Bebas Visa dan Visa On Arrival Untuk Pemegang Paspor Indonesia
Sebagian besar informasi visa ini adalah hasil dari pengalaman perjalananku sendiri ke Afrika, Timur Tengah dan Asia kecuali untuk visa Oceania dan Amerika Selatan. Aku mencari setiap link dari wikipedia dan Google search untuk lebih meyakinkan para pembaca. Sampai saat ini aku baru mendata 43 negara yang bisa memberikan fasilitas bebas visa, visa on arrival, dan pengurusan visa tanpa status permanen residen di negara tertentu kepada pemegang paspor Indonesia. Kebanyakan negara-negara yang memberi fasilitas ini adalah negara-negara dunia ketiga di Asia, Oceania, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Selatan. Seiring dengan waktu mungkin jumlahnya akan bertambah. Sebelum travelingAda baiknya menghubungi KBRI di negara-negara tersebut (kalau ada) atau kedutaan negara yang mau dituju untuk mendapatkan informasi terakhir tentang visa karena mungkin saja peraturan berubah.
Negara-Negara Bebas Visa
Ada 11 negara yang diketahui memberikan bebas visa ke pemegang paspor Indonesia. Ke-11 negara ini adalah: Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, Peru, Chili, Macao, Hongkong, Maroko, Brunei Darussalam, dan Vietnam. Sampai saat ini belum ada perubahan soal bebas visa untuk pemegang paspor Indonesia ke negara-negara ini.
Sebenarnya ada 3 negara lagi yang memberikan fasilitas bebas visa diluar negara-negara oceania:
- Ekuador. Ekuador punya objek turis yang terkenal yaitu Kepulauan Galapagos. Website pemerintah Ecuador http://www.ecuadorexplorer.com/html/immigration.html menjelaskan tentang informasi bebas visa ini.
- Republik Dominica. Negara ini memberi fasilitas bebas visa kepada setiap orang dengan syarat-syarat yang sedikit aneh. Syarat-syaratnya: harus menjadi bonafide turis, tiket PP (wajar), dan harus bisa meyakinkan petugas imigrasi kalau kita tak berniat tinggal di negara mereka. Bebas visa diberi selama 21 hari. Link soal bebas visa Republic Dominica bisa dilihat di: http://dominica.gov.dm/services/what-are-the-entry-requirements-for-the-commonwealth-of-dominica/do-i-need-a-visa-to-enter-into-dominica
- Laos. Negara ini baru beberapa bulan yang lalu memberlakukan bebas visa.
- Jepang. Negara ini juga baru akhir tahun 2014 memberikan bebas visa kepada pemegang paspor Indonesia. Informasi soal bebas visa ini bisa dilihat di website kementrian luar negeri Indonesia: http://www.kemlu.go.id/Pages/Highlights.aspx?IDP=126&l=id Syaratnya, paspor Indonesia yang diterbitkan berjenis e-paspor atau paspor elektronik/biometrik. Cara membuat paspor ini bisa dilihat di link: http://www.skyscanner.co.id/berita/cara-membuat-e-paspor-di-indonesia
Negara-Negara Pemberi Fasilitas Visa on Arrival.
Kalau negara-negara yang memberikan fasilitas Visa on Arrival kepada pemegang paspor Indonesia aku rasa cukup banyak. Jadi mungkin negara-negara ini bisa menjadi pilihan juga untuk dijelajahi.
- Timor Leste.
- Kamboja. Bebas bisa mungkin hanya berlaku di bandar udara. Tanggal 19 December 2010 aku menyeberang lewat darat melalui perbatasan Moi Bic. Petugas imigrasinya tidak mengenal bebas visa. Terpaksalah aku dan istriku harus bikin visa on arrival.
- Nepal. Sudah banyak yang tahu soal visa on arrival Nepal. Informasi bisa dilihat di: http://www.immi.gov.np/
- Iran. Syarat visa on arrival Iran dan aplikasi bisa dilihat di: http://www.iranianvisa.com/uponarr.htm . Saya pernah tanya kedutaan Iran di Jakarta dan mereka bilang tidak perlu sponsor untuk apply visa on arrival Iran untuk kunjungan selama 15 hari
- Oman (30 hari). Oman memberikan visa on arrival juga. Tak banyak yang tahu. Infonya bisa dilihat di: http://www.rop.gov.om/english/HowDoI3.asp
- Yordania (30 hari). Aku tiga kali ke Yordania dan tak satupun memakai visa. Kalau ragu informasi visa Yordania bisa dilihat di: http://international.visitjordan.com/generalinformation/entryintojordan.aspx
- Kenya (3 bulan, USD 50). Informasi visa on arrival Kenya bisa dilihat di:http://kenyaembassystockholm.com/index.php?option=com_content&task=view&id=33&Itemid=45&limit=1&limitstart=1. Notes: Bulan April 2008 yang lalu aku masuk Kenya lewat Taveta (perbatasan Tanzania-Kenya) dan diberikan fasilitas Visa on Arival. Untuk mengkonfirmasi bisa dikontak KBRI di Kenya di indonbi@indonesia.or.ke
- Tanzania (3 bulan, USD 50). Website: http://www.tanzaniaconsul.com/visa.html. Aku pertama kali masuk Tanzania dengan mengurus visa di Mesir February 2008. Aku masuk kedua kali ke Tanzania bulan April 2008 dengan fasilitas Visa on Arival di Julius Nyerere International Airport.
- Zimbabwe. Kalau mau jadi milyuner untuk sementara mungkin Zimbabwe pilihan yang tepat mengingat negara ini barusan mengalami inflasi sampai jutaan persen. Visa on arrival Zimbabwe untuk pemegang paspor Indonesia bisa dilihat di website: http://web.archive.org/web/20071214044236/http://www.zimfa.gov.zw/visa/visa01.htm
- Seychelles. Negara pulau di Samudera Hindia yang terletak di timur Afrika. Syarat dan ketentuan bebas visa di negara ini bisa dilihat di: http://www.seychelles.travel/en/plan_your_visit/entry_formalities.php
- Madagascar. Madagascar memberlakukan visa on arrival bagi setiap negara asal tidak melebihi masa tinggal 90 hari. Syarat lain adalah bukti tiket keluar dari Madagascar. Link soal visa on arrival Madagascar bisa dilihat di website: http://www.madagascar-consulate.org/visainfo.html
- Turki. Negara ini baru saja memberikan fasilitas visa on arrival. Informasinya bisa dilihat di website kementrian luarga negeri Turki http://www.mfa.gov.tr/visa-information-for-foreigners.en.mfa. Kalau ada pertanyaan lebih lanjut soal visa Turki coba lihat komen-komen dibawah soal harga visa dan sebagainya. Harga visa $ 25.
- India. Visa on Arrival 30 hari mulai 25 Desember 2011. Harga visa 60 dollar. Dulu saya masuk India masih bayar. Soal visa on arrival 30 hari ini bisa dicheck langsung di website Kedutaan India di Indonesia http://indianembassyjakarta.com/visa_tvoa.html
- Kyrgystan (Kyrgistan). Visa Kyrgystan ternyata bisa didapatkan secara on arrival juga untuk 30 hari masa tinggal. Aku sudah melakukan research di beberapa kedutaan dan departemen luar negeri negara ini. Link tentang visa on arrival Kyrgystan untuk pemegang paspor Indonesia bisa dilihat di: http://www.kyrgyzconsuae.org/en/visas/.
- Haiti. Aku belum pernah ke Haiti tetapi kedutaan mereka di Washington bahwa cuma tiga negara yang perlu mengurus visa sebelum masuk ke Haiti dan Indonesia tidak termasuk. Info Visa on Arrival Haiti bisa dilihat disini: http://www.haiti.org/files/Tourist%20visas.pdf
- Armenia. Aku mengadakan sedikit penelitian kecil sebelum menaruh Armendia dalam daftar. Di website kedutaan Armenia memang tidak disebutkan negara-negara yang mendapatkan fasilitas visa on arrival, tetapi website ini dengan jelas memberi list negara-negara yang bebas visa masuk ke negara ini: http://uk.mfa.am/u_files/file/consulate/Who%20needs%20visa%20ENG.pdf. Sedangkan negara-negara yang harus mendapat invitation letter sebelum masuk ke negara ini bisa dilihat di: http://uk.mfa.am/u_files/file/consulate/invitationonlyeng.pdf. Di kedua list ini, Indonesia tak termasuk di dalamnya. Negara-negara yang tidak masuk kedalam kedua list ini bisa apply visa on arrival atau e-visa yang bisa dibayar langsung. Aku pernah mencoba e-visa Armendia di website kementrian dalam negeri Armenia: https://evisa.mfa.am/pls/dbms/evis_n.put_application_p0. Ada pilihan visa turis untuk 21 hari dan 4 bulan. Selamat mencoba.
Negara-Negara yang Visanya bisa diurus di negara lain tanpa status permanen residen.
Aku bisa mendapatkan visa negara-negara tertentu dengan mengurusnya di suatu negara tanpa status permanen residen. Tidak banyak negara yang memberikan fasilitas ini kepada pemegang paspor Indonesia. Aku sebenarnya coba-coba saja dan terus terang prosesnya jauh lebih mudah daripada ngurus di Indonesia. Sebenarnya paling mudah mendapatkan visa dengan cara seperti ini kalau permohonan visa dilakukan di negara tetangga dari negara yang mau kita tuju. Ada 8 negara dibawah yang permohonan visanya aku lakukan di negara lain tanpa status permanen residen.
- Mesir. Negara ini cukup murah memberikan visa kepada pemegang paspor Indonesia terutama kalo kita mengurusnya di negara yang lebih maju. Harga visa sekitar USD 25. Saya mengurus visa mesir di Turki dan Tanzania. Mengurus visa di Turki jauh lebih mudah dan 1 hari selesai, sedangkan di Tanzania perlu 3 hari. Notes: Berdasarkan informasi terakhir yang saya dapat, visa Mesir semakin sulit didapatkan karena banyaknya orang Indonesia yang memanfaatkan kemudahan visa Mesir ini untuk bekerja secara ilegal di Mesir.
- Uganda. Aku mengurus visa Uganda di Nairobi Kenya seharga USD 50. Jangan katakan kalo tujuan selanjutnya ke Rwanda, mereka cenderung menolak memberikan visa.
- Rwanda. Visa Rwanda aku urus di Uganda. Tidak susah, harus bayar pakai uang Uganda, 2 hari beres. Harga visa USH (Uganda Shilling) 110.000 atau sekitar USD 50.
- Malawi. Tidak sulit mendapatkan visa Malawi walaupun cukup mahal (USD 70) dan ada sedikit proses wawancara. Aku mengurus visa Malawi di Kedutaan Malawi Dar Es Salaam Tanzania.
- Syria. Visa Syria bisa didapatkan asal mendapatkan surat rekomendasi dari KBRI di negara kita mengurus visa. Aku mengurus visa Syria (Suriah) di Kedutaan Turki Ankara. Harga visa sekitar USD 60, 1 hari langsung jadi. Notes: Pengurusan ini terjadi sebelum perang di Syria terjadi.
- Myanmar. Paling mudah kalau mengurus di Kedutaan Myanmar di Bangkok dan Kuala Lumpur asal pada saat mengurusnya dilampiri tiket pulang. Aku pernah mengurus visa Myanmar di Kuala Lumpur tapi tak jadi pergi.
- Mozambique (Mozambik). Kalo ngurus visa di Malawi harganya 6900 Kwaca (USD 60). Di Tanzania harga visa USD 40. Kalau mau Visa on Arival harus melalui airport. Aku mengurus visa Mozambique (Mozambik) di Kedutaan Malawi Dar Es Salaam, Tanzania.
- Zambia. Zambia merupakan negara miskin yang sombong. Indonesia termasuk negara yang dikategorikan harus mendapat persetujuan dari Lusaka (Ibu Kota Zambia) untuk urusan permohonan visa. Mengurus visa Zambia lebih mudah jika dilakukan negara tetangganya seperti Tanzania dan Malawi, tetapi jeleknya kita harus nungu visa selesai dalam 2 minggu. Selama 2 minggu itu visa dikirim ke Lukhasa untuk mendpatkan approval dari kantor imigrasi Zambia. Harga visa sekitar USD 60.
- Sri Lanka. Sri Lanka tak lagi bebas visa kecuali untuk anak dibawah usia 12 tahun, tapi visa langsung visa diurus secara online dan dalam 24 jam visa langsung diberikan. Untuk informasi dan apply visa secara online bisa klik di link: http://www.visaconnect.com/acatalog/visitor_eta_srilanka.html
Selain ke-8 negara ini mungkin masih banyak negara-negara yang visanya bisa diurus di negara-negara tertentu tanpa harus jadi permanen residen, tapi sayangnya aku belum pernah ke negara-negara yang lain tersebut.
Visa Negara-Negara Oceania
Negara-negara di Oceania belum pernah saya masukin tapi dari beberapa sumber yang saya dapat dari hasil pencarian di internet, negara-negara di kawasan ini memberikan fasilitas visa on arrival dan bebas visa (Fiji) kecuali Guam. Guam tidak lagi termasuk yang memberi kemudahan visa bagi pemegang paspor Indonesia karena sejak 28 November 2009, Pemerintah Amerika serikat telah mengeluarkan Indonesia dari negara yang mendapat Visa Waiver Program. Website rujukan mengenai hal tersebut bisa dilihat di: http://www.visitguam.org/Runtime/VisaRequirements.aspx
- Maldives atau Maladewa dalam bahasa Indonesia. Masuk ke Maldives (Maladewa) tidak perlu visa. Bisa dilihat di website http://www.immigration.gov.mv/index.php/entry-to-maldives.html
- Samoa. http://www.samoaimmigration.gov.ws/visitors/
- Fiji. http://www.immigration.gov.fj/index.php?option=com_content&view=article&id=19&Itemid=36
- Palau. http://www.palauembassy.com/Travel.htm
- Micronesia. http://www.visit-fsm.org/visitors/entry.html
- Republic Marshal Islands. http://www.rmiembassyus.org/Visiting%20RMI/GUIDEBOOK.pdf (hal. 3)
Sumber: Sebagian Besar Pengalaman Pribadi dan pencarian di berbagai website.
Wah, informasi yg sangat bermanfaat Pak. Semoga dalam waktu dekat bisa ke negara orang. Heeh..salam kenal pak.
Salam kenal, Pak Ginting… Saya stay di abudhabi skrg, ingin liburan ke muscat oman dengan mobil pribadi? benarkah syarat masuk ke negara lain harus 1 keluarga 1 mobil?. karena ada kabar bahwa kita tidak boleh memberikan tumpangan kepada kawan kita. Mohon balasan>
best regard,
Deciana
Mbak Echy, Soal peraturan naik mobil 1 untuk 1 keluarga saya kurang tahu. Cara yang paling gampang sih, di perbatasan dia turun kemudian lewat perbatasan. Terus itu naik lagi ke mobil setelah lewat pemeriksaan.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
pa, saya mau berkunjung ke abu dhabi apakah membutuhkan visa
harus…..dulu ada beberapa pengecualian tetapi saya gak update lagi..
regardsJ.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
kalau ke macedonia gmn visanya pak??
Rizal,
Macedonia mewajibkan pemegang paspor Indonesia untuk mengurus visa sebelum berangkat. Tak ada bebas visa atau visa on arrival. Kamu bisa check di list yang dikeluarkan oleh departemen luar negeri bahwa orang Indonesia harus ngurus visa Macedonia. Linknya: http://www.mfa.gov.mk/sites/default/files/Visa%20Regime%20-%20ENG%20-%2020%2002%202014_0.pdf
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Kak, teman aaya dapat beasiswa kuliah s1 di mace. Tapi skrg cuman dapet visa c. Kk ada saran ato jalan g supaya daprt visa d? Makasih yah mas. 082237398844
Aloha….. asik juga tau info ini. buat panduan jalan2 berikutnya, kayanya lbh enak lag klu jalan sm penulis blok ini deh,soale dia udh pengalaman kan!
waduuh makasi banyak ya infonya..
saya sedang tinggal di russia karena kuliah dan kayanya pgn jalan2 keliling. untuk dapatin schengen dari russia susah bgt.. jadi info2 diatas sangat berguna utk saya dan bisa menjelajahi negara2 tsb.
Pak Ginting, Bapak ke tanzanianya tahun berapa? Aku rencananya juni ini mau kesana. Apa masih berlaku visa on arrival atau harus ngurus dulu di kedutaan? Soalny aku dikasih info kalau harus ngurus ke kedutaan di india. Tolong infonya ya pak. Thanks before.
seru banget pak.
tanya dung….klo ngurus visa utk 3 bulan ke malysia gmn? mau melancong.balas please…
aku mau ke brunei selama 3 hari buat presentasi ilmiah… n transit di malaysia… total perjalanannya 5 hari… kira-kira butuh visa tidak?… klo mang bebas visa, terus nanti dibandaranya langsung nyelonong aja gitu udah lolos ya?… ato ada prosedur gimana… kayak misalnya bebas fiskal kan (utk yang punya npwp) kan tinggal bw ft copi npwp, paspor n c1 gitu… nah klo bebas visa di bandaranya nunjukkin bukti apa? kira2 butuh surat pengantar dari imigrasi/deplu tentang status bebas visa tdk? thnks banget ya atas jawabannya.. n soal transit di malaysia itu perlu visa on arrival tdk? maklum masih bingung
ada sdikit info nih…., mo ke BRUNEI skarang uda boleh lewat jalan darat lewat KALBAR (PONTIANAK),biaya murah meriah, dari JKT -PTK naik Lion Air ticket sktr dbawah 400an, beli ticket BUS DAMRI EXCECUTIVE AC Rp. 750.000 (JANGAN LUPA BAWA JAKET DINGIN, krn AC BUS SGT DINGIN SKALI, AC BUS GAK BISA DIKECILKAN ) brgkt nya jam 07.30 smp di Brunei keesokan harinya sktr jam 11.00 wkt Brunei, visa diberikan langsungdperbatasan utk ijin tinggal 14 hari GRATIS, bagi pengunjung / TOURISThrs bisa sangguh memperlihatkan biaya hidup dsana sbsr 500 dolar Brunei atau 3juta rupiah kpd IMIGRASI BRUNEI, bila tdk ada uang sbesar itu, minta tolong SOPIR BUS DAMRI pinjamkan dgn istilah kata SEWA dgn biaya dikenakan hanya 10 DOLLAR BRUNEI, kalo mo beli ticket baliknya, kalo mo murah naik MASUK DALAM BUS DAMRI BAYAR LANGSUNG kpd SOPIRhanya 60 DOLAR BRUNEI, kalo beli di AGENT TICKET BUS dkenakan 70 dolar Brunei brgkt dari Brunei siang jam 1 waktu Brunei, tiba di Pontianak keesokan harinya sktr jam 1 siang, utk penginapan murah di PTK , inap saja di Hotel Mess Hijas murah bersih, dlm kota, dkt kmn2, cari makan pun mudah, kamar AC, ada TV, KMR MANDI DLM KMR, BERSIH, aman,KALO naik bus DAMRI BUS BIASA AC hanya sktr rph 575 ribu,semua brgkt 1 HARI 1 KALI saja, jalan lumayan bagus & lancar berkat hasil perhatian PRESIDENT rrrrrrrrri kita Bpk JOKOWI terhadap pd penduduk daerah wilayah perbatasan Indonesia dgn Malaysia Sarawak & Brunei, sungguh nyaman & bagusnya wilayah Indonesia, silahkan coba melancong ksana, dr pd naik pswt lgs ksna mahal, naik bus murah meriah & bisa lebih mengenal alam Indonesia
Teman-teman karena tidak begitu familiar dengan blog…semua pertanyaan tentang visa saya langsung balas ke email….
regards
je
Wahhhhhh butuh info komplit neh Pak. Tlg email saya ya Pak no HP ato via email kontak2nya
Wis tak kirim ya Bu…..
regards
je
pak apa syarat menjadi tki perawat di seychelles islands? harus mahir berbahasa inggris? dan berbahayakah tempatnya ? thanks
Mas/Mbak Dwi,
Soal kerja di Seychelles bisa dilihat di link ini: http://www.egov.sc/NonCitizen/Working.aspx Kalau soal bahasa Inggris, kayaknya wajib hukumnya. Kan kamu nggak mungkin pakai bahasa Tarzan….hehehe. Nanti dokter minta suntik pake obat, lah yang kamu kasih racun tikus kan berabe..hehehe…..Saya dulu jadi TKI di Malaysia, Turki, dan Irak pakai bahasa Inggris semua. Kerjaan saya dulu sebagai konsultan di perusahaan minyak. Pulau Seychelles itu tempat wisata mahal, jadi tempatnya jauh lebih aman daripada negara-negara di benua Afrika.
regards
J.E Ginting
https://ginting.wordpress.com/
bleh saya tau emailnya.
santi.dewi81@gmail.com (email saya)
Mau Tanya skrng sy LG krja d Hk tp cln suami sy mbajak saya bertemu kluarganya i Peru.yg sy ingin tau apakah saya terbang Dr hongkoglangsung k Peru atau saya hrs plng ke indo dul?s ? Trs bgimana dngn visanya apa ada sarat2 tertentu yg hrs sy penuhi? Trimksh. Jwbny bs email sy di zintafitayanti@yahoo.com
Mbak Zinta,
Peru bebas visa bagi pemegang paspor Indonesia. Jadi, anda bisa langsung ke Peru dari Hongkong jika ada jalur penerbangan Hongkong -Peru. Untuk bebas visa Peru, berlaku untuk 3 bulan tapi kalau anda ingin menikah dan menetap disana lebih dari 3 bulan terus terang saya tidak tahu prosesnya. Mungkin bisa tanya calon suami anda langsung. Terimakasih. J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
kalau pergi ke austrlia pertama kali apakah membutuhkan visa
Bro, selama bukan Negara Australia ya masih perlu visa mau pertama kali atau sekian kali. Paling Negara2 yang bisa masuk tanpa visa ya dari Eropa atau Amerika.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
anak saya ingin kuliah di yordania kira2 visa mahasiswa ke sana berapa ya?
