidang apa??kok kayaknya keliling dunia mulu??
Kalau ke Guilin China udah pernah belum?? 🙂
Hi Deasy, Hm…itu masalah kebiasaan. Padahal sebenarnya lebih bersih pakai tisu basah karena mengandung alkohol….Dulu memang saya bekerja sebagai konsultan di bidang pemboran minyak, tapi kalau travel panjang saya berhenti kerja. Kerja ya kerja, travel ya travel. Walaupun ada juga saya lakukan kerja sambil travel. Saya pernah berhenti kerja hampir setahun hanya untuk menjelajahi Timur Tengah dan Afrika. Bosan travel ya kerja lagi….gitu terus. Sekarang tidak lagi karena sudah menikah. Quilin saya belum pernah, jadi tak bisa cerita. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
hahahhaa,… cerita yg cukup buat ngakak lol
lumayan sambil nunggu iftar baca2 cerita anda ok banget 🙂
Dear Amaliya,
Terimakasih ya…..telah menikmati tulisan2 saya…..Salam kenal.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
waduh …..harus hati2…..kalo ketemu yg suka liat punya orang
wkwkwkwk, ngakak baca cerita sama yang pada komeng, 😀
yang punya orang Tanzania segedhe jari kelingking bang? haha 😀
Hahahaha…..ini emang aneh. Orang Afrika termasuk yang paling gede kalo soal ukuran…Dia mungkin ada ukuran kali…hahaha… regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
hahahah sering ngurut “anu” di tempat gituan juga kali bang XD
wkwkwkwkwk