Mbak Hany, Kalau soal visa sekolah, saya tidak begitu mengerti. Saya cuma tahu visa turis, seharga $ 25. Harga visa untuk sekolah biasanya lebih mahal. Terimakasih. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
wow sangat membantu pak,
saya ada rencana ke uganda akhir bulan ini ada saran bagaimana mendapatkan visa kesana? apakah bisa dilakukan on arrival ?
atau harus pergi ke negara lain dulu untuk permohonan visa ke uganda (seperti kenya)?
Wah…..wah…..
Informasi yang sangat bermanfaat pak?
Mohon saran pak, saya rencana mau ke kenya bulan agustus ini, namun saya kesulitan mendapatkan visa, karena kantor Kedutaan Kenya di Indonesia berkantor di Kuala LUmpur-Malaysia.Mohon saran pak>
terimaksih infonya. sangat bermanfaat..
pak, mo tanya visa syria bisa?
Nanya Pak,visa saya ke Mesir ditolak,tanpa ada alasan.Bisa kasi saran spy bisa released klo apply lg?Apa betul klo sdh pernah apply lalu ditolak,butuh waktu lama lg buat bs approved?saya bermaksud ntuk bisnis trip ke Alexandria,1minggu aja.thx
Tanks ya mbak info nya, ,,juga bang ginting sukses selalu…mudah mudahan saya bisa mencoba
mau nanya nih, rencananya dalam waktu singkat saya merencanakan kunjungan ke Turki as a tourist, Visanya gimana ya pengurusannya???mohon bantuannya, Thanks
Pls share pengalaman urus visa Turki, apa datang sendiri atau gunakan jasa??
Oh iya, beli tiket pesawat yg murah ke Turki dimana ya?
Sy ada rencana kesana bulan 5, dan tinggal disana 1,5-2bulan… ini acara perorangan, liburan bareng teman2 sy
Tolong Infonya
Thx=== amilia.amilia@yahoo.com
Bang ginting aku mau ke turki, ,,klo visa of arrival itu, ,apa saja yg kita butuh kan sebelum berangkat ke sana, ,maksud ku di bandara indonesia, ,apa hanya tiket turki saja, ,kita lalu,,bandara, ,,
klo bisa di kirimin email mbak sofia aku mau banyak tanya, ,,
tanks infonya, ,bermanfat sekali, ,
Lutfi,
Yang namanya visa on arrival itu ya ngurusnya pas kamu tiba di negara yang kamu tuju. Syaratnya cuma foto 4 x 6 (dua lembar), ngisi formulir, dan uang visa. Setelah nunggu sekitar setengah jam, visa pun beres. Saya pernah visa on arrival di berbagai negara dan syartanya cuma tiga itu tadi. Mungkin kamu sedikit ditanya soal tiket PP atau juga hotel tempat menginap. Saya CC email Sofhia supaya bisa nerangin soal visa on arrival di Turki lebih detail. Soalnya saya dulu tinggal di Turki, jadi visanya beda…..:-).
regards J.E Ginting
https://ginting.wordpress.com/
________________________________
saat ını saya sudah dı turkı. dengan menggunakan VOA. dengan penerbangan MALAYSIA AIRLINES . harganya sangat murah dan sudah termasuk tax masuk. dan sangat menyenangkan berada dı negara ını karena prosesnya yang cepat dan tıdak rıbet. hanya datang ke vısa counter menunggu antrıan kemudıan membayar vısa USD 25. setelah ıtu sudah bısa anda menjelajahı negara turkı. semoga bermanfaat untuk semua…
Sofia, Terimakasih infonya dan selamat menjelajahi Turki. Tesekuredirim (satu-satunya kata dalam bahasa Turki yang masih saya ingat) regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
maaf atas keterlambatan saya membalas … saat ini sudah di turki hampır 6 bulan. dengan vısa turis. proses nya sebenarnya sangat mudah untuk bisa tinggal di turki lebih dari 1 bulan. seperti yang tertera di pasport. sebelum masa visa kita habis 1 bulan cobalah untuk membuka internet and membuka yabancilar.iem.gov.tr ( rendevu yabancılar subesi) anda ambıl perpanjang vısa turıs. dı VATAN SUBESI MUDURLUGU namun jıka anda tınggal dı tempat temam atau saudara anda yang dı turkı . anda harus mengambıl foreıgn lıvıng wıth turkısh cıtızen. sepertı saya. ambıllah tanggal appoıntment secepatnya.jıka anda mempunyaı keıngınan untuk tinggal lebih lama.
di sana semua yang anda butuhkan semua ada. dan prınt colour fıle dokumen yang dı berıkan di computer.
– cukup anda siapkan foto ukuran pasport 4 lembar
– pasport fotocopi dan terjemahan dalam bahasa turkı
– pasport aslı
– dan anda sıapkan 198 TL (untuk tınggal 6 bln)
– dan 25 USD perbulan jıka tanggal appoıntment anda melewatı masa habıs vısa on arrrıval.
dan jıka tanggal rendevu anda melewatı batas tanggal habıs vısa anda jangan takut. dan tak usah untuk buru2 menınggalkan turkı. santaı saja dan anda datang pada tanggal appoıntment
dan anda tınggal menunggu 1 mınggu kemudıan. dan datang lagı untuk mengambıl vısa turıs anda 6 bulan.
namun anda harus berhatı2 dı saat mengambıl terjemah ke bahasa turkı. dan stamp notarıs.
jıka hanya pasport 15 tl – 25 tl per lembar. untuk terjemahan.
60 -75 tl untuk notarıs.
namun jıka anda punya teman turkı lebıh bagus. karena dapat menolong dalam berbıcara. karena hampır semua dı sını tıdak bısa berbahasa ıngrıs . ıtu lucunya turkı 🙂
pastıkan anda bertanya berapa ongkos nya sebelumnya.
jıka tıdak anda akan mengalamı nasıb sıal sepertı teman saya. 150 tl + 200 tl terjemaah dan notarıs.
selamat menıkmatı .. dan semoga bermanfaat. 🙂
Sofia,
Tessekkuredirim (satu-satunya kata bahasa Turki yang masih saya ingat) ya atas penjelasannya. Betah juga nih di Turki. Apapun yang kamu kerjakan disana, sukses selalu. Untuk Lutfi, semoga perjalanannya ke Turki sukses.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
mohon infonya,,,
tgl 30 Juni besok saya berangkat ke Turki, melalui bandara Changi. bagaimana proses di bandara Changi karna setau saya pengguna pasport Indonesia menggunakan VOA di bandara Turki.
lalu bagaimana proses kembalinya saya dari bandara Ataturk ke Changi, apakah harus menggunakan visa karena dari Turki ke Singapore,,,
saya masih bingung penggunaan visa, apakah sesuai asal pasport dibuat, atau berdasarkan tujuan. misal pasport Indonesia tujuan Turki hanya menggunakan VOA, tapi kalo keberangkatan dari Singapore apa hrs menggunakan visa dari Singapore. begitu juga penerbangan Turki-Singapore apa harus menggunakan visa Turki.
mohon infonya, tolong direply ke liaadirini@yahoo.co.id
terimakasih
Dear Lia,
Kamu tak perlu melakukan apa2. Tinggal tunggu saja pesawat yang membawamu ke Istanbul, Turki di Changi. Kamu tak perlu keluar dari bandara Changi. Demikian juga sebaliknya ketika kamu pulang ke Indonesia melalui Changi. Singapore negara ASEAN yang memberi fasilitas bebas visa kepada pemegang paspor Indonesia. Soal negara2 bebas visa kamu bisa lihat di website Kementrian Luar negeri Indoensia:http://www.deplu.go.id/Pages/ServiceDisplay.aspx?IDP=5&IDP2=23&Name=ConsularService&l=id. Nah, untuk visa Turki kamu bisa on arrival disana atau kamu bisa urus lewat website mereka di:https://www.evisa.gov.tr/en/
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Pak Ginting,
mohon tanya kalau mau ngurus visa untuk ke Tanzania bagaimana caranya ?
Saya pikir kalau bisa diurus dari Indonesia, lebih baik diurus sekarang2 ini, daripada harus ngurus visa on arrival, khawatirnya malah ada masalah2 lain.
Thanks,
Tedi
Salam kenal Pak Ginting,
saya mau tanya syarat permohonan visa untuk Mesir melalui kedutaan Mesir di Jordania (rencana liburan ke Jordan dan mau mampir juga ke Mesir tapi tidak ada waktu buat urus visa mesir di Jakarta), berapa lama prosesnya dan persyaratan dokumennya apa saja?
Thx Pak untuk infonya 🙂
Mbak Ros,
adik aku mau berangkat ke macedonia, jadi kita di Jakarta harus urus visa Turkinya dulu ya mbak ? apa ga bisa via on arrival di Turki ? lalu setelah sampai di Turki baru kita urus visa nya ke kedubes macedonia di Turki ?
mbak ada email ga, aku ada mau tanya tanya kalo tidak keberatan,, thanks before
memang benar permohonan visa tanpa status permanen residen prosesnya jauh lebih mudah daripada di indonesia sendiri,pengalaman saya saat di eropa bagian timur / Macedonia ( negara ini tidak begitu familiar ).saya pernah mengajukan visa turki pagi hari dan siangnya sudah di approve,tanpa banyak pertanyaan seperti biasanya di indonesia.senang sekali rasanya,dan berandai-andai mungkinkah di negara sendiri kebutuhan pengurusan visa itu akan jauh lebih mudah?
ternyata andai-andai entah sampai kapan,kita tidak pernah tahu?
saat ini saya harus kembali ke Macedonia secara individual,karena perwakilan macedonia embassy tidak ada di indonesia,salah satu cara saya harus pergi ke salah satu negara yang ada konsulat macedonia antaranya :beijing,india atau turki untuk mendapatkan macedonia visa.
benar- benar melelahkan dan butuh proses dan kesabaran,karena saya belum 100% visa saya akan di approve.
pertama dari jakarta saya harus apply visa ke turki embassy,dan dari turki/istanbul saya harus stay beberapa hari untuk apply macedonia visa.
rasanya bodoh sekali,tapi memang begitulah prosedurnya.
i keep enjoying and rilex…haha…karena sempat stress juga beberapa waktu,dalam hati biarkan sajalah,follow the rule!!!
satu hal lagi,selama kita masih ada waktu dan mampu mengurus semua dokumen visa sendiri,itu lebih baik daripada minta tolong jasa agen dll,percaya deh,semua pasti bermanfaat;-)
GBU ALL;-)
Mbak Ros,
adik aku mau berangkat ke macedonia, jadi kita di Jakarta harus urus visa Turkinya dulu ya mbak ? apa ga bisa via on arrival di Turki ? lalu setelah sampai di Turki baru kita urus visa nya ke kedubes macedonia di Turki ?
mbak ada email ga, aku ada mau tanya tanya kalo tidak keberatan,, thanks before
Thanks for the useful info….its really help me….:)
thanks infonya yang sangat bermanfaat. saya juga mau nanya soal dapetin visa ke uganda. bagaimana prosesnya? apa yang harus dilakukan? terima kasih
saya mau ke fiji. tetapi juga mau ke beberapa negara tetangganya seperti samoa, tonga , new caledonia. bisakah mengurus visa tonga di fiji. juga memungkinkankah mendapatkan visa new zealand di tonga?
Assalamualaikum.
salam kenal,
tertarik setelah membaca tulisan anda. saya berencana melakukan travelling 4 negara dengan cara backpack yang urutan tujuan Turki, Syria, Jordan, dan Arab Saudi. Mohon saran dan petunjuk mas ginting yang telah mempunyai pengalaman di bidangnya bagaimana jalan terbaik saya bisa masuk ke negara tersebut. dan bagaimana cara mengurus visa masing2 negara dengan singkat apakah saya harus mengurus visa negara tsb di jakarta, atau saya mengurus di KBRI masing2 di negara tsb. mohon petunjuk tiket pesawat yang paling murah menuju Turki.
Terimakasih atas jawaban dan informasinya
wassalamualaikum.
salam
bisa minta alamat email gk?? sy mau minta info
kebetulan sy mau ke turki rencana bulan 5, bukan atas undangan dan diundang
tq
amilia.amilia@yahoo.com
saya mau ke negri afganistan…bisa gak dapat visa kesana..kalau orang nasrani..pengen penginjilan kesana!!!!
bro bsa mny kontak km ntr aku hubgi km ato kontek sya 024-70275684
Mas Guntur,
Ini nanya hp dalam urusan apa ya. Saya udah sering dapat message minta hp beginian. Jangan2 disalahgunakan pulak. Coba kirim email saja dulu ke alamat email yang saya kirim ke sampeyan.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
saya dapat info kalo k brunei darusalam visa gratis kalo kita udah ada NPWP,kalo gak ada bisa di kenakan biaya sekitar 2.5jt
apakah bener pak?thQ
Ke Brunei nggak perlu visa mbak…yang sampeyan maksud itu fiskal..
regards
je
Sy mau ke kenya, bkin visany bisa lngsng t7an kenya ato transit dan bkin di negara lain dulu?
Salam kenal Pak Ginting…
Pak, sy mo ke Mesir bersama sdr sya warga jerman.
rutenya, sy ke Jerman dulu baru ke Mesir untuk berwisata slm 1 minggu.
setelah itu sy balik lagi ke Jerman baru pulang ke indonesia.
Apakah sy perlu ngurus visa di indonesia untuk kemesir atau bisa visa on arrival yang sy urus dibandara kedatangan?
klo visa on arrival syaratnya apa ya pak?
sy sdh tanya ke kedubes mesir, tapi jawanya beda2…jd bingung nih.
mohon pencerahannya ya pak…
tq so much..
Pak Herry,
Visa Mesir tidak bisa on Arrival tetapi bisa diurus di negara lain. Syaratnya mudah saja, ngisi formulir, foto 4 x 6 atau 3 x 4, uang visa sekitar 30 dollar. biasanya kedutaan Mesir memakai kurs di negara tempat anda mengurus visa. Saya mengurus visa mesir di Turki dan Tanzania. Jadi kalau Pak herry dari jerman, coba urus aja di Jerman, cuma sehari mungkin sudah dapat visa. Di Turki saya urus, visa mesir saya dapatkan hari itu juga tapi pas waktu di tanzania perlu 3 hari. Sepertinya kalau mengurusnya di negara yang lebih maju dari mesir, visa lebih mudah didapat.
Bang Ginting,
Dari duli saya tertarik untuk ke Africa (ngga hanya untuk Safari) namun untuk melihat kehidupan dan orang-orang disana. Kemungkinan tahun depan saya akan ke Mozambik. Mohon dong dibagi pengalamannya.
Lewat email ya.
Trus pengelaman berharga-nya ditulis lagi dong. Biar kita bisa belajar dari pengalaman berharga bang ginting.
Best Regards,
Orin,
saya tambahin nanti. Waktu saya nggak banyak untuk menulis. Maklumlah, saya bukan penulis atau wartawan.
regards
je
aku skrg lg dı turkı. pengen ke syrıa.
langkah2 apply vısa syrıa nya gmn ya pak? dna apa aja yg dı bawa?
bs k konsulat yg dı ıstanbul ga?
embassy nya kan dı ankara, jauh bgt krn posısı saya dı ıstanbul.
dıtunggu bgt jawabannya
makasıh
Dear Keisha,
Saya dulu ngurusnya di Ankara karena memang kebetulan dulu tinggal disana. Kalau mau pergi ke Syria, Kedutaan Syria meminta surat pernyataan dari KBRI kalau pemerintah Indonesia tidak keberatan dengan warganya pergi ke Syria. Mungkin bisa minta surat itu dulu ke Konsulat Indonesia di Istanbul. Konsulat Syria di Istanbul sesua dengan visahq.com seperti tertera di bawah:
Syria Consulate , Turkey Macka Cad. no 59/3 Tesvikiye Istanbul Turkey Phone: +90-212-232-6721 Fax: +90-212-230-2215 regards je
Dokumen apa aja yg dıbawa ke KBRI pak?
klo untuk turıs apa aja yg hrs dıbawa k kedubes syrıa?
apa perlu tıket PP dan rek tabungan jg?
Itu udah pastı dı approve atau tıdak?
maaf byk tanya, krn saya pengen bgt ke sana
makasıh
paspor saja..sekalian lapor diri…kalau ke kedutaan syria bawa paspor, foto 4 x 6, isi formulir dan uang pembayaran visa + surat pernyataan dari KBRI. Coba baca di blog saya. Good luck.
regards
je
Lae ginting,
Salam kenal.
Aku skg sedang berada di Tehran. Tahun baru ada rencana mau ke Turki lewat darat.
Setahuku, skg masuk turki bisa VOA tp pas minggu lalu aku ke kedutaan Turki di tehran buat make sure, mereka bilang aku harus apply visa terlebih dahulu. Yg bener yg mana,ya?
Mauliate godang 🙂
Bro,
Coba print link kementrian luar negeri Turki yang ada di blogku tentang visa Turki untuk orang Indonesia. Disitu jelas tertulis paspor Indonesia hanya perlu visa on arrival. Selain itu di comment2 sebelumnya di blogku ada beberapa yang sudah mengunjungi turki dengan visa on arrival. Dulu aku punya dilema yang sama ketika aku masuk Kenya lewat darat dari Tanzania. Caraku, aku print keterangan dari kementrian luar negeri Kenya soal Visa on Arrival untuk orang Indonesia. Aku tunjukkan ke dia, rupanya dia punya kopi yang sama juga. Dia kasih aku visa on arrival. kalau kurang yakin juga bisa naik pesawat ke turki. Ada budget flight dari tehran ke turki (perusahaan milik turki).
regards je
sobat, saya ada rencana ke afrika selatan, kira2 bulan maret mendatang saran anda apakah saya bikin pasportnya dari kapan mengingat masa berlaku pasport yg hanya 6 bulan atau 8 bulan, apakah saya bisa Visa On Arrival,,terimakasih atas informasinya,,,salam suksess,,
Mas Nasrizal,
Kalau masih berangkatnya bulan Maret ya jelas pasport sudah nggak berlaku lagi karena sudah hampir kadaluarsa kalau 6-8 bulannya dihitung dari sekarang. Dibuat baru aja. Visa Afrika selatan tidak bisa on arrival, harus diurus di kedutaan mereka dulu. Saya pernah bertanya langsung.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Pak, saya mau tau ınfo apply vısa ke Mesır darı Turkı.
dokumen apa aja yg dıbawa?
bs dpt stay ampe brp lama?
makasıh, pak
saya msh dı Turkı n bıngung apply vısa mulu klo jd WNI:(
Kalau visa Mesir lebih mudah,
Dulu saya apply visa mesir dari Turki (Ankara) cuma bawa foto 4 x6, isi formulir, dan uang 25 dollar. Masukin jam 8 jam 2 selesai. Visa Mesir mudah didapat kalau di apply dari negara yang lebih maju. Saya pernah apply visa mesir dari Tanzania juga, perlu 3 hari + interview sedikit dan uag aplikassi 35 dollar (lebih mahal dikit)
regards je
Assalamu’alaikum.
saya eka, saya mau berkunjung menemui sanak keluarga di turki selama 15 hari pada bulan januari, merekapun membelikan tiket saya PP dari turki, dan akan menjemput saya di airport istanbul. yang mau saya tanyakan :
1. persyaratan apa saja yang saya butuhkan agar saya bisa enter ke turki selain passport ?
2. berapa visa atau fiscal yang harus saya bayar setiba di istanbul airport?
3. apa saya membutuhkan credit card untuk saya tunjukan kepada polisi turki disana sebagai garanti ?
4. berapa uang garanti yg harus saya berikan kepada polisi di airport turki ?
saya mohon keterangannya dan bantuannya.
Terimakasih.
Waalaikumsalam,
Eka,
1. Pas Photo 4 x 6 (bawa 3 buah), isi formulir dalam bahasa Inggris serta uang pembayaran visa. Kamu mau ngurus visa di Indo atau visa on arrival? 2. Harga visa on arrival Turki saya kurang tahu, dulu saya tinggal disana jaman belum pakai visa on arrival. kalau ada NPWP kamu nggak perlu bayar fiskal. Fiskal itu pembayaran pajak dalam negeri Indonesia. 3. Berdasarkan pengalaman saya bolak-balik masuk Turki, mereka tidak pernah bertanya soal kartu kredit. 4. Jawaban no 3.
regards je
Pak, jadı pak Gıntıng waktu apply vısa ke Syırıa dan mesır tıdak usah menunjukan tıket PP dan akun tabungan ya?
Untuk vısa turıs ke Mesır dpt stay berapa lama? bısa sampaı 3 bulan ga pak?
Makasıh byk
Vina/Keisha
Dulu saya tidak perlu pakai dan berdasarkan pengalaman saya apply visa di negara orang, saya tidak pernah dimintain tiket PP dan buku tabungan. Visa turis Mesir stay 30 hari + 14 hari overstay. Nggak bisa 3 bulan. BTW, comment sebelum kamu nanya soal harga visa on arrival, bisa dibantu? Saya tinggal di Turki dulu belum pakai Visa on Arrival.
regards je
blognya sgt membantu skali. tentang apply visa k negara orang saya pernah baca untuk apply k australia atau korea harus menunjukkan bukti tabungan ataupun kartu kredit. itu bagaimana ya? karna saya ingin ksana? trus, klo misalnya ada saudara di Australia bisa membantu buat urus visa kita tidak?
PAK GINTING BOLE TAU EMAIL ATAU YAHOO MESSENGER?
Fizha, Ini email saya regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Makasıh pak
bwt sodarı Eka, harga VOA ke Turkı USD 25, dpt 30 harı. Prosesnya mudah bgt kok. Pas kluar pesawat menuju ımıgrası, ada penunjuk bwt ke counter VOA.
Tp berhubungan ak stay dı Turkı 2 bln, kemarın aku apply langsung ke embassy Turkı dı Indo.
siang
Bu Vina, waktu 2 bulan di turki, apa ibu ada undangan/tugas dari kantor?
bisa minta alamat email ibu?
Tq
amilia.amilia@yahoo.com
terimakasih atas keterangannya, tapi klo boleh saya tau lebih mahal pembuatan visa dimana?di indonesia atau di turki imigrasi? apa bisa saya membuat visa disini? apa saja persyaratannya? dan lebih mudah dimana?
terimakasih, dan selamat tahun baru 2011.
Eka,
1. Harganya sama saja…biasanya lebih mahal dikit visa on arrival. 2. Bisa, coba lihat message Vina 3. Syaratnya sama saja, cuma kalau bikin di Indo biasanya ditambah dengan bukti saving. 4. lebih mudah visa on arrival.
regards je
pk ginttin aku mau jalan2 ke jepang apa jepan pake visa on arifal tolong infox pk makasi sebelumx
Dear Ilham,
Visa on Arrival Jepang untuk Indonesia belum berlaku sepertinya. Informasinya bisa dilihat di link konsulat Jepang di Denpasar: http://www.denpasar.id.emb-japan.go.jp/indonesia/02_06visa_id.html Kalau pun visa on arrival berlaku, kamu harus ganti paspor lama yang tidak pakai chip (IC) menjadi paspor yang pakai IC.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Pak Gıntıng, aku kan rencana mo apply vısa ke Mesır aja ( berhubungan ke Syrıa rıbet).
Vısa Turkı aku pake vısa turıs.
Katanya klo apply vısa ke Mesır mustı punya Ikamet tezkerezı mın. 6 bln ya?
Klo pengalaman bapak gımana? Apply vısa ke Mesır nya waktu kpn?
Ikamet aku cm 2 bln, ıtu pun udah expıred 3 bln lalu.
Untuk Eka:
Harga vısa lebıh mahal apply dı kedubes Turkı dı Indonesıa. Harganya Rp 543.000 ( sıngle entry), sedangkan kalo VOA cuma USD 25.
Syaratnya: ısı form, bookıngn tıket PP, foto, fc paspor. Ga usah ngelıatın akun tabungan.
Waktu ıtu aku apply lsg ke kedubes karena apply untuk perıode 2 bln .
Vina,
Dulu saya tidak perlu ikamet tezkeresi minimal 6 bulan. Aku dua kali apply visa mesir di Turki dan Tanzania. Keduanya tidak ada masalah sama sekali. Tepatnya bulan November 2007 di Ankara dan April 2008 di Dar Es Salaam. Beberapa hari yang lalu aku sempat baca di kompas kalau tidak salah bahwa pemerintah mesir mempersulit orang Indonesia untuk dapat visa karena banyaknya orang Indonesia yang menjadi TKI di negara itu tidak dengan jalur resmi. Ambil turis visa tapi malah kerja disana. lagi-lagi orang Indonesia sendiri yang bikin susah. mungkin gara-gara itu apply visa Mesir diluar juga jadi susah. Di Kairo terutama di Naser City sekitar 45 menit dari downtown Kairo banyak tinggal orang Indonesia. Ada sekitar 5000-an orang. Mungkin banyak juga mereka yang ilegal. Itu hanya dugaanku saja.
Pak ginting, teima kasih info di Blog ini. Selama ini aq senang jalan2 dan ngurus Visa di Jkt dengan kemacetannya yang luar biasa dan datang kadang 2 kali. Mau ke Turki dan bisa VOA jadi aku langsung terbang saja ke sana , tak usah ngurus visa yang membuat lelah , sekali lagi banyak teima kasih GBU.
Sama-sama Pak Sugi. Saya sendiri pernah tinggal di Turki jaman visa masih ngurus di Indonesia. Memang sedikit menyebalkan…. GBU too.
regards je
pagi… salam kenal pak ^^
Pak, kalo ngurus visa mesir dari turkey, gmn caranya? kebetulan rute saya spt itu..
satu lagi pak…emang kalo VOA langsung datang aja gitu?? bener aman??? takut g boleh masuk negaranya je..hehehe…. bener g da yang perlu diurus di Ina kalo pake VOA ?? *asumsi saya mstinya tinggal datang hehehe….
saya berencana ke turki, mesir, dubai. berhubung mepet, dan agak takut dgn birokrasi ngurus visa di Ina, saya pikir pake VOA aja…tapi lagi2 takut juga kalo jangan2 gak asal datang hehe..mesti bawa surat2 apa gitu gak seh??? *mohon pencerahannya ^^
Kalau jalur perjalanan kamu seperti itu kamu harus appy visa UAE karena ke Dubai kan perlu visa. Ke Turki nggak perlu visa. Ke Mesir dulu memang saya apply visa dari Turki tetapi setelah saya membaca beberapa artikel akhir2 ini, Mesir semakin memperketat pemberian visa kepada orang Indonesia karena sering dimanfaatkan untuk cari kerja alias jadi TKI di Mesir. Mungkin apply visa Mesir di Turki sudah tidak lagi bisa.
regards je
iya. makasi info nya pak ^^
ini saya tanya ke travel agent di turki, katanya ngurus visa disini pak. apa udah g bisa voa lagi ya?
Kalau cuma 1 bulan ke Turki nggak perlu ngurus visa di Indonesia. Kalau lebih dari 1 bulan yang perlu ngurus visa. Di Link yang saya taruh di blog saya menjelaskan paspor Indonesia bisa VOA ke Turki selama 1 bulan
regards
je
siang…
pak, senang sekali bisa ketemu blog ini
Sy rencana bulan 5 ke turki, 2 bulan, temanin sahabat sy org malay liburan,, Jadi baru kali ini ribet dg visa, selama ini sy hanya ke malaysia sj jd hanya mikir tiket,fiscal, npwp doang
Pak krn di turki 1,5 – 2 bulan, apa sy seperti Ibu Vina urus visa di Jakarta?
Atau bisa gk seandainya gunakan VOA, tp setelah hampir 1 bln diperpanjang di turki?? Tolong dibantu infonya ya Pak
Thx GBU
Buat yg punya pengalaman di turki, share ke email ku ya amilia.amilia@yahoo.com
Kalau berkunjung lebih dari 1 bulan memang harus ngurus visa Turki dari Indonesia karena VOA hanya untuk 1 bulan saja. Coba check link yang saya taruh. VOA biasanya nggak bisa diperpanjang tapi saya tidak tahu dengan Turki.. Dulu Saya tinggal di Turki pada saat negara itu masih mewajibkan visa bagi WNI. Syaratnya ya: Invitation letter, foto, isi form.
regards
je
Pak Ginting… untuk yg ke Turki sebagai Perjalanan Pribadi/Turis
Apa masih berlaku syarat INVITATION LETTER??
Tq GBU
Mbak Rosa,
Coba check link di blog saya soal visa Turki. Disitu dikatakan untuk paspor Indonesia bisa visa on arrival untuk masa tinggal 1 bulan di Turki. Jadi nggak perlu ngurus visa di Indonesia. Kalau mau tinggal lebih dari 1 bulan yamesti ngurus di Indonesia dan mereka minta invitation letter.
regards je
Assalamu’alaikum wr wb.
Pa ginting saya mau bertanya lagi, rencananya saya mau tinggal di turki selama 6 bulan dengan keluarga turki.
1. Bagaimana cara pengurusan visa nya dan apa saja persyaratannya ?
2. Saya dengar-dengar saya harus memiliki rek. tabungan dengan nominal 30 juta di dalam nya sebagai garanti, apa itu benar ?
Terimakasih banyak dan saya mohon bantuannya.
Mbak Eka,
1. Dulu saya bekerja di Turki sebagai konsultan. Syaratnya invitation letter saja dari perusahaan disana. Selebihnya mengisi formulir dan photo. Tidak ada dimintai tabungan. 2. Kalau 6 bulan tinggal disana dan mbak eka nggak punya tabungan sampai 30 juta, minta surat pernyataan mbak eka di turki bahwa mereka yang akan menanggung semua kebutuhan mbak eka selama tinggal disana. Coba call kedutaan Turki di Jakarta supaya lebih jelas.
regards je
Hello Pak Ginting,
saya tertarik dengan Visa on Arrival yang ke India karena saya akan pergi kesana April nanti,
tapi saya agak ndeso tentang hal ini….. kita ngurus visanya pada saat datang ke Mumbai atau sudah dari Indonesia (maklum baru th visa on Arrival)
Mohon Informasinya ya pak…
jika ada info tentang tempat menarik di Mumbai dan Ahmedabad please inform me…. ^_^
Best Regards,
Yovita Hendrani
Mbak Yovita yang ndeso…:-p
Di setiap imiigarasi di berbagai negara selalau ada kounter untuk visa on arrival. Datang aja kesana. Berbagai pengalaman saya di kounter visa on arrival sih nggak pernah ada masalah. Isi formulir, foto 4 x 6 dan uang visa. Masalahnya dulu saya masuk India belum pakai visa on arrival. Bandara Mumbai cukup besar jadi ya aware aja biar nggak nyasar. Kalau tempat yang dikunjungi di Mumbai mungkin orang kebanyakan pergi ke daerah Gateway of India. Daerah ini memang daerah turis. Disini juga terdapat taj mahal hotel dan kafe Leopold, dua tempat yang sempat diserang teroris pada saat Mumbai Attack. Disni juga tempat menjual souvenir dari India. Orang-orang India memenuhi tempat ini setiap sore. Mumbai terkenal dengan arsitekturnya. Kalau soal kemacetan kota ini sama dengan Jakarta. Jadi mending naik kereta api aja. Cuma masalahnya kepadatan penumpang kereta juga lebih parah dari jakarta, jadi kalau beli tiket beli yang kelas VIP. Ada khusus turis kalau nggak salah 300 rupee untuk 4 hari. Tp dulu saya nggak beli. Orang ini sangat teguh memegang kasta, jadi jangan heran kalau naik kereta di VIP ada pandangan2 mata yang tidak sedap dari orang-orang yang merasa kastanya lebih tinggi. Pada intinya orang India sangat suka menolong cuma kalau di daerah turis tidak seperti itu. Cara lain menikmati India adalah dengan naik bajaj. Kalau dekat cuma 15 rupee untuk orang lokal dan kita orang asing bayar dua kali lipatnya. Setiap bajaj dan taxi ada meternya. Kalau jarak jauh taxi sekitar 250-500 rupee tergantung jarak dan negosiasi. Kalau Ahmedabad saya belum pernah kesana….mudah-mudahan membantu…
regards je
Hello pak Ginting,
Senang membaca blog bpk. Dalam waktu dkt saya berencana jalan2 ke NZ dan negara2 ocenia lainnya. Sulitkah mendapatkan visa NZ. Apakah lebih baik saya mengurus sendiri atau memakai jasa kurir (trvel agent). Saya tinggal di Medan.
Hello pak Ginting.
Senang membaca blog bpk.
Dalam waktu dekat ini saya berencana jalan2 ke NZ dan negara2 kecil OCENIA. Sulitkah mendapatkan visa NZ? Apakah saya harus mengurus sendiri atao memakai jasa kurir (travel agent) untuk mempermudah pengurusan? Saya sendiri tinggal di Medan.
Terima kasih.
Magda,
Terima kasih telah berkunjung. Sorry nih telat mereply karena saya baru kembali dari lapangan. Saya belum pernah ke NZ jadi tidak tahu soal tingkat kesulitan mengurus visa NZ. Menurut saya kalau tinggal di medan pakai Agent saja karena nggak perlu keluar duit bolak-balik ke jakarta kalau mengurusnya. Tapi keterima apa nggak nya sama saja. Kalau sudah pernah ke negara lain ataupun negara-negara maju yang lain pasti lebih mudah mendapatnya.
regards je
Assalamu’alaikum wr wb.
Pak ginting saya eka, bulan depan saya akan pergi ke turki selama 1 bulan, dan rencananya saya akan menggunakan visa on arrival, tapi saya masih bingung mengenai visanya,
1. apa saya bisa mendapatkan visa on arrival di turki tnp masalah? apa saja persyaratannya?
2. apa syarat yang kita bawa dari sini untuk menuju bandara di indonesia, apa langsung beli tiket dan bisa pergi begitu saja ke turki, atau ada sesuatu yg mesti diurus dibandara indonesia sebelum pergi kesana?
3. dan saya dengar indonesia sudah membebaskan fiscal sejak bulan januari 2011, apa itu benar…?
Saya mohon keterangannya. Terimakasih banyak.
Eka,
1. Kan sudah ada contoh orang yang masuk Turki pakai VOA. Tak ada masalah. Kamu cuma disuruh ngisi formulir, sediain foto 4 x 6, dan uang visa (dalam dollar amerika) 2. Kamu tinggal beli tiket aja, nggak perlu ada yang diurus. 3. Surat edaran yang saya terima seperti itu, fiscal ditiadakan sejak January 2011 tapi pelaksanaannya kan belum jelas. Kalau kamu punya NPWP nggak perlu bayar. Kalau nggak punya, sediain aja 1 juta untuk jaga-jaga
Tips: Jangan gugup ketika melewati imigrasi. Kalau kamu gugup kamu bisa ditanyai dan diinterogasi macam-macam. Pakaian yang rapi dan meyakinkan. Percaya diri dan jangan kelihatan inferior kalau masuk ke negeri orang.
regards je
pak saya mau tanya besok saya mau berabgkat ke india tiket udah ok nah kalau pake air asia ditanyain boking hotel ga yah dan biasanya untukair asia terminal mana yah”
Kalau imigrasi di Airport di India udah nggak nanya booking hotel atau tidak. Itu pengalaman saya pribadi. Saya masuk India masih pakai visa, disitu yang ditanyai soal hotel dan segala macem. Air Asia kalau international tetap di terminal 2, maksudnya soekarno hatta kan? Kalau airport di India ya kemana dulu, Mumbai, Delhi, dsb..
regards je
Pak ginting aku mau tanya…dalam waktu dekat aq punya rencana ingin berkunjung ke Iran tapi saya tidak punya banyak waktu untuk mengurus visa tourist ke kedubes iran di jakarta.
-apakah untuk visa tourist, Iran “benar-benar” menyediakan visa on arrival di airport Tehran?karena sebelumnya Pak Ginting menyebutkan bahwa iran memberikan fasilitas VOA, namun saya takut jika ternyata setelah sampai nanti saya malah di deportasi.
-kemudian apa saja syarat untuk mendapatkan VOA tsb? apakah hanya perlu tiket PP dan passpor? atau perlu surat sponsor/invitation letter seperti yang saya baca pd sebuah blog?
please enlight me….
thank you
Mas Rizki, saya pernah tanya soal ini. Iran memang bisa visa on arrival tetapi harus pakai surat sponsor, walaupun di website kedutaan mereka di Indonesia tidak mengatakan harus pakai sponsor. Sudah ada beberapa orang yang pergi ke Iran dengan visa on arrival. Mungkin bisa minta orang atau instansi yang anda akan kunjungi di Iran untuk memberikan surat sponsor. Hotel sudah dibooking terlebihd dahulu dan tiket PP harus sudah ada.
Stay tidak boleh lebih dari 15 hari.
regards je
maaf Pak Ginting saya masih ingin bertanya!
-apakah harus booking hotel? karena rencananya saya akan stay di apartemen teman saya.
-kebetulan saya sudah memgang roundtrip tiket untul tanggal 23 maret. apakah mengurus surat sponsor memakan waktu yang lama?
– surat sponsor=invitation letter?
Mas Rizqi,
Saya baru konfirm lagi dengan Kedutaan Iran di Jakarta. Mereka bilang tidak perlu surat sponsor untuk turis visa kurang dari 2 minggu. Cuma tiket pulang harus ada. Dulu saya masih tinggal di Turki ketika mau apply visa Iran tetapi nggak jadi pergi.
Anda bisa klik link di website saya untuk bertanya langsung. Pakai nomor telepon yang kedua. Kalau kurang sreg juga, coba link ini: http://iranianvisa.com/uponarr.htm
regards je
terima kasih sebelumnya Pak Ginting….informasinya sangat sangat membantu saya!!!
Pak saya belum tau alamat website bapak, bisa tolong di link disini?
thank you
Mas Rizqi,
Maksud saya di blog saya soal Bebas visa ini. Disitu kan ada link website pemerintah Iran soal visa lengkap dengan nomor telepon dan email kedutaan. Website kedutaan Iran di Indonesia: http://www.iranembassy.or.id/law_detail.php?idne=23
regards je
saya mau tanya nih, saya punya saudara di australia, bagaimana cara apply visanya dengan bantuan saudara yg tinggal dsana, karena kalau urus sendiri tabungan saya tidak memenuhi syarat.
begitu juga dg apply visa k Inggris, saya ada teman dsana yg menanggung saya slama dsana, bagaimana cara apply visa nya ya? minta rincian syaratnya dong. thx
Pak Lee, Anda bisa kontak saudara anda di Australia untuk bikin surat sponsor buat anda berikut berita finansialnya supaya kedutaan Australia yakin bahwa selama anda tinggal disana ada yang nanggung kalau andamemang tidak punya tabungan yang cukup. Ada beberapa orang menggunakan tabungan orang lain, ya mungkin bisa pinjam tabungan teman yang gede jumlahnya tapi terus terang saya belum pernah melakukannya. Bukti finansialsaudara anda di Australia saya rasa cukup kecuali anda punya tujuan lain di Australia (bukan sekedar berlibur). Untuk urusan kartu kredit, memang ada beberapa negara di Eropa yang suka meminta menunjukkan kartu kredit. Tujuannya sama yaitu memastikan anda punya uang selama anda berada di negara mereka.Kalau semua kelengkapan, paspor, surat rekomendasi, bukti finansial, tiket PPyang anda bisa akses di website kedutaan mereka. Untuk visa Inggris sedikit sulit karena sekarang katanya ada proses wawancara (belum saya check). regards je
hi pak,
bos saya mau ke nepal. saya baca blog bapak, bisa masuk dgn VOA.
apakah perlu ada surat sponsor buat VOA?
thanks a lot.
Mbak Jane, Saya sendiri masuk ke Nepal tahun 2006 dengan fasilitas VOA. Tak ada surat sponsor dan sebagainya. Hanya perlu paspor, tiket PP dan hotel tempat menginap. Dulu saya tak ditanya tiket dan hotel, kedua hal tsb saya sebutkan untuk jaga-jaga saja kalau ditanya. regards je
pagi pak ginting
mo nya klo ngurus visa afganistana atau visa pakistan di delhi rumit nga pak? persyaratanya apa aja ya pak?
saya rencana mo ke pakistan sekitar bulan 9 tapi mau msukx lewat india
terima kasih atas infonya
Egha, Daerah Afghanistan dan Pakistan ini “daerah kekuasaannya” Agustinus si petualang di Afghanistan, Pakistan dan negara2 eks Soviet. Mungkin kamu pernah baca bukunya atau tulisannya di blog? Saya tahu visa negara-negaraAfrika dan Timur Tengah termasuk Irak karena memang pernah kesana. Afghanistan dan Pakistan belum pernah saya masuki. Saya cari dulu emailnya Agus, saya akan kirim ke kamu private. Dulu kita pernah email2an sebentar sebagai sesama petualang yang doyan bahaya. Tanya saja sama dia, mudah2an dia nggak sibuk setelah terkenal.. regards je
siang pak ginting,
saya berencana liburan ke singapura bulan september mendatang. untuk 2011 prjalanan ke luar negeri semua sudah bebas fiskal kan ya? Bebas visa untuk singapura berlaku berapa hari ya untuk turis? saya baru bikin passport hijau bulan lalu. kira-kira banyak pertanyaan ga ya dari pihak imigrasi di airport singapura? Apa yang harus saya siapkan untuk membuat imigrasi singapura lebih percaya thd saya, karena saya kesana untuk tujuan jalan-jalan dan shopping saja.
(terakhir saya ke singapura tahun 97, dan waktu itu passport saya masih digabung dengan passport mama saya)
thanks 🙂
Andini, Kamu ke Singapura nggak perlu khawatir ditanya ini-itu apalagi kamu mau shopping. Saya berkali-kali ke Singapura tidak pernah ditanyain baik lewat udara maupun lewat darat pakai kereta api. Kadang-kadang memang ada random check, tapi itu kan 0.01% kejadiannya bakal terjadi. Dan, kalau terjadi bilang saja mau shopping. Petugasnya pasti senyum mesem….:-p. Untuk bebas visa, waktu yang diberikan 2 minggu. Fiskal sudah tak ada lagi. Selamat shopping kalau gitu…… regards je
thanks infonya pak Ginting 🙂
by the way kalo bawa belanjaan banyak dari luar negeri ribet ga sih di bagian imigrasi atau bea cukai di indonesia? trims.
Andini,
Saya nggak pernah bawa belanjaan karena memang saya traveling murni, tidak shopping. Lagian, dulu saya memang tinggal di luar negeri. Jadi, saya tak pernah benar-benar mengalami masalah ketika pulang. Trik yang mungkin kamu bisa lakukan adalah membuka bukusan belanjaan kamu dan menaruhnya di dalam tas sehingga seperti pernah dipakai biar mereka tak banyak tanya. Maklumlah, imigrasi di Indonesia masih sering reseh.
regards je
pak maksudnya visa on arrival itu gimana ya??? apa kita tetep harus bayar visanya atau gratis?? seperti Kamboja.
Visa on arrival itu adalah visa yang kita peroleh di entry point di setiap negara seperti bandara, pelabuhan laut, perbatasan negara. Harga visa on arrival biasanya sedikit lebih mahal daripada kalau kita urus di kedutaan tetapi kalau nggak mau ribet ya visa on arrival saja. Caranya isi formulir, photo 2 buah + uang visa, jadilah visa dan kamu bisa masuk ke negara yang kamu tuju. Contohnya seperti negara yang kamu sebut, Kamboja.
thanks, informasinya berguna sekali
Pak, maaf nih, saya ‘to the point’ aja.
Klo mo Haiti via Kolombia gak perlu Visa 2-2 nya kan yaa..
Soalnya saya akn tinggal di Haiti 3 bulan, tp sebelumnya akan transit di kolombia 2 hari.
Thanks.
Nggak perlu Mas Shugi. Kedutaan mereka bilang kan nggak perlu visa bagi orang Indonesia. Nazaruddin tuh buktinya bisa masuk Kolombia…hehehehe
regards je
Siang bang Ginting
— banyak yg tanya tentang Turky disini,, ini sy bagi pengalaman.. sy udah balik dr Istanbul tgl 2 july.. Ternyata urus visa kedutaan Turky itu gk ribet lho, gk perlu agency deh,, sy lampirkan fc passport, rek tabungan 3 bulan, reservasi tiket, booking hotel gratisan dr internet, sama tempat2 yg mau sy kunjungi,.. Gak ada interview sama sekali baik langsung ataupun by phone dr kedutaan.. tunggu 1 minggu, balik lg ke kedutaan n pasport udah di cap deh,, Urus Visa di kedutaan, lebih mahal, tembus angka 500rb DAN HARUS BAYAR PAKE UANG PAS,, pengalaman kemarin sampai hrs keluar kedutaan, hny buat tuker duit
–Bang, minta info tentang negara Lebanon, Beirut.. Mungkin Abang punya pengalaman
1. Untuk 2 minggu urus visa kedutaan atau VOA?
2 Dokumen yg sy butuhkan apa aja, atau sama spt ketika ke turkey?
3.Bayar di kedubesan berapa ya?
4.Apa semua penerbangan, kl kita rubah jadwal kepulangan, (ketika kita sudah sampai di Negara tujuan) mereka akan kenakan biaya??
GBU
Rosa Amilia
http://www.amilia25.multiply.com/photos
Rosa,
Thanks telah berkunjung. Kebanyakan yang bertanya adalah yang jarang pergi ke luar negeri. Jadi tak ada salahnya membantu. Lebanon agak susah nih. Dulu saya apply lewat Turki karena saya pernah tinggal disana tetapi ditolak. Pengalaman saya apply visa lebanon di Turki bisa dilihat di tulisan saya: “Merayu Petugas Konsuler Negara Lain”. Di Indonesia pernah saya tanya, mereka minta surat rekomendasi dari teman/saudara yang tinggal di Lebanon. Selain itu pergi ke Lebanon harus pakai tour….Saya nggak pake tour kalau jalan, jadi saya nggak mau…Ke Syria jauh lebih mudah, mirip Turki…..
Pagi
Tadinya memang mau syria, tp kan lg bergejolak n banyak yg mau ngungsi ke Turki..
Lebanon lebih aman Bang untuk saat ini, dan bisa cari pangsa pasar kerjajinan tangan..
Ohhh harus pakai tour ya kl mau masuk lebanon.. wah TOUR GAK ADA DLM KAMUS ku,,, hehehe mahallllll buangettt mereka 😦
Thx infonya
Sehat selalu, AMIN
Rosa Amilia
http://www.amilia25.multiply.com/photos
Sama-sama Mbak Rosa… Wah, coba di negara-negara Timur Tengah lainnya yang lebih mudah dan kaya seperti Oman untuk jualan kerajinan tangan.Kesana jugaVOA.semoga Libanon melonggarkan sedikit kebijakan visanya. Saya juga masih kepingin kesana, nongkrong di pinggir laut Mediterania….hehehe.. regards je
Makasih untuk tulianya yang begitu membantu
But ada pertanyaan dikit mas, mohon di bantu yah….
Saya mau ke Myanmar via Kuala Lumpur, bagusan ngurus visanya dari Indonesia aja or bagusan di Kuala Lumpur aja ngurusnya
klw dari KL, gimana syarat2nya yah ? terus apakah bisa siap dalam 1-3 hari ?
Makasih
Juni,
Mengurus visa Myanmar sepertinya jauh lebih mudah. Enam tahun yang lalu saya cuma perlu tiket PP, photo, uang visa, dan ngisih formulir. Dulu pagi masukin, siang sudah jadi. Kalau di Indonesia saya belum pernah tapi kata teman-teman yang pernah ngurus disini katanya sulit. Sekitar 6 bulan desember lalu ada teman yang mengurus di Malaysia, masih seperti dulu 1 hari jadi. Meskipun begitu, peraturan bisa berubah setiap saat. Kalau gagal di Malaysia, coba di Bangkok tapi aku rasa di Malaysia juga kemungkinan besar dapat.
regards je
bang aku mau ke kamboja minggu ini Visa on arrival nya berapa bang dan syarat apa saja yang harus aku siapkan?di hotel mana yang murah dan aman,restoran,dan segalayang aman dan menarik.tolong informasinya ya bang
terima kasih,
stella latumeten
Stella,
Kamu mau kemana dulu perginya, Phnom Penh atau Siem Reap atau tempat lain?Murahnya itu seberapa dulu hotelnya? Kalau mau referensi penginapan di kamboja coba lihat di: http://www.agoda.com/ Negaranya pilih Cambodia. Kamu bisa lihat referensi orang-orang soal penginapan disana. Kalau aku memang tak pernah pergi ke suatu negara mikirin soal aman atau tidak. Aku juga nggak pernah mesan kamar penginapan. Langsung dan tidur saja Biasanya tidur pun di penginapan harga 5 dollar per hari. Itupun disharing berdua….:-p. Nah kalau pas pergi dengan istri aku nyari lewat Agoda ini. Masalahnya mesan harus pakai kartu kredit. Cuma kamu kan bisa catat no telepon mereka untuk reserve. Kalau kamu jelasin mau kemana mungkin lebih mudah bagiku untuk menjelaskan Stel….
regards je
pak….saya mo nanya….mash awam nh soal travlg ke luarngeri…..saya rencana mau traveling ke india hyderabad.andrapradesh…..sya mhn bantuan bpak untuk hal-hal berikut;
1. Ada ga direct flight padang-india…klo ga sya mest brangkt dr airport mana n bagusnya pke pesawt apa?
2. Klo sya pke e ticket dr india gmna cranya
3. Untuk voa sya mesti landg di airport mna?
Thx seblumnya
Trysha,
1. Tak ada direct flight dari Padang ke India. Yang paling hemat kamu lewat Singapore atau Kuala Lumpur. Nah untuk lebih murah lagi kamu naik AirAsia dari KL atau naik Tigerairways dari Singapore. Kamu bisa lihat website mereka di internet. Mereka punya jalur penerbangan ke India. Mungkin tidak langsung ke kota yang kamu tuju. Kamu harus naik bus atau kereta lagi ke Hyderabad atau Andapradesh. 2. Tak masalah, yang penting kamu punya tiket. Sekarang semua penerbangan pakai e-ticket. 3. VOA India itu Mumbai, Chennai, Kalkuta dan Delhi.
Semoga membantu
regards je
untuk mendatangkan salah seorang teman dari turki. apakah harus membuat invitation???????
Nggak perlu bro, Dia bisa datang ke Indonesia dengan fasilitas Visa on Arrival dan tinggal disini selama 1 bulan (30 hari). regards je
Mau nanya ….
Rencana mau ke malaysia, mau nanya apa warga indonesia masih bisa dapat voa di imigrasi di sana, soalx di website airasia & imigrasi malaysia tertulis bahwa voa sudah gak ada lagi, dan apakah visa ke malaysia gratis ?
Terima kasih
Cepule,
Seperti di tulisan saya, Malaysia itu bebas visa. Negara-negara ASEAN itu bebas visa kecuali Myanmar, Laos, Kamboja, dan Timor Leste yang masih menerapkan VOA. Jadi kamu nggak perlu visa apa-apa ke Malaysia.
yap…..thanks ya pak.
Jdi voa-nya bisa berlaku meskipun berangkatnya dr malaysia ya pak? N atu lagi nh pak….kota terdekat dgn hyderabad yg mna tuh pak….mumbai or chennai.
VOA itu tak mempermasalahkan kamu terbang dari mana. Semua perjalanan saya ke luarg negeri itu tak ada satupun dari Indonesia karena saya tinggal di luar negeri dulu. Nah kalau pertanyaan terakhir kamu kan bisa cari sendiri di Google map…….
Pengalaman dan foto – foto pak Ginting ini sangat menarik sekali. Wah sekali – kali ingin jalan bareng neh. Kapan bisa pak ? rencananya kemana laagi ?
Thanks De atas apresiasinya. Saat ini saya memang sedang pensiun karena menunggu kelahiran anak saya. Rencana saya ke depan mungkin mengelilingi seluruh Australia lewat darat, menyusuri Amerika Selatan dan Keliling Erop dengan cara yang sedikit berbeda…hehehe Tertunya kalau Tuhan yang diatas sana mengijinkan…… regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Salam kenal Pak Ginting, senang baca cerita jalan jalan anda.Mudah2an aku bisa jalan2 seperti bapak itu ya.ngimpi.com 🙂
ditunggu posting jalan2 berikutnya.
Thanks Re telah berkunjung. Semua orang bisa jalan-jalan. Ntar besok atau lusa aku akan posting soal perjalanan jadulku yang hampir tanpa modal….hehehe..
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Setelah ini bolehkah saya panggil anda “Bang” saja ya, kalo ternyata umur saya lebih banyak dari anda, anggap saja itu panggilan hormat saya kepada anda :))
Waduh Re….silakan saja manggil saya dengan berbagai macam nama…hehehe…Ada yang manggil Jhon, Erickson, Rickson, Ginting, orang gila (paling sering…:-p), bromocorah, dan lain-lain…hahahaha. Nah ada juga junior saya manggil Mas Ginting padahal dia orang batak…nah itu sedikit membingungkan mbak…hahahaha….nggak cucok gitu loh…..
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
tolong minta alamat untuk mendapatkan visa dubai
Terima kasih bang, aku tunggu posting dan fotonya kemaren saya juga liat di gallery foto2 malaysia di malam hari by J E Ginting.Hebat juga photografernya, hehehehhe
Matur nuwun sewu Re…..Postingan dan foto-foto akan tetap berlanjut….sekarang lagi pensiun jadi fotografer….tapi stok foto2 sangat banyak untuk “dipamerkan”…hehehehe
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Makasih “Turang” cucok ga ya 🙂
Setidaknya aku bisa liat view yang cantik walaupun blom kesana, 🙂 aku punya teman yg suka jalan2 juga,dia selalu kirimin aku foto2 kembang dan taman2 karena dia suka bunga2 dan pemandangan ,dia juga sering ambil foto pemandangan dari pesawat, Ada salah satu foto pemandangan yg sangat aku suka, Dia bilang, di ambil dari perjalanan dia dari Nias ke Aceh.
Kalo foto2 di blog abang ini bagus2 warna dan pencahayaannya. aku sangat suka.
Hahaha..cucok kalau gitu mbak Re…foto dari pesawat itu paling susah dan hanya bisa dengan moda Automatic. Pemandangan itu memang sudah bagus dari sononya kali ye….hehehe. Saya memang dengan landscape photography, jadi kadang-kadang saya memotret sampai cahaya benar-benar pas.
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
pak, saya mau kunjungan ke dubai, kok sulit banget dapat visanya, klopun dpt visa dubai harus naik emirat pulang pergi yang harganya sangat mahal, kira kira ada alternatif lain ga untuk dapat visa selain dari vfs global, and tolong ya bales ke email saya, netty_zahra@ymail.com…..saya mau berangkat habis lebaran ini 2014 tgl 5 agust
Jadi sangat bisa untuk dinikmati, bujur 🙂
Salam Kenal Pak,
Saya baca cerita bapak lalu yg mau saya tanyakan adalah dalam waktu dekat ini atasan saya akan pergi ke Kenya. saya tanya ke kedutaan Kenya utk Indonesia di Kuala Lumpur katanya ngga perlu ke Malaysia jadinya visa on arrival. kira2 disana bagaimana mengurusnya ya pak? seperti dimana, persyaratannya apa saja? saya sebenarnya sudah baca artikelnya cuma saya ingin tahu dari bapak yg sudah pernah menjalani sendiri ke sana. mohon infonya pak.
Terima Kasih
Ira,
Visa on arrival Kenya itu tak perlu apa-apa, cuma foto 4 x 6 doang dan uang visa $ 50 dollar plus mengisi formulir permohonan visa on arrival Kenya yang ada di setiap bandara di Kenya sana (Njomo Kenyata kalau di Nairobi). Nah setelah mengisi formulir dan menempelkan foto di formulir ya dikasihkan ke petugas imigrasi di bandara dengan paspor dan uang pembayaran visa $ 50. Selebihnya, enjoy the journey. Tak ada yang perlu dikhawatirkan karen Indonesia memang mendapat fasilitas VOA di Kenya.
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Salam kenal Pak Ginting,
Saya mau diajak suami ke South Africa sekalian ke Namibia or Zimbabwe or Zambia or Botswana. Bagaimana n Dimana saya bisa urus visa untuk negara2 tsb? Sekarang ini saya tinggal di PapuaNewGuinea. Mohon info nya Pak Ginting. Terima kasih
Salam kenal Pak, saya dalam waktu dekat ingin jalan2 ke malaysia/singapura untuk perjalan keluar negeri pertama saya, saya mohon bantuan bapak untuk apa yg harus saya persiapkan, saya juga menulis beberapa pertanyaan langsung ke email bapak.
terima kasih sebelumnya pak.
Wawan,
Malaysia tak beda jauh dengan Indonesia, jadi kalau yang dipersiapkan ya tak jauh beda kalau kamu mempersiapkan jalan-jalan di Indonesia. Kalau uang mending tukar di Indonesia karena nilai tukarnya lebih bagus, tapi jangan semuanya ditukar karena mungkin kehabisan uang ringgat atau dollar singapore kamu bisa habis bisa ditukerin disana. . Hitung2 saja berapa kira2 kebutuhanmu disana. Malaysia sedikit lebih murah sekitar 0.8 x dari Jakarta sedangkan singapura lebih mahal 1.3-15 x. Paling mudah bawa ATM saja tapi mungkin nilai tukarnya tak begitu bagus. Dari Jakarta ke Singpura biar murah naik Air asia, Jet Star, atau Tigerairways, begitu juga ke Kuala Lumpur. Jangan gugup di depan imigrasi supaya kamu nggak ditanya macem2. Paling2 ditanya di hotel mana kamu tinggal, jadi santai aja. Semoga membantu.
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Kalo kita blom booking hotel gimana pak ?, jd kita bawa uang Singapore dollar dan Ringgit malaysia di tukar disini dan perlu US $ juga ga bang ?
Pak ginting kalo mau ke malaysia dan singapore kita harus bayar fiskal juga ga ?, dimana tempat kita membayar dan berapa bayarnya (kalo membayar), maaf ni pak banyak nanya.
terima kasih.
Wawan,
Fiskal itu bayarnya ke pemerintah Indonesia dan ditiadakan sejak januari 2011, jadi kamu nggak perlu dikhawatirkan. Kalau belum booking hotel juga nggak apa-apa, paling tidak kamu ingat nama hotel yang mau kamu inapi. Soalnya di form kedatangan ditanya tempat menginap dimana. Kalau soal uang kamu yang aturlah, kan saya sudah kasih petunjuknya. Nggak perlu pake dollar. Di singapura dan Malaysia banyak money changer yang bisa tukar uang Rupiah…..
� J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Terima kasih banyak Pak Ginting. informasinya untuk saya.mudah2 an saya bisa berlibur tanpa kendala, di perjalan pertama saya keluar negeri.
Good luck bro….there is also the first time for everything…you will just fine….
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Mejuah-juah Bang Ginting, aku ada rencana trip ke Kenya u/ suatu training awal Oktober ini. Trus aku udh spare 4 hari tambahan u/ personal trip. Rencananya safari n ke kaki gunung Kilimanjaro. Pilihannya Masaai Mara n Mochi. Untuk durasi trip ku apa terlalu keburu2 nggak ya. Trus apa abang ada info mengenai Mochi, apa yg menarik disana ya.
Bujur perlebe
Dhan,
Aku rasa kam pergi ke Maasai Mara aja dan Kilimanjaro National Park di Kenya. Mochi itu nggak ada di Kenya, yang ada Moshi tapi di Tanzania kota yang persis dibawah gunung Kilimanjaro. Kalau empat hari cukuplah. Kam berangkat ke Maasai Mara saja perlu sekitar 10-12 jam perjalanan. Kam ikut tour atau safari saja di Nairobi. Biayanya paling murah $ 110 per hari 3 tahun yang lalu. Kalau empat hari itu termasuk hari kam pulang, terpaksa ikut 3 hari saja takut nanti nggak keburu pas naik pesawatnya. Kalau boleh tahu kam training di Nairobi atau kota lain? Hati2 saja selama di Nairobi kalau keluar, jangan pernah jalan di jalan yang sepi. Jangan keluar malam. kota ini kayak kota mati setelah jam 7 malam. Terus itu nanti pasti banyak yang menyapa kam di sepanjang jalan, diamin saja karena mereka penipu/perampok yang cari korban. Tour operator banyak di Nairobi, nanti aku kasih tahu kam. Udah agak lupa soalnya.
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
semoga pertanyaan bisa di jawab,mungkin sya ingin jadi backpacker ke india akhir tahun ini desember,apa VOA ke india sudah berlaku,apa mereka kadang-kadang mengecek/menanyakan seberapa banyak uang yang kita bawa untuk holiday ke india (saya kurang suka dengan hal ini.dan mungkin sehabis ke india saya akan terbang ke vietnam,apakah mereka menanyakan tiket balik dari india ke indonesia lagi,atau saya hanya perlu mmelihatkan tiket ke vietnam saya,itu saja semoga bisa dijawab ASAP,terima kasih.
Sisy,
VOA ke India sudah berlaku dan sudah banyak orang Indonesia yang menggunakannya. Mungkin bisa dichek disalah satu reply saya terhadap orang yang bertanya soal yang sama di posting Bebas Visa dan Visa on Arrival. Kalau masalah uang saya nggak bisa menebak tetapi kalau kamu pergi ke kota-kota besar di India seperti Delhi apalagi Mumbai, mungkin kamu bisa bandingkan dengan harga-harga Jakarta. Di kota-kota lain tidak semahal itu. Nah, berapa hari kamu mau traveling di India? Pertanyaan ketiga mungkin bisa saya jawab begini, suatu negara tidak perduli apakah kita kembali ke negara kita atau tidak asalkan kita punya tiket keluar dari negara itu menuju negara lain. Jadi tiket ke Vietnam sudah cukuplah. Mudah2an tidak terlambat saya menjawabnya.
PS: Hanya orang Indonesia yang suka mengaku dirinya backpacker…..hehehehehehe
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
wow!!my new traveling guide nih kayanya pak..hehhe..saya may tanya untuk traveling seputar amerika selatan dan Karibia, apa kah sulit mengurus visa ke negara2 spt Brazil, Bermuda , Jamaica , Aruba dll? dan apa saja bisanaya data2 yg harus disiapkan untuk apply visa negara2 tetangganya?dan apply nya di kedutaan mana di jkt?apa ada kedutaan argenina dll pak?..saya berencana untuk pergi kesana awal tahun depan.mulai dr chili. sampe karibia pak.. need ur help badly!ahhahaa..
thanx heaps pak Ginting ..=)
Mbak Alina, saya belum sempat traveling kesana karena saat dulu berencana mau keliling dunia, saya cuma sampai Afrika saja. Tetapi, saya pernah melakukan beberapa “penelitian kecil” soal visa. Untuk Brazil, Argentina, proses dan detailnya nggak jauh beda kalau mau masuk negara-negara yang sudah maju seperti Australia atau NZ. Tidak sesulit Amerika dan Eropa. Kalau negara-negara kecilnya seperti Bermuda tidak perlu visa (http://www.bermuda4u.com/Essential/bermuda_immigration.html) tetapi Bahamas (http://www.thebahamasguide.com/travel/visa.htm#Visa_Offices) dan Jamaica (http://www.jhcuk.org/visitors/visa-requirements/do-i-need-a-visa-to-enter-jamaica) perlu visa.Menurut saya, tidak perlu khawatir soal visa dalam traveling ke negara-negara seperti ini.Saya biasanya traveling dengan hanya satu visa yang pokok saja karena selalu punya keyakinan bahwa saya bakal dapat visa ke suatu negara dengan “sedikit usaha”. Seperti dulu ke Afrika, saya cuma punya visa Mesir. Selebihnya seperti visa Tanzania, Uganda, Kenya, Rwanda, dll saya urus di kedutaan mereka di negara-negara tetangganya. Jadi mungkin bisa melakukan seperti yang saya lakukan mbak. Nggak usah ngurus semuanya dari Indonesia. Kalau nanti gagal, bisa minta bantuan KBRI untuk minta surat rekomendasi. Semoga membantu.
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
pak ginting.. mau tanya nih…
ke hongkong buat berkunjung selama seminggu beneran ga usah pake visa ya??
trus kalo mau wisata ke mesir,, harus urus visa dari indo ya??
Rifan, Ke Hongkong nggak perlu visa. Kalau kamu pertama kali kesana paling cuma ditahan sebentar di imigrasi untuk verifikasi (nggak perlu khawatir). Kalau ke Mesir mungkin sekarang udah susah gara-gara ulah orang2 Indonesia yang tidak bertanggung jawab jadi pendatang gelap di negara itu. Saya dulu mengurus visa Mesir di Turki dan Tanzania dan dengan mudah saya dapatkan. Sekarang kamu harus ngurus dari Indonesia dan perlu invitation letter dan bukti kalau kamu tak jadi pendatang gelap sesampainya disana…..:-p.
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Yth P. Ginting…visa on arrival apa hanya cukup menunjukkan passport nya saja atau ada dokumen lain yang diperlukan misalnya invitation letter. terimakasih…
Mas Supriyadi, Visa on arrival adalah visa yang diurus pada waktu kedatangan, jadi tidak diurus sebelumnya. Sebagian besar negara yang memberlakukan visa on arrival tidak memerlukan invitation letter tetapi ada beberapa negara yang memberlakukannya, kalau tak salah beberapa negara bekas uni soviet seperti Azerbaizan dan sejenisnya. Hal yang pertama anda lakukan adalah mengisi formulir aplikasi visa yang tersedia di loket visa on arrival di setiap negara yang memberlakukannya, menyerahkan foto, dan tentu saja uang visa yang berbeda di setiap negara. Setelah formulir aplikasi, foto, dan uang diserahkan, visa on arrival akan ditempel di paspor. Baru dari situ ke imigrasi. Semoga penjelasan saya membantu…. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Halo Mas, salam kenal. Saya mau tanya. Saya mau ke Mozambique bulan depan dan menemukan info bahwa utk Indonesian passport holder hanya perlu visa on arrival. Bener nggak ya mas?
Atau sbnrnya harus perlu urus visa lewat kedutaan negara lain? (karena di websitenya mozambique embassy hanya ada alamat, no telpon dan email – tdk ada link ke consular atau aplikasi visa).
Makasih banyak mas.
Dita, Mozambik visa memang tidak sulit mendapatkannya. Visa negara ini bisa diurus dimana saja karena saya memang pernah mencobanya di Malawi dan Tanzania. Cuma kalau masalah Paspor Indonesia bisa mendapatkan visa on arrival di bandara saya memang cuma mendapat konfirmasi dari petugas imigrasi Mozambik di Tanzania. Kalau kamu ragu mencoba visa on arrival, coba pergi ke� http://www.deplu.go.id untuk melihat kedutaan Indonesia terdekat dengan mozambik. Kalau tidak salah itu KBRI Tanzania. Kontak mereka untuk mengkonfirmasi, biasanya mereka punya info untuk itu.
regards
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Dear pa Ginting, mohon infonya pak, atasan saya berencana pergi ke turki 2 hari, setelah itu lanjut ke turmenistan 3 hari, kalau u/ visa turki bisa VOA, kalau turkmenistannya bagaimana pak? mohon infonya ya pak..
Terima kasih..
Widy,
Turkmenistan itu harus pakai visa kalau masuk. Negaranya masih memegang prinsip pemerintahan era Soviet. Kalau mau mengurus visa mungkin bisa ke link ini: http://www.stantours.com/tm_mn_vis.html regards
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Mohon penjelasan pak ginting, sy ada rencana ke malaysia ngajar training selama 2 minggu apakah cukup dengan bebas visa, atau harus perijinan ke KBRI dulu ? trima kasih
Mas Budi…urusan visa Malaysia tidak ada urusannya dengan KBRI…..Anda kalau pergi kesana untuk urusan kerjaan ya harus pakai visa bisnis. Sebenarnya anda datang kesana bebas visa juga nggak masalah tapi masalahnya kalau polisi sana tahu anda melakukan pekerjaan mungkin urusannya jadi lain.
regards
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Dear Pak Ginting,
Kantor saya ada dibuka cabang di Mesir (berpusat di Beijing dan ada cabang juga di Bangkok, Jakarta, London, Beirut). Sekarang Saya disuruh kesana (Cairo) untuk Business Mission.
Mengingat informasi aplikasi Visa di Jakarta untuk ke Egypt sangat sulit, dan sangat lama bisa 1 bulan. Pertanyaan2:
1. Membaca blog ini saya tertarik infonya dari Pak Genting, bagaimana kalau saya langsung terbang saja ke Turkey, lalu apply visa Mesir dari sana?
2. Kalau memang bisa dengan cara begitu, apakah yang saya harus siapkan?
3. Ticket return ke Jakarta haruskah?
4. Sewaktu apply VOA di Turkey, apakah harus ada ticket return ke Jakarta?
5. Dari Turkey ke Mesir naik apa ya?
Best Regards dan Terima kasih banyak infonya.
Dear Tjenarvi,
Kalau kamu dalam urusan bisnis harusnya lebih mudah dapat visanya karena visanya kan visa bisnis. Tapi kalau visa bisnispun sulit didapat memang artinya pemerintah Mesir cukup kesal dengan orang Indonesia…:-p. Seperti yang saya bilang di blog saya, perubahan sikap kedutaan Mesir terhadap orang Indonesia adalah akibat kelakuan orang-orang Indonesia sendiri yang suka melanggar hukum di negara orang seperti pelanggaran pemakaian visa untuk jadi tenaga kerja gelap.
1 & 2. Dulunya memang cara yang saya lakukan dengan meminta visa Mesir di Turki dan Tanzania mudah sekali tetapi sekarangpun tidak mudah. Kamu harus punya paling tidak invitation letter dari kantor kamu di Kairo dan prosesnya memakan waktu sekitar 1 minggu (tidak 1 hari seperti yang pernah saya alami). Tetnunya syarat yang lain adalah foto dan mungkin bukti keuangan (untuk jaga2).
3. Harus
4. VOA Turki perlu return ticket ke Jakarta karena kamu punya tiket ke Mesir kan?
5. Naik pesawat, nggak mungkin nyebrang lewat darat.Egypt Air dan Turkish Air punya jalur penerbangan ke Kairo dari Turki. Dulu saya menyeberang ke Mesir lewat ferry dari Jordania.
regards
J.E Ginting
https://ginting.wordpress.com/
Terima kasih responnya pak, wah kalau harus buang waktu 1 minggu di Turkey untuk menunggu hasil visa mesir, ga jadi deh, mending dari Jakarta dah kalau begini.
Trims.
Sama-sama Tje…Semoga bisa membantu….
regards
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Salam kenal Bapak,,,
Saya berencana travelling ke India dan lanjut ke Pakistan, untuk visa ke Pakistan, ada info yang bisa di share ga pak?
Matursuwun,,
Novie,
Untuk visa Pakistan mungkin kamu bisa klik ke link ini: http://www.mofa.gov.pk/Indonesia/contents.aspx?type=contents&id=1
Syaratnya: iii) For Tourist Visa Hotel booking, return ticket, financial support certificate required.
regards
J.E Ginting
https://ginting.wordpress.com/
selamat siang bp ginting…
saya mau menyakan brp info utk trip ke kenya krn bp sdh berpengalaman dengan kenya, dan saya ada rencana 2 minggu kedepan trip ke kenya selama 1 bln utk visiting kawan
1. selain membayar bea visa apa lagi yang harus dilampirkan saat pengurusan di imigrasi bandara
2. kemudian dalam formulir keimigrasian apa saja yg hrs saya isi , saya tanyakan hal ini krn utk persiapan saja dan krn saya org yg segala sesuatunya hrs dipersiapkan, takut ada yg kelewatan atau tertinggal
3. apakah kita harus memiliki tiket pulamg ke indonesia saat msk kenya dan apakah ditanyakan oleh pihak imigrasi?
4. saya juga ada rencana pergi ke south sudan.. apakah south sudan jg memberlakukan VOA bagi paspor indonesia?
5. saat kembali msk kenya apakah saya haus membayar visa lagi karena rencana sy pulang dari kenya
6. yang terakhir pak… manakah yg terbaik sy gunakan saat ke sudan via darat atau udara?
terima kasih pak ginting.. maaf klo terlalu bamyak pertanyaam, tak apa2 daripada saya sesat di negeri orang hehehehehe
Dear Adinda,
Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan kamu:
1. Tentu saja paspor, formulir aplikasi dan foto 1 buah (sediain lebih banyak). Uang visa $ 50.
2. Umumnya sih ya nama, tempat dan tanggal lahir, lama tinggal, hotel, masuk kenya dari mana, keluar kemana, etc.
3. Saya lewat perbatasan darat Tanzania-Kenya di Taveta naik bus. Tak ada pertanyaan sama sekali soal tiket pulang dsb. Tapi untuk jaga2 nggak ada masalah. Bilang saja kamu mau menyeberang ke Uganda atau Tanzania.
4. Saya dulu kesana saat Sudah masih bersatu. Untuk paspor Indonesia perlu 2 minggu menunggu approval dari imigrasi Sudah. Kalau South Sudan saya terus terang tidak tahu.
5. Yup karena South Sudan tidak termasuk dalam Zona East Africa Union yang terdiri dari Kenya, Uganda dan Tanzania. Jika kamu masuk ke Uganda atau Tanzania tak perlu lagi mengurus visa ketika masuk kembali ke Kenya.
6. Perbatasan Sudan-Kenya adalah wilayah berbahaya karena banyaknya perampokan dan gerombolan bersenjata. Kalau kamu cukup confident dengan kemampuan kamu berada di tempat berbahaya silakan pergi lewat darat tapi kalau tidak mungkin lewat udara lebih baik.
Semoga membantu
regards
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
maaf sebelumnya bisa minta tolong tidak,kasih info bagaimana membuatkan visa buat seseorang dari luar negeri yang mau datang ke indonesia buat berkunjung.bila ada info tolong ya terima kasih
Angrek,
Soal visa untuk orang dari luar negeri yang mau datang ke Indonesia itu tergantung negaranya.
1. Bebas visa Indonesia hanya diperuntukkan untuk 12 negara. Informasinya bisa kamu klik di: http://www.kemlu.go.id/Pages/ServiceDisplay.aspx?IDP=7&IDP2=22&Name=ConsularService&l=en
2. Ada 65 negara yang bisa mendapat visa on arrival Indonesia selama 30 hari. Informasinya bisa kamu klik di : http://www.kemlu.go.id/Pages/ServiceDisplay.aspx?IDP=7&IDP2=21&Name=ConsularService&l=en
3. Kalau temanmu tidak berasal dari 77 negara yang mendapat fasilitas bebas visa dan visa on arrival Indonesia, maka dia harus mengurus visa. Syarat-syaratnya ada di: http://www.kemlu.go.id/Pages/ServiceDisplay.aspx?IDP=7&IDP2=7&Name=ConsularService&l=en
Semoga membantu
regards
J.E Ginting
https://ginting.wordpress.com/
________________________________
mas ginting, makasih infonya ya. temen ku ini dari bahrain masalahnya aku belum pernah ngurus visa buat orang hehehehehe jadi ga ngerti syarat2 dan harus gimananya.hmmmm mohon infonya ya mas, apa saja syarat2 yang harus saya persiapkan untuk membuatkan visa buat dia,sekali lagi makasih infonya. 🙂
Angrek,
Di salah satu link kan bilang bahwa warga negara Bahrain bisa mendapat visa on arrival Indonesia. Dia datang saja ke Indonesia dan mengajukan visa on arrival di bandara (Soekarno Hatta?). Setelah keluar dari pesawat, ada loket visa on arrival. Dia perlu bawa foto 4×6, isi formulir di loket, dan bayar uang visa $25 untuk 30 hari tinggal di Indonesia. Kalau teman kamu tidak bisa bahasa Inggris, dia bisa minta petugas di bandara untuk membantu dia. Kamu tak perlu ngurus visa apapun. Dia yang harus mengurus visanya untuk datang kesini.
Semoga membantu
regards
J.E Ginting
https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Dear Mr. Ginting,
Pertengahan Desember 2011 nanti saya akan melakukan perjalanan liburan ke Turkey menggunakan pesawat dengan rute (p.p.) Jakarta-Abu Dhabi-Turkey dan sebaliknya. Mohon informasi, apakah pada saat transit di Abu Dhabi kita juga harus mengisi VOA sebelum melanjutkan perjalanan ke Turkey (dan sebaliknya pada saat pulang).
Terima kasih
Lolita,
Saya pernah transit di Dubai. Dubai dan Abu Dhabi itu kota di UAE. Dulu saya naik Emirates dan tak pernah dimintai transit visa karena saya tak keluar dari bandara. Seingat saya memang tidak ada transit visa kecuali kalau kamu mau keluar dari bandara dan transit 3 hari di Abu Dhabi. Itu perlu visa dan visa transit 3 hari ini bisa didapat diurus lewat maskapai penerbangan yang kamu pakai, Etihad untuk Abu Dhabi atau Emirates untuk Dubai.
Semoga Membantu
regards
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Dear Ginting,
Kemungkinan tahun depan ada rencana misi business ke Casablanca, Maroko. Menurut di wikipedia, untuk Indonesia, free visa untuk ke negara Maroko.
Apakah Pak Ginting confrim juga untuk ini?
Kalau tidak, dimana tempat yang bisa saya tanyakan informasi? Apakah ada kedutaan Maroko di Jakarta? Terima Kasih.
Best Regards
Tjenarvi,
Maroko bebas visa bisa kamu lihat di website deplu Indonesia soal negara yang memberi bebas visa kepada pemegang paspor Indonesia.
Maroko termasuk salah satunya. Link-nya: http://www.kemlu.go.id/Pages/ServiceDisplay.aspx?IDP=5&IDP2=23&Name=ConsularService&l=id
Untuk konfirmasi, kamu bisa kontak :
Embassy of the Kingdom of Morocco
Jln Denpasar Raya Kav 1 Blok A 13
Kuningan, Jakarta Selatan
Tel. 021 5200773
Fax 021 5200586
Email sifamajakar@cbn.net.id
regards
je
Incredible Pak Ginting,
Thanks banget infonya dan link kemlu nya.
Pantes aja ini page blog rame, dijawab trus pertanyaannya dengan professional, hehehe. Thanks.
Regards
Sama-Sama Tje…..Sebisa mungkin saya akan jawab….Glad to help.
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Hahaha.. Mantap Bang Jhon, Abang sudah kayak konsultan visa aja nih :))
Ya…begitulah kira-kira Lis…hehehe….. saat-saat ini bayarannya masih gratis kok….hehehe
regards
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Informasi yang cukup bermanfaat. Terima kasih postingannya.
Sama-sama bro….
regards
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Bang saya ada rencana mo ke india & maldives.sy agak dudul nh.ada voa 2 2 nya kan jd kt dr indo cm bw paswd,tiket pp,foto.wakt samp tujuan kita mest gmn?m0h0n inbox d fb aja ya bang. Mslhny sy agak dudul tent block n gmail. Fb>amybestyana ku ku
Amy,
Terus terang aku agak bingung untuk mengerti pertanyaan kamu tapi intinya kamu mau tahu gimana caranya mengajukan VOA kan? Untuk VOA kamu harus siapin foto 3×4 atau 4 x 6, paspor, uang visa, dan mengisi formulir yang kamu bisa peroleh di loket VOA di setiap negara termasuk Maldives dan India. Setelah kamu isi formulir ya tinggal diserahkan dokumen yang saya sebutkan diatas kepada petugas yang mengurus VOA di loket. Dia akan menempelkan visa di paspor kamu dan setelah itu kamu ambil paspor dan langsung saja ke imigrasi. Untuk Maldives, kamu mungkin ditanya juga soal reservasi hotel……
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
kalo new york,USA??mesti apply ya?syaratnya apa aja?trus japan n south korea?thanks…inbox saya di FB bisa gak?glossy72@hotmail.com…thanks…
Ana,
Saya belum pernah ke New York tapi kalau mau lihat syarat visa US kan ada di website: http://indonesian.jakarta.usembassy.gov/id/visas/mengajukan_visa.html
Untuk visa turis ke Jepang, syarat-syaratnya bisa dilihat disini: http://www.id.emb-japan.go.jp/visa_7.html
Untuk visa turis ke Korea Selatan, syarat-syaratnya kamu bisa lihat di: http://idn.mofat.go.kr/languages/as/idn/visa/visa/index.jsp
regards
J.E Ginting
https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Thx Mas Ginting atas infonya, sy mau nanya. sekarang saya di India tepat di Kota Pune, saya berangkat ke India menggunakan visa on arrival, dan saya menikah di India tepatnya bulan desember lalu, menggunakan visa on arrival, dan hari ini visa saya expired. bagaimana dan dimana saya mengurus untuk memperpanjang visa saya mas? apakah saya harus kembali ke indonesia ataukah saya bisa memperpanjang visa saya di india?
Indah,
Selamat atas pernikahannya. Sebaiknya kamu segera keluar dari India karena visa on arrival tidak bisa diperpanjang. Kamu bisa check di link ini: http://indianembassyjakarta.com/visa_tvoa.html
Untuk memperpanjang visa, kamu sebaiknya mengurus visa India (permanent resident) di Indonesia.
regards
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
mas Ginting, rencananya 2 minggu lagi saya akan ke Turki selama 10 hari. Saya pakai Turkish airlines pp. Pertanyaan saya : ketika membuat VOA, apakah ditanya ttg reservasi hotel? soalnya saya akan tinggal dirumah teman dan dia orang Turki. Apa ini jadi masalah atau tidak?
Cheers
Dea, Di setiap negara yang saya kunjungi, saya tidak pernah ditanya soal hotel. Yang ditanya selalu adalah dimana saya tinggal. Jadi, tulislah alamat temanmu itu. Apalagi, kamu sudah punya tiket PP. Selama belasan kali saya bolak balik masuk Turki, mereka nggak pernah tanya. Seperti kata orang Australia bilang, “No worries, mate….”
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Pak Ginting,
Mohon infonya untuk visa Qatar. Saya dapat info dari teman yg akan saya kunjungi kl visa bisa diapply lewat pemesanan hotel di Qatar. Jadi setelah booked, pihak hotel bisa menolong secara lgs untuk apply visa ke government. Apakah benar begitu?
Thanks 🙂
Mbak Diana,
Karena saya belum pernah melakukan model permohonan visa seperti itu di Qatar, saya kirim link pemerintah Qatar yang mengatakan bahwa turis bisa melakukan permohonan visa Qatar lewat hotel disana: http://portal.www.gov.qa Di website ini ada menu “Top Services”. Dalam “Top Services” ada menu “For Visitors”. Di “Top Visitors” ada beberapa link, salah satunya “tourist visa”. Klik link “tourist visa”. Di link itu ada tertulis: This service allows travelers or hotels to apply for a visa online ahead of time. Applicants are required to supply a sponsor ID in the application, which can be from a relative living in Qatar or an ID supplied by a hotel.
Untuk lebih meyakinkan saya kirim juga link kementrian luar negeri Qatar: http://www.moi.gov.qa/site/english/channel/Visitors/index.html
regards
J.E Ginting
https://ginting.wordpress.com/
pak ginting, saya kerja di pengeboran minyak dpt tawaran kerja di Vietnam. selama ini agent yg ngurus keberngkatan saya dan saat ini saya putuskan untuk kerja tidak melalui agent. tlg diberi masukan berkaitan dg pengurusan visa, terimakasih.
Mas Sugi, Kalau untuk urusan visa kerja di Vietnam saya kurang tahu karena nggak pernah mengurusnya. Pengalaman saya bekerja di berbagai negara sih mengatakan bahwa untuk kerja di luar negeri itu harus ada Invitation Letter dari negara tempat anda bekerja. Selain itu, untuk visa kerja saya nggak pernah ngurus sendiri. Agent saya yang mengurusnya, lebih cepat dan mudah. Kalau mau lebih jelas soal visa kerja Vietnam mungkin boleh tanya langsung ke kedutaannya: Jalan Teuku Umar, 10350, Indonesia Telepon: 021- 910 0163
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
mas Ginting, thanks infonya..
Jadi tinggal dirumah teman itu ga masalah? Karena kan setau saya ketika apply visa harus ada invitation letter dari teman kita tsb, tapi saya bingung kalo visa on arrival gimana.
makasih
Dea,
Kalau mau tinggal 1 bulan ya kamu nggak perlu invitation letter, kecuali kamu mau kerja dan sebagainya. Cuma perlu foto, isi formulir dan uang visa untuk uang visa. Paling petugas imigrasi nanya kamu punya tiket pulang. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
saya pelajar di Malaysia., saya ingin berlibur ke china., gmna cara apply visa ??
apakah saya ke embassy Indonesia ?? ato ke embassy china ??
dan maksimum berapa bulan sebelum saya harus apply ??
thanks ^^
Ain,
Kamu apply di kedutaan China. Saya dulu tinggal di Kuala Lumpur dan pernah mengurus visa China di KL. Kedutaan China di Malaysia ada di Jalan Ampang KL (depan DC Apartment). Tetapi, untuk mengurus visanya kalau tak salah di salah satu gedung dekat dengan kawasan Ampang Park. Sayang saya lupa namanya…..Enam tahun yang lalu mengurusnya mudah saja, foto 4 x 6, isi formulir, dan uang visa….Mungkin sedikit berubah sekarang….
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Bang Ginting,
Boleh minta email address nya?
thanks,
snoopypeanuts@ymail.com
berapa biaya passport dan apa syaratnya tolong beritahukan ya,,,
Andy,
Soal pembuatan paspor, mungkin website departemen imigrasi bisa lebih ok penjelasannya. Linknya kamu bisa klik di: http://jakartapusat.imigrasi.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=119&Itemid=92
Semoga membantu
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Mas ginting…
Rencananya saya mau ke petra dari saudi arabia lewat jalur darat, kira2 dokumen apa aja yang saya butuhkan untuk masuk ke jordan.. dan tolong infonya untuk penginapan murah selama di petra, rencananya saya melakukan perjalanan seorang diri, berbahayakah…
Mas Grand, Dokumen yang perlu ke Jordan tak banyak, cuma paspor. Visa bisa didapat di pintu masuk ke Jordan. Untuk membuat visa hanya perlu paspor+ngisi formulir + foto 4 x 6 atau 3x 4, dan uang visa (kalau tak salah sekitar $ 65, tahun 2008). Soal border crossing dari Saudi Arabia-Jordania bisa dilihat di: http://www.visitjordan.com/default.aspx?tabid=105 Jordania sangat aman dan lumayan terbuka dibandingkan negara2 Arab lainnya. Menurut saya lebih terbuka dari Dubai sekalipun walaupun Dubai lebih metropolis…:-). Harus diingat kalau ke Petra, kita menginap biasanya di Wadi Musa yang berjarak 10 menit naik mobil atau 45 menit jalan kaki ke Petra. Soal penginapan di Wadi Musa (Petra) yang saya rekomendasikan adalah Valetina Inn, murah meriah dan bersih. . Dorm-nya bersih dan nyaman. Tahun 2008 saya kesana harganya dorm cuma JD 3-5 per malam. Ada juga single dan Double bed yang seharga JD 25-40 per malam. Yordania memang agak mahal. Saya rekomendasikan Valentina Inn (jarang banget saya lakukan) karena penginapan ini dikelola oleh wanita Italia yang menikah dengan orang lokal, sehingga standar kebersihannya sangat lumayan ok. Nilai plus penginapan ini adalah acara dinner buffet bareng bersama traveler2 lain dari berbagai negara. Kalau mau ikutan, cuma perlu bayar JD 5 dan harga ini cukup bersaing dibanding beli makan malam di warung2 makan di Wadi Musa. Setiap hari, penginapan ini menyediakan transportasi gratis ke pintu gerbang Petra. Yang perlu dihindari jangan beli breakfast, bir, makan siang di penginapan ini karena mereka pasang harga yang mahal….Beli di luar saja karena jauh lebih murah. Review lengkap soal penginapan ini bisa dilihat di http://www.tripavisor.com
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Makasih Banyak Mas Ginting keterangannya membantu banget… Informasinya komplit plit…
oh ya, satu lagi Mas, saya rencananya pengen ke Al Aqsa juga, Jerussalem… Gimana caranya bisa masuk kesana dan kemana dulu kalau dari petra…
Mas Grand, Penyebrangan perbatasanpaling dekat ke Israel paling dekat adalah Wadi Araba/ yang terletak di kota Aqaba. Dari Petra ke Aqaba naik bus saja sekitar JD 2.5-5 (tergantung bus). Bus paling pagi ke Aqaba dari Petra/Wadi Musa jam 6:00 pagi. Perjalanan dengan bus dari Petra/Wadi Musa ke Aqaba sekitar 1.5 jam. Saya belum pernah nyebrang ke Israellewat sini. Dulu saya nyebarang lewat “Friendship Bridge”. Tapi, saya pernah ke Aqabakarena mau nyebrang ke Mesir naik ferry. Informasi lengkap soal border crossing lewat Wadi Araba bisa dilihat di link yang saya kirim di reply sebelumnya. Perlu diingat bahwa sekarang visa Israel harus diurus di negara asal, kalau Indonesia paling dekat ngurusnya di Kedubes Israel di Singapura. Dulu masih bisa diurus di perbatasan. Syarat2 visa Israel bisa dilihat di: http://singapore.mfa.gov.il/mfm/web/main/document.asp?SubjectID=13629&MissionID=58&LanguageID=0&StatusID=0&DocumentID=-1Saran saya, paling mudah urus visa Israel adalah lewat travel agent yang sering bikin tour ke negara ini. Banyak kok di Jakarta. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Mas, VOA Cambodia bukan HOAX. Mungkin karena sampeyan lewat perbatasan darat dimana petugasnya masih gaptek dan tidak tahu info sama sekali. Terakhir perjanjian diupdate dalam PERPRES 43/2011.
http://ardisfamily.blogspot.com/2008/12/pemegang-pasport-indonesia-bisa-kemana.html
Salam sesama kuli minyak
Ardi
Kuwait Oil Company
Bro Ardi,
Saya kalau travel ke suatu negara, jangankan urusan visa. Urusan jual beli ganja di negara itu saya juga bisa tahu karena saya mencobanya….:-). Saya ke Kamboja tiga kali dari jaman orang Indonesia belum kenal backpacker-backpackeran dan belum banyak tahu Angkor Wat itu dimana sampai sekarang dimana setiap orang Indonesia mengaku backpacker. Nggak pernah dikasih VOA….:-p. Saya sampai komplain dan ngotot sama petugas imigrasinya (terakhir saya ke Kamboja Desember 2010 bareng istri). Saat itu ada PERPRES tahun berapa yang bilang VOA, tapi nggak juga. Nah kalo PERPRES terakhir tahun 2011 yang kamu sebutkan saya belum pernah coba karena belum ke Kamboja lagi (bosen euy kesana terus…:p)…. Mungkin kamu benar, tapi sudah dicoba belum? Biar saya bisa update blog saya…hehehe
regards
J.E Ginting
https://ginting.wordpress.com/
Saya ke Cambodia Sep 2011. Langsung dari Dubai dan nggak ada masalh di bandara. Kalau lewat darat belum pernah mencoba.
Pengalaman sampeyan hampir sama dengan saya. Kalau sampeyan jual beli ganja, nah saya punya pengalaman leyeh leyeh di kebun ganja (Bekaa Valley). Dan juga jual beli RPG, AK-47, Glock 17 dan granat. Mau pesen, dibawah ini daftar harganya :.
http://ardisfamily.blogspot.com/2012/02/kisah-rambo-disarang-milisia-lebanon.html
Ardi, Pengalaman saya dan kamu tidak ada mirip2 nya Di. Saya tak merencanakan satupun perjalanan saya, mengurus visa, memesan hotel dan tetek bengek lainnya. Kalau lihat ladang ganja kamu tidak perlu jauh ke lembah Beka sana. Di Phi-Phi island Thailandjuga ada, Belanda ada, dan yang terlengkap fasilitasnyayang pernah saya tahukarena lengkapdengan museum sejarah ganja, pabrik pengolah, sampai restoranyang jugal kue dan makanan serba ganjaada di Malawi sana. Yang saya maksud disini kamu adalah “deal” dengan kehidupan bawah tanah di sebuah negara dimana kamu bisa saja dirampok atau dibunuh. Saya pernah mengalaminya beberapa kali tapi saya beruntung masih bisa lolos. Soal senjata, di negara2 luar banyak toko2 yang jualan senjata. Itu sama sekali tidak aneh. Saya sudah menjelajahi berbagai daerah konflik sejak bertahun2 yang lalu. Tahun 2007 saya bekerja di Irak, tahun 1999 saya di Israel, 2005 saya di Nepal, 2008, saya di Kongo dan Rwanda, 2008 saya juga berada di Kenya saat negara itu dilanda konflik etnis. Soal senjata, selama hidup di Irak tahun 2007setiap hari saya harus pergi dengan senjata, helm, dan rompi anti peluru. Mobil yang saya pakai pasti dipenuhi senjata karena memang terpaksa. Tahun 2007 adalah salah satu tahun paling berdarah di Irak dimana saya tidak tahu kapan saya kena bom atau ditembak. Saya juga “terpaksa”berlatih menggunakan senjata. Saya paling suka AK-47 dan GLOCK. Saya pernah diinterogasi polisi danintelejen negara laindan ditahan selama dua jam tanpa alasan yang jelas. Pernah kamu mengalaminya? regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Mas Srilanka sudah tidak bebas lagi mulai Jan 2012 untuk pemegang passport Indonesia. Saya baru saja transit di bandara Srilanka dan ternyata nggak bisa masuk kota seperti biasanya.
Mereka lagi seneng apply visa online dan disarankan apply melalui
http://www.eta.gov.lk/slvisa/
Salam sesama penjelajah dunia
Ardi
http://ardisfamily.blogspot.com/
Bro Ardi,
Kalau ini kamu mungkin mbenar. Soalnya saya datang ke Srilanka 12 tahun sebelum kamu datang kesini, tahun 2000. Saya juga sudah tidak ingat kayak apa negara itu…..:-). Thanks untuk updatenya…..
regards
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Salut mas pengalamannya. Saya belum pernah didaerah konflik afrika apalagi sampai ditahan atau berlatih senjata. Tapi kalau urusan kerja ke Erbil Irak sudah pernah, cuma kemana mana dijemput dan dikawal 4 orang halliburton bersenjata. Ke pakistan juga ditempat yang aman meskipun koran dan tv hebohnya bukan main. Itulah sebabnya saya nggak percaya koran dan tv. Kejadian ditempat seuplik beritanya diulang ulang seminggu. Terima kasih sharing pengalamannya ya …. Semoga selamat dan sehat selalu.
Ardi
http://ardisfamily.blogspot.com/
Gak ada yang hebat disana bro…..Saat itu otak saya memang lagi tidak beres aja…hahahahah…..Saya suka mencari tempat-tempat di mana orang tidak mau pergi..: Sekarang setelah punya anak, saya tidak mau melakukannya lagi. Tapi, kalau masih single dan belum berkeluarga apalagi masih muda, tak ada salahnya mencari tantangan sebagai bekal hidup……Asal jangan sampai kena tembak aja…hehehehe regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
salam kenal mas ginting, menarik ulasan dan pengalamnnya..saya rencana mau ke brasil, lg browsing gimana cara masuk kesana bisa VoA atau harus urus visa dulu di kedutaan? tujuannya sih ketemu relasi tp mau nya pake visa turis aja biar ga ribet. mohon saran nya mas apa yang mesti saya persiapkan ? thank you.
asep ridwan
Bogor
Kang Asep, Satu-satunya benua yang belum pernah masuki itu adalah Amerika. Jadi, saya belum pernah ke Brazil. Mungkin bisa di call langsung kedutaan Brazil di Embassy of Brazil in Jakarta, Indonesia Menara Mulia Building, 16th Floor, Suite 1602 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 9-11 City: Jakarta Country : Indonesia Tel: (62-21) 526-5656; 526-5657; 526-5658, 521-0101 Fax: (62-21) 526-5659
Linknya soal visa mungkin bisa dicheck di: http://www.embassyconsulates.com/brazil/embassy-of-brazil-in-jakarta_indonesia.html Yang jelas, Indonesia tidak mendapat Visa on Arrival ke Brazil. Visa Brazil harus diurus di kedutaan mereka, harga visa $20, lama berlaku 90 hari. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Terima kasih banyak untuk informasinya, sangat membantu, GBU 🙂
Sama-sama Linda….GBU too.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Hallo Pak Ginting, informasinya sangat membantu sekali, tetapi saya ada 1 pertanyaan tentang VoA Turki. Saya berencana untuk pergi ke Turki 1 bulan lagi dalam rangka bertemu relasi saya disana, dan dia orang sana, nah yg jadi pertanyaan saya, kalau misalnya masa berlaku visa saya habis, namun ingin kembali ke Turki lagi bisa tidak saya keluar Turki (misalnya ke Iran) lalu kembali lagi ke Turki dan mengurus VoA di perbatasan?
Regards
Vizze
Hallo Vizzie, Bisa sekali, asal perbatasan darat yang dilalui bukan yang rawan seperti Irak-Turki. Kalau itu biasanya urusannya jadi berabe. VOA Turki bisa didapat di bandara dan juga perbatasan darat khususnya yang perbatasan Iran-Turki. Dari pencarian saya, sudah ada beberapa orang Indonesia yang menyeberang perbatasan Iran-Turki dengan VOA.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Wah terima kasih banyak atas info dan masukannya 🙂
Oh ia ada 1 lagi pertanyaan, saya masih tidak mengerti dengan istilah “3 Month/1 Month per each entry” untuk citizens Indonesia, saya baca di situs kementrian Turki, maksudnya apa ya?
Sekali lagi terima kasih banyak.
Regards
Vizzie
Vizzie, Saya sudah membaca kembali aturan di Kementrian luar negeri Turki. Sepertinya saya salah menjelaskan soal visa di email sebelumnya. Sorry nih. Dulu tidak terperinci seperti penjelasannya. Aturan sekarang, orang Indonesia yang melakukan VOA hanya boleh tinggal total 30 hari dalam 180 hari. Walaupun kamu keluar ke Iran, jumlah hari ketika kamu keluar dari Turki dan pas kamu kembali ke Turki tidak boleh lebih dari 30 hari. Soal VOA di perbatasan dengan Iran, tidak menjadi masalah.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Oh, ok, tidak masalah, lagipula biar para pembaca yang lain juga jadi lebih memahami tentang VoA Turki. Saya sangat berterima kasih sekali atas infonya, sangat membantu. 🙂
Sukses Pak Ginting
Regards
Vizzie
Thank you atas pengertiannya Vizzie, regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
kang ginting boleh mnta name emailonaya ???
Dedy, ini email gua…….
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Assalammu’alaikum. Wr. Wb
ma’af pa…….. saya ada rencana ke Macau, pengen ketemu saudara saya yg jadi TKW disana karena hampir 10 tahun lebih ga pulang2 ke Indonesia. yg ingin saya tanyakan cara masuknya seperti apa…??? apa betul ga pake visa. terus kira2 prosesnya seperti apa…..???? matur nembah suwun
Wassalammu’alaikum.wr.wb
Waalaikum Salam,
Mas Abdul, ke Macau memang tak perlu visa.Paling murah dari Jakarta naik AirAsia atau Jetstar ke Hongkong. Bisa lihat ke wesbitenya langsung mas kalau mau lihat harga tiket. Dari Hongkong anda naik ferry ke Macau, bayar 175 Hongkong dollar atau sekitar 175,000 rupiah. Di Hongkong juga ga pakai visa. Proses imigrasi Hongkong dan Macau hampir sama, setiap orang yang baru pertama kali masuk Hongkong dan Macaua biasanya akan ditahan imigrasi sebentar untuk proses pencatatan. Sedikit pertanyaan, nggak ada yang perlu dikhawatirkan.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Duuh.. bahagianya nemu blog ini. Salam kenal pak Ginting..
Insha allah awal bln Juni dapat undangan teman bersilahturahmi ke Oman. Seperti yang telah di ulas, bahwa saya bisa VOA. Tapi kira2 nanti saya bakal ditanya2 lagi gak yaa di airport Oman? (Kan nanti saya tinggalnya di rumah teman saya itu). Salah satu dosa besar saya, ketika saya punya Resident permit di Bahrain, seharusnya saya berkunjung ke Oman, pasti lebih mudah karna bebas visa yaa.. 😀
Kalo gitu, wejangannya deh pak, selama saya di Oman, kira2 ada hal2 yang perlu saya coba atau kunjungi? kalau gak salah di ulasan sebelumnya bpk bilang, kerajinan tangan di Oman bagus yaa? Apakah itu? atau selain itu apa?
Saya sih pengennya merasakan musim khareef di Salalah… tapi musim tsb baru ada diakhir Juni. hiks! ditunggu wejangannya yaa pak… makasih sebelumnya.
Salam kenal juga Mbak Lily……Waduh, Jadi nggak enak sama Mbak Lili nih karena saya belum pernah ke Oman……Jadi, kalau saya nanti kasih wejangan bisa dibilang bohong dong…. Mungkin salah satu yang ngasih komen atau tulisan orang lain kayaknya Mbak Lily….Sumpe…saya belum pernah ke Oman…..Jadi pingin kesana…hehehehe…
regards
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Salam kenal mas Ginting. Sebelumnya saya ingin mengucapkan terimakasih banyak, dan tak terhingga rasa senang saya karena berhasil menemukan blog mas Ginting ini. Infonya sangat membantu untuk saya yg masih awam ini.
Jika tidak ada halangan, rencananya akhir bulan agustus saya akan pergi ke turki. Nah ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan dibawah ini.
1.Passport yg saya miliki adalah passport baru (masih kosong, maklum belum pernah pergi keluar negri) kira2 akan mendapatkan masalah tidak ya saat saya meminta VOA nanti? (saya berada di turki untuk 10hari lamanya)
2.Dimana tepatnya saya meminta VOA ini? Apakah setelah saya tiba di bandara turki atau di bandara tempat saya transit (bandara doha)
3.Saat kepulangan saya akan transit kembali di doha sebelum melanjutkan ke jakarta. Nah waktu transit di doha sebelum naik pesawat ke jakarta waktu transitnya kurang lebih dari 12 jam. Apakah saya membutuhkan visa transit?
4.Enaknya gimana ya, mengingat waktu transit yg sangat panjang, apakah lebiih baik saya inap di hotel atau tetap di bandara doha? apakah bandara doha menyediakan akomodasi tpt bermalam utk kami. atau kita tidur dibandara saja ya? kira2 ada tempat untuk menyimpan barang tdk ya? amankah barang2 bawaan kita saat kita tertidur dibandara Doha? apakah ada shower yang dapat digunakan mengingat saya mengunakan penerbangan kelas ekonomi.
5.Kalau transit itu ganti pesawat tidak ya? walau masih sama2 mengunakan Qatar. Kalau ganti pesawat lalu bagai mana dengan barang bagasinya apakah wajib kami ambil (ditempat pengambilan barang) atau akan langsung diurus oleh pihak Qatar?
Maaf kalau pertanyaan saya terdengar ndeso hahahaha… ini pertama kalinya saya pergi ke luar negri, sekalinya pergi ke luar negri langsung terbang ke Turki.
Salam kenal juga Bu Lelly, Terimakasih atas apresiasinya……Saya coba jawab satu-satu pertanyaan anda.
1. Selama perjalanan saya ke puluhan negara dan ganti paspor berkali-kali, tak pernah saya ditanya soal paspor saya yang masih kosong. Selama bolak-balik masuk Turki saya nggak pernah ditanyain……Asal dalam formulir kedatangan semuanya terisi dengan jelas, tak akan ada pertanyaan. Yang jelas, jangan gugup kalau berada di depan petugas imigrasi. Nah kalau gugup, memang bisa ditanyain….Pokoknya tenang saja dan santai.
2. Bu Lelly masuk ke Turkinya lewat mana? Antalya, Ankara atau Istanbul? Jujur saja saya sudah tidak ingat letak loket VOA Turki berada di ketiga bandara tersebut walaupun dulu saya keluar masuk Turki jaman masih pakai visa. Yang jelas, sebelum masuk ke loket imigrasi, biasanya di dekat-dekatnya ada loket VOA. Datanglah kesana. Ambil formulir dan isi, berikut paspor dan foto 3x 4 atau 4 x 6. Berikan kepada petugas berikut uang visa $25. Tunggu sekitar 15 menit, visa pun jadi (Ini pengalaman saya VOA di negara-negara lain.) Asumsinya Turki juga tak akan jauh berbeda.
3 dan 4. Transit di DOha Qatar tidak perlu transit visa. Saya transit di Doha tahun 2008. Jangan khawatir, banyak orang Indonesia (TKI dan TKW) yang suka teriak2 memeriahkan suasana bandara….:-). Saya suka menyapa mereka untuk sekedar ngobrol dan mendengar keluh kesah mereka…:-p. Kalau shower di toilet bandara DOha saya tak ketemu tuh. Di pesawat jelas-jelas nggak ada shower. Jangan khawatir keringatan di pesawat atau bandara karena biasanya hawa di dalam pesawat dan bandara sanngat sejuk. Bawa barang seperlunya saja sehingga tidak merepotkan. Barang-barang yang besar biar dibagasi saja.
5. Kadang ganti, kadang tidak. Nggak usah khawatir karena biasanya pihak penerbangan sudah mengatur jadwal penerbangan sehingga penumpang tak perlu terburu-buru (walaupun kadang terjadi). Barang yang ada di bagasi diurus oleh pihak penerbangan. Bu Elly tinggal duduk diam dan menikmati penerbangan. Makanya jangan bawa tas gede2 di luar bagasi. Cukup tas yang bisa menampung keperluan sehari-hari dan keperluan kewanitaan…:-)
Selamat menikmati perjalanan. Dulu saya juga saya orang ndeso…tapi bisa keliling dunia..heheheheh….
regards
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
salam
saya mau tanya ,saya mau berangkat kelebanon tepatnya mau ke beirut untuk berlibur…perlu visakah or sponsor dari kedutaan indonesia or lebanon di jakarta ..mohon informasinya ya mas ..saya tunggu jawabannya via email 🙂 THX
from Juni
Dear Junita, Saya pernah mecoba mendapatkan visa Lebanon pertama kali di kedutaan mereka di Turki tahun 2008. Petugas konsuler menelepon kedutaan Lebanon di Turki saat itu tak mau memberi saya visa karena tak punya permanent residen di Turki.Tahun 2010, saya menelepon kedutaan Lebanon di Indonesia untuk mengurus visa kesana. Tapi, petugas konsuler yang kebetulan orang Indonesia menjelaskan pada saat bahwa untuk bisa pergi ke Lebanon dalam rangka tourism harus ikut tour dari travel agent. Kedutaan Lebanon di Indonesia tidak memberikan visa bagi turis atau traveler Indonesia yang mau pergi secara independen ke Lebanon. Tahun 2011, teman saya pergi ke Lebanon dalam rangka pekerjaan. Dia tentunya punya invitation letter dari instansi di Lebanon yang mengundangnya. Saya belum pernah lagi mengontak kedutaan Lebanon di Indonesia. Coba di call saja, mungkin policy mereka tentang visa terhadap turis Indnesia sudah berubah…… regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
terima kasih untuk jawabannya dr mas ginting… terima kasih banyak 🙂
mau nanya ne,,
visa
thailand cambodia berapa kali bisa keluar masuk
Bro, Sekarang kan Kamboja sudah bebas visa di bandara ( di perbatasan darat mungkin petugas imigrasi ngotot maksa bikin visa on arrival), sedangkan thailand sudah bebas visa dari dulu. Ya silakan aja keluar masuk sampai berkali-kali asal jangan melewati batas tinggal menetap di kedua negara tersebut. Cuma, mungkin kalau terlalu sering bolak-balik dalam waktu singkatbisa saja ditanya2 samapetugas imigrasi soal kenapa terlalus sering bolak-balik.
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Lae, apa kabar?
Aku pernah nanya dulu ttg visa turki lewat iran jalan darat.
Sekarang mau nanya lagi ttg visa georgia dan armenia. Apa bisa VOA di border iran atau harus dapetin di airport setempat?
Mauliate.
Boy, Kalau soal visa Georgia dan Armenia, saya tak tahu banyak karena belum pernah pergi ke kedua negara tersebut. Jadi, jujur saja saya tak bisa menjelaskan apapun. Informasi yang saya dapatkan soal visa di kedua negara tersebut simpang siur. VOA Iran untuk orang Indonesia memang hanya bisa didapatkan di beberapa bandara kota besar di Iran saja. regards je
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
pak..gimana caranya kita bikin invete letter
saya punya teman di turki.katanya kalo mau datang ke indonesia,saya harus invete dulu untuk dia dapat visa.trus gimana caranya saya membuat invete letter nya.tolong reply ke email saya bisa ga pak…
Fizha, Teman kamu yang asal Turki itu tak perlu invitation letter dari kamu karena warga negara Turki mendapat fasilitas visa on arrival jika masuk ke Indonesia. Ini link departemen luar negeri Indonesia sebagai referensi: http://www.deplu.go.id/Pages/ServiceDisplay.aspx?IDP=7&IDP2=21&Name=ConsularService&l=en regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
pak trims buat infonya yg bermanfaat.
pak sy mau tanya, skrg sy sedang tinggal d turki d istanbul untuk belajar türkçe. 3 bulan lg sy pulang k indonesia. sebelum pulang sy ingin mampir k abu dhabi. disana ada teman yg bekerja disana. pertanyaanya bsa tidak saya mengurus visa UAE d turki (istanbul) klo bsa persyaratanya apa saja ya? trima kasih mohon dijawab y pak..
Dear Imam,
Kalau status kamu sebagai permanen residen (PR) di Turki saya rasa tidak masalah, apalagi kalau kamu sudah tinggal disana lebih dari satu tahun. Pengalaman, beberapa negara seperti di Eropa mensyaratkan 1 tahun dulu tinggal sebagai PR sebelum bisa apply visa ke negara tersebut. Visa UAE yang kamu ajukan visa turis atau visa kerja? Kalau visa turis ya standar seperti invitation letter (sponsor letter dari hotel di Abudhabi), foto 4 x 6, formulir aplikasi, bukti keuangan, tiket PP. Kalau visa kerja UAE harus ditambah ijazah yang sudah ditranslate dalam bahasa Inggris dan dilegalisir dari Universitas atau Sekolah. Saya memang pernah mengurus visa kerja UAE di Jakarta. Paling mudah, kamu datang saja ke konsulate UAE di Instanbul dan tanya.
Alamatnya: Büyükdere Cad. Meşeli Sok. No:11 4. Levent Beşiktaş, İstanbul Telephone : (212) 317 92 57 – (212) 317 92 58 Fax:(212) 278 05 70
regards
J.E Ginting
https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Ke bangladesh hrs pake visa y pak, dan cra buat visa bangladesh apakh hrs dtg sndri k kntr kedutaan? Thx before.
Tlg dbls k email
Dear Diah, Untuk visa Bangladesh, orang Indonesia harus apply visa. Bangladesh termasuk negara dunia ketiga. Mengurus visanya sih nggak susah.Kalau malas ngurus sendiri, biasany banyak calo yang berkeliaran di depan embassy atau dalam embassy yang menawarkan diri untuk menguruskan dengan tambahan biaya sekitar Rp 500.000 (Pengalaman ngurus visa India jaman negara ini masih harus pakai visa). Syarat2 kelengkapan visa Bangladesh bisa dilihat disini: https://sites.google.com/site/bangladeshembassyjakarta/Home/about-the-embassy/consular-and-visa-services regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Pak apakah sudah pernah ke marshall islands? urusan visa bagaimana tuh? dan flight apa yg paling murah? kalo via guam berarti harus ada visa guam juga yah? thanks infonya.
Dear Shinta,
Saya belum pernah ke Marshal Islands, tapi menurut guide book wisata�yang diterbitkan oleh departemen pariwisata Marshal Island, visa tidak diberlakukan untuk pengunjung yang mau tinggal tidak lebih dari 30 hari. Kamu bisa baca langsung di link: http://www.rmiembassyus.org/Visiting%20RMI/GUIDEBOOK.pdf(halaman 3). Kalau mau lebih jelas, langsung aja kontak kedutaan Marshal Island di Jakarta:
Marshall Islands Embassy Jl. Pangeran Jayakarta No. 115 Blok A-11 Jakarta 11730 Indonesia * City: Jakarta Phone: (+62) (21) 624-9054 Fax: (+62) (21) 601-9759 Email: marshal@idola.net.id,marshall@idola.net.id
Untuk visa�Guam, berdasarkan website dari pemerintah Amerika Serikat, Indonesia tidak lagi masuk kedalam negara2 yang mendapat visa waiver program sejak November 2009. Bisa dibaca langsung di link: http://www.visitguam.org/Runtime/VisaRequirements.aspx Jadi, masuk ke Guam harus apply US visa.
Semoga membantu
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Horas,
amang Ginting,aku minta pencerahannya..
sekarang aku kerja di saudi arabia sudah 5 tahun
aku berencana mau visit jerusalem dari riyadh,KSA melalui amman,Jordan
rencanaku 13 agustus ini berangkat dan 20 agustus balik lagi ke riyadh,KSA
kira2 dokumen apa yg harus kusiapkan?
dan untuk melewati border di allenby bridge dari amman ke jerusalem persyaratannya apa?
untuk visa masuk jerusalem prosesnya gmana yah?apa bisa diurus di border allenby bridge atau harus diurus dari riyadh dulu,atau harus diurus di jakarta?
mohon pencerahannya amang Ginting,tentang situasi dsana dan biaya akomodasi dan transportasinya dan pengurusan visa entry/exit israel-jordan..
mauliate,
God bless
Lae Herman, Sebagian besar negara Arab menolak Israel sebagai sebuah negara, salah satunya Arab Saudi. Negara-negara Arab yang mengakui Israel hanya Yordania dan Mesir. Kalau kamu ketahuan masuk ke Israel, imigrasi Saudi Arabia tak memperbolehkan kamu kembali ke Saudi. Walaupun visa Israel dan cap imigrasi tidak pernah ditempel di paspor, bisa saja imigrasi Saudi mengetahuinya. Kalau kamu memang tak berniat lagi kembali ke Saudi, ya tak ada masalah. Sekarang visa Israel tak lagi bisa diurus on arrival seperti tahun 80-90 an. Visa Israel harus diurus terlebih dahulu. Kedutaan Israel yang paling dekat dengan Suadi ada di Kairo, Amman atau di Ankara (Turki). Karena Turki dan Yordania bisa visa on arrival, kamu bisa urus visa Israel diAmman atau Ankara.Soal mengurus visa Israel di kedua kota ini aku juga kurang tahu karena belum pernah. Apakah kedutaan disana masih berfungsi atau tidak, saya juga tidak tahu karena sejak “Arab Spring” kedutaan Israel di Amman dan Ankara jadi sasaran. Mungkin bisa kirim email ke salah satu dari alamat email ini: info@amman.mfa.gov.il atau info@ankara.mfa.gov.il Kalau menyeberang ke Israel paling enak dari Amman (Yordania), tinggal naik taxi 15 menit ( 2-3 Dinnar) sampai ke Friendship Bridge. Soal akomodasi saya sudah tak ingat karena sudah lama sekali……. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Makasih untuk infonya yah mas Ginting
1. Saya sendiri akan berangkat ke India (Kolkata) bulan November tahun ini, rencananya mo buat Visa India sendiri, namun masih bingung apakah membuat Visa India di Medan lebih baik buat sendiri or melalui Travel Agent ? saya juga sempat membaca katanya visa India juga butuh copy buku tabungan selama 3 bulan terakhir ? juga butuh detail hotel yang sudah kita booking di India, nah masalah nya disini adalah yang mengurus hotel dan semuanya di India nantinya adalah teman saya yang diIndia, jadi gak ada sistem booking online begitu.
2. Bagaimana sistem pengurusan visa Nepal jika masuk melalui perbatasan India ? Karna dari India akan menggunakan mobil menuju Nepal, dan kemudian menginap hanya semalam di salah satu kota dekat perbatasan di negara Nepal, kemudian esok harinya akan kembali ke India lagi.
Terima kasih untuk waktunya 🙂
Dear Juni, 1. Visa India sekarang sudah bisa kamu dapatkan on arrival di kota yang kamu tuju di India, berlaku untuk 30 hari. Coba klik link yang saya taruh di blog soal visa India. Kamu mau tinggal berapa lama di India sehingga perlu mengurus visa? Kalau cuma 30 hari, tak perlu mengurus visa. Soal booking hotel, kamu bisa pergi ke http://www.agoda.com/ 2. Visa Nepal juga bisa didapatkan secara on arrival, berlaku untuk 60 hari baik lewat perbatasan darat maupun udara. Jadi tak perlu megurus visa Nepal di India. Coba klik link di blog saya soal visa on arrival Nepal. Semoga membantu. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Makasih sebelumnya atas tanggapannya mas Ginting. Sebenarnya cuma sekitar 12-15 hari mas, plannya setelah nyampek India (Kolkata) langsung menuju beberapa daerah di India dengan mobil sampai di perbatasan India – Nepal kemudian masuk Nepal dan balik lagi ke India the next day. Apakah VOA bisa apply visa double entry juga yah mas ? Jadi visa Nepal sendiri bisa kita buat di perbatasan India – Nepal yah mas ? terus masalah hotel, jika kita buat VOA bbegitu nyampek bandara Kolkata apakah masih butuh bookingan hotelnya ? or cuma butuh passphoto, passport and biaya visa saja yah ?
Maaf kalau kebanyakan tanya yah 🙂
Juni,
Kalau kamu rencananya masuk kembali ke India setelah 1-2 hari ke Nepal, mungkin kamu memang harus minta double entry visa. Masalahnya, saya belum pernah ngurus VOA yang bisa double entry. Jadi saya kurang tahu apakah bisa dilakukan VOA double entry untuk India. Selain itu VOA India hanya bisa di apply di bandara dan tidak di perbatasan darat. Nepal tak masalah dengan VOA lewat darat. Jadi sebaiknya mungkin urus visa India di Indonesia untuk double entry kalau tak mau repot (tipikal traveler Indonesia). Kalau pendapat pribadi saya, saya tak pernah pusing soal aturan visa double entry bisa atau tidak. Pergi aja dulu. Soal visa, kalau bisa VOA semuanya bisa diatur. Kamu bisa sedikit “sepik-sepik” (ngobrol) dengan petugas Imigrasi India supaya memberi kamu visa double entry atau mendapatkan VOA lewat darat. Tak ada salahnya untuk mencoba. Itu nasehat versi saya. Soal hotel dan lain2 tak pernah ditanya apalagi kamu sudah punya tiket PP.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
aku mau nanya tentang visa ke oman soalnya aku mau ke oman akhir juli ini dengan tourist visa. kalau gak salah turis visa hanya berlaku 1 bulan dan kalau kita mau perpanjang lagi bisa gak di sana juga tanpa harus meninggalkan oman dan bagaimana persyaratannya dan dimana harus urus itu. terimakasih yah bang atas jawabannya
Dear Henny, Soal visa Oman bisa diperpanjang atau tidak selama berada di negara tersebut itu tergantung kebijaksaan negara Oman. Saya belum pernah perpanjang visa di negara ini, tapi kamu bisa check di kantor imigrasi mereka disana. Saya pernah lakukan perpanjangan visa di beberapa negara lain dengan mendatangi kantor imigrasi. Coba klik di link blog saya apakah bisa memperpanjang visa tanpa harus keluar dari Oman. Sebenarnya visa oman bisa dilakukan on arrival juga, berlaku untuk 2 minggu tinggal. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
pak apakah harus membuat visa bagi saya karena untuk prakerin anak smk selama 3 bulan di malaysia..
jika yaa tolong beritahu caranya yaa pak..pleasa balas ( d email saja pak )
Dear Sakri, Bebas Visa hanya berlaku untuk 1 bulan. Jadi, jika kamu kerja praktek disana selama 3 bulan, kamu memang harus mengurus visa di kedutaan Malaysia. Caranya ya kamu bisa menghubungi kedutaan mereka telepon: 021-522-4947 dan email: maljakarta@kln.gov.my.Mereka yang tahu syarat-syaratnya.Dulu saya kerja disana untuk petronas, semua urusan visa mereka yang urus. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Bang, ijin bikin link ke postingan ini di blog saya ya… Thanks and GBU
Silahkan Gus…asal kasih tahu asal muasalnya……Terimakasih…
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
kalo temen saya mau masuk indonesia, dari nepal bagaimana cara urus visa teman saya yang mau masuk ke indonesia itu?
karena informasi yg saya dapat di nepal tidak ada kedubes Indonesia.
Dia bisa pergi di KBRI terdekat seperti di New Delhi. Syarat visa Indonesia bagi warga asing bisa dilihat disini http://www.kemlu.go.id/Pages/ServiceDisplay.aspx?IDP=7&IDP2=7&Name=ConsularService&l=en Kontak kedubes Indonesia di India:50-A, Kautilya Marg Chanakyapuri, New Delhi,110021,IndiaPhone:+91-11-2611-8642,+91-11-2611-8643,+91-11-2611-8645,+91-11-2611-8646,+91-11-2611-0694
regards
J.E Ginting
https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Hallo pak,
pertama, great article.
skarang masi berlaku gak yg “visa free” kalo kita masuk singapura?
Saya utk pertama kalinya nih mau pulang Indo dari Melbourne naik Singapore Airlines, jdi nnti sebelum ke Indo kan transit dulu tuh di singapore, jdi pas transit itu kita gak bayar apa2 kan yah?
Regards,
Kiki,
Singapore jelas bebas visa walaupun cuma empat belas hari saja. Tak ada yang berubah sejak perjanjian bebas visa Asean. Referensinya bisa dilihat disini http://www.kemlu.go.id/Pages/ServiceDisplay.aspx?IDP=5&IDP2=23&Name=ConsularService&l=id
regards
J.E Ginting
https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Bang saya mau nanya2 lg nih, say mau ke malaysia dan singapore dalam waktu dekat ini, ga mungkin saya bawa uang banyak2 takut hilang kalo bawa cash,dimana cara ” sebaiknya “?,agar kalo kekurangan habisan uang cash saya bisa ambil uang seperti kita disini ambil di ATM.tolong di jelasin ya karena ini perjalanan pertama dan saya sendirian.( mudah2an abang ngerti dengan kekawatiran saya pertama kali pergi keluar negeri dan sendiri pula ) kalo booking hotel bisa lewat agoda harus dengan kartu kredit ya bang , kartu kredit apa yg bagus untuk itu,dan untuk perjalanan “jalan2 saya selanjutnya” dan bagaimana cara membuatnya, mohon petunjuknya Bang.terima kasih sebelumnya Bang Ginting.
Bang saya mau nanya2 lg nih, saya mau ke malaysia dan singapore dalam waktu dekat ini, ga mungkin saya bawa uang banyak2 takut hilang kalo bawa cash, dimana/bagaimana cara ” sebaiknya “?,agar kalo kekurangan habisan uang cash, saya bisa ambil uang seperti kita disini ambil di ATM ga ?
mohon penjelasannya bang, karena ini perjalanan pertama saya dan sendirian.( mudah2an abang ngerti dengan kekawatiran saya pertama kali pergi keluar negeri dan sendiri pula ) kalo booking hotel bisa lewat agoda harus dengan kartu kredit ya bang , kartu kredit apa yg bagus untuk itu,dan untuk saya pakai untuk perjalanan “jalan2 saya selanjutnya” dan bagaimana cara membuatnya, mohon petunjuknya Bang.terima kasih sebelumnya Bang Ginting.
Wawan,
Kasusmu agak pelik juga nih. Kamu mau aku bantu soal travel atau bikin kartu kredit? Kalau traveling aku bisa. Tak masalah kamu bawa uang dari Indonesia. Kalau ke Malaysia untuk berapa hari? Bawa 500-800 Ringgit ke Malaysia tak masalah, ke Singapore 250-400 Dollar Sing juga ok kalau kamu stay di kedua negara tersebut masing2 kurang dari seminggu. Pake ATM juga bisa asal kartu ATM kamu ada Cirrus, Maestro, Link, dsb. Tapi, kamu akan kena charge dan nilai tukarnya juga kurang bagus. Soal pesan memesan hotel, sebenarnya kamu tak usah pakai Agoda, Hostelbookers, atau hostelworld kalau tak punya kartu kredit. Di KL itu, pusat traveler di sekitar Petaling dan Bukit Bintang. Nah banyak disana penginapan murah. Tak mungkin penuh semua, pasti ada yang kosong dormitorynya. Kalau di SIngapore, traveler biasa ngumpul di Little India (http://wikitravel.org/en/Singapore/Little_India), Clarke Quay dan Bugis Junction. Kesanalah kamu pergi dan “go show” aja atau booking lewat email. Ga mungkin penuh semua. Harga sekitar $ S 25-40 per malam. Check di internet dan petakan penginapan2 mana saja yang kamu mau tuju, sehingga ketika kamu sampai disana tidak kebingungan. Wikitravel. org dan travelfish.org adalah dua website yang bisa jadi referensi untuk perjalanan Asia Tenggara. Kamu bisa cari penginapan murah disana. Tapi, kalau masih ragu, ya reservasilah pake kartu kredit. Nah membuat kartu kredit kamu harus ajukan dulu ke bank. Paling bagus ya HSBC dan Citibank. Kalau mau mudah dapat kartu kredit ya di bank tempat kamu nabung. Soal reservasi, Agoda dan lain tak begitu pusing soal kartu kredit dari bank mana. Kalau kamu belanja di luar mungkin ada sedikit masalah jika kartu kreditmu keluaran dari bank yang tidak terkenal. Semoga membantu.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Yang saya kwatirin juga kalo uang yg saya bawa cash,kurang atau hilang disana bagaimana cara mengatasinya, saya tidak punya teman disana yg bisa saya pinjami,jd apa saran untuk saya Bang, kalo ticket saya udah beli pp.saya nabung di bank mandiri/BNI.
Wawan, Kamu kan bisa hitung berapa keperluanmu setiap hari seperti makan, penginapan, transport. Tiga hal tersebut yang akan selalu keluar kalau jalan-jalan. Mengenai berapa besarannya, kamu kan bisa review di website2 yang saya berikan. Untuk Malaysia, makan nasi lemak masih ada yang menjual RM 1,30per bungkus, minum air mineral cumaRM 0,9 yang 500 ml dan RM1,5 1ang yang 1500 ml. Transport keliling kota KL naik MRT paling cuma 5-10 RM. Antar stasiun cuma sekitar RM 0.3-05. Naik bus juga cuma RM 0.3-RM 1.5 tergantung jarak. Kalau ke SIngapura, kalikan aja dua harga2 yang saya pakai untuk KL. Kira2 uangmu cukup nggak? Kalau takut uang hilang, ya sebagian saja kamu bawa uangnya, sebagian lagi disimpan di bank dan diambil pake ATM. Kalau takut kurang uang,terpaksalah kamu jadi TKI ilegal disana. …..hehehehehe….
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Terima kasih Bang,kayanya uang saya cukup kalo ga bermewah mewah karena saya pengen jalan2 bukan belanja2,sih maksudnya,karena di jakarta aja saya juga pernah kecopetan dan ga ada uang lg buat bayar angkot, untung abang angkotnya baik hati,meng gratiskan saya. jd saya kepikiran kalo di negara orang gimana kalo kecopetan satu dompet habis.
terima kasih Bang membagi pengalamannya, .mejuah juah
Ok Wan, kalau kamu benar-benar takut kecopetan simpan dengan benar uangmu. Saya bingung juga caranya karena saya termasuk cuek soal nyimpan uang dan ga pernah kecopetan di negara orang lain. Tapi, untuk mengatasi kekurangan uang saya selalu mengandalkan teman di perjalanan. Bergaullah dengan traveler-traveler yang lain supaya kalau kamu dapat kesulitan mereka bisa bantu. Terus terang saya ga pernah takut uang saya kurang atau dicopet karena untuk makan saja seh pasti teman-teman traveler yang lain walaupun baru ketemu pasti mau bantu. Jadi, bergaullah…..kalau kamu benar2 ga dapat teman dan kehilangan uang, mungkin yang paling masuk akal adalah menghubungi KBRI. Tapi, masalahnya KBRI di Malaysia sudah pusing dengan urusan TKI. Jadi, mengandalkan teman di sebelah masih cara yang paling masuk akal. BTW, kalau kamu terlalu khawatir ini dan itu kamu malah ntar stress sendiri. Nikmati aja perjalanan karena setelah perjalanan ini kamu tak akan mikiri lagi soal uang kecopetan…:-).
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
mudah2an menghilangkan semua kekawatiran. sekali lagi terima kasih bang.
halo Bapak…..
saya sudah punya passport….tp blm buat visa….jd, kalau mau pergi ke malaysia dalam 6 hari saja untuk berlibur….apakah perlu membuat visa jg ya?…
Terima Kasih
Lara,
Kalau cuma ke Malaysia ya ga perlu visa. Kan saya sudah bilang di blog. Kamu tinggal beli tiket dan berangkat.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
hehe…oke Bapak…Terima Kasih.
regards 🙂
Your welcome, Lara J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
siang pak saya mau menanyakan kenapa dalam pembayaran di form embassy thailand 65 dollar di jakarta saya baca tapi berbeda bayarannya dengan diucapkan sementara embassy thailand di penang sesuai gitu…trus kalau kontrak kerja 6 bulan apa bisa saya byr visa buat 3 bulan pak…makasih ditunggu pak
Mailita, Setiap kedubes memang terkadang punya visa fee yang berbeda. Saya sendiri mengalaminya ketika mengurus visa mesir. Di Turki, saya mengurus visa Mesir lebih murah daripada saya urus di Tanzania. Kenapa berbeda, ya tanyalah petugas konselor kedubes negara tersebut, dalam hal ini Thailand. Saya sendiri tidak bisa menjawaabnya karena mereka yang punya policy. Soal visa kerja, jelas kamu harus punya visa 6 bulan kalau kontrak kamu 6 bulan. Kalau kamu bikin visa kerja 3 bulan, kamu bukan hanya melakukan hal ilegal. Tapi, kalau ada masalah dan employer kamu nakal, kamu sendiri yang kena karena karena secara hukum kamuhanya berhak kerja 3 bulan di negara tersebut. Employer kamu bisa saja tak membayar gaji dan malah bikin kamu susah. Jadi jangan buka ruang untuk hal tersebut. Semoga membantu.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Om…Jhon Pasti dech…banyak pahalanya, tiap hari nolong orang trus dg bagi info,
harus nya orang2 imigrasi harus berterima kasih dan d bantu
Bro Ajib,
Terimakasih udah ngomentari banyak tulisan saya di blog ini. Saya ga sempat bales semua karena kerjaan lagi berjibun ini… Btw, terimakasih untuk komentar yang kocak…hehehe. Saya yang tadi sudah stress bisa ketawa lagi…….Sering2 berkunjung, saya masih nulis walaupun tidak sesering dulu. Maklumlah bantu sana bantu sini orang nanya. Kebanyakan karena terlalu takut untuk memulai sendiri…..
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
saya pengen ke India tahun depan dan terimakasih buat infonya..Get lost khan g ada salahnya……….
Endang, Get lost is good sometime……not too much because you can really lost and it is dangerous…..hehehe regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Dear Pak Ginting , salam kenal pak dan terimakasih atas bagi2 infonya sangat bermanfaat . Saya ada rencana berkunjung ke India untuk bertemu dengan calon suami saya dan kami akan bertunangan disana . Bagaimana baiknya untuk pengurusan Visa karena kemungkinan saya akan tinggal lebih dari 30 hari , apakah bisa menggunakan VOA atau harus mengajukan Visa ke kedutaan dan apa bisa dengan Visa tourist single entry yg berlaku 6 bulan .
Warm Regards
Ratna,
Kalau lebih dari 30 hari, kamu harus ngurus visa di Jakarta yang berlaku untuk 3 atau 6 bulan. Syaratnya invitation letter, bank statemen, foto, uang visa, dan rencana perjalanan. Selebihnya hal2 yang biasa kita perlukan untuk mengurus visa. Kedutaan India ada di Kuningan, Jakarta.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Saya bulak balik ke hong kong 28 hari di hong kong dan kembali ke jakarta 15 hari di jakarta dan kembali lagi ke hong kong begitu masuk conter imigrasi hong kong saya di intograsi sama petugas imigrasi di bawa saya ke ruagan khusus banyak pertanyaan kadang saya malu sama teman2 yang saya bawa ke Hong Kong. Apa lagi umur saya sudah 60 tahun saya tidak pernah melangar hukum selama di hong kong .saya mulai masuk di hong kong sejak tahun 2004 .jadi saya mohon informasi nya bagai mana mengurus visa supaya saya ke hong kong tidak di intorgrasi sama petugas imgrasi hong kong sekian terima kasih.
Pak Sudirman,
Salah satu alasan kenapa mereka menginterogasi bapak mungkin karena terlalu dekatnya anda bolak-balik Hongkong. Mungkin mereka curiga anda bekerja atau berbisnis disana tetapi memakai visa on arrival. Itu juga pernah terjadi sama saya di Kuala Lumpur. Terkadang, petugas imigrasi juga melakukan random check saja dimana Pak Dirman hari itu yang kebetulan kena.Ini bukan masalah melanggar hukum, tapi lebih kepada mengikuti prosedural saja. Jadi, tak perlu merasa kecil hati pak. Daripada yang saya alami di Mesir, ditahan selama dua jam tanpa ada yang bertanya sama sekali.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
saya punya rencana ke mesir tanggal 22-31 jan 2013, tujuannya jalan-jalan ke hurghada.
kebetulan teman saya yang disana seorang mahasiswa..
bagaimana cara saya bisa mendapatkan visa? apakah teman saya itu bisa menjadi sponsor? bagaimana caranya?bagaimana contoh surat sponsor perorangan?
sedangkan saya tidak memiliki tabungan yang cukup sebagai persyaratannya (berapa nominal minimal yang harus ada dalam tabungan?)
apalagi kira-kira informasi yang perlu untuk saya ketahui?
sangat sulit saya mendapatkan visa ini..saya sudah mencoba untuk ke travel, tapi rata-rata mereka tidak bisa mengurus visa ke mesir. Dimana agen yang bisa saya hubungi untuk mengurus visa ini? karena kebetulan saya tidak tinggal di Jakarta/Medan (tempat egypt embassy berada)
saya juga sudah mencoba untuk mengurus di Singapore, tapi tidak bisa karena saya bukan PR atau citizen
Please help me and reply ASAP…thanks so much
Ricka,
Memang visa Mesir susah didapat sekarang. Saya sendiripun tidak tahu lagi caranya mengurus visa Mesir dari Indonesia karena saya mengurusnya dulu di Turki dan Tanzania. Dulu sih saya mendapatkannya mudah saja, tinggal kasih foto, isi formulir dan uagn visa. Tetapi, saya dengar pemerintah Mesir memang memperketat orang Indonesia masuk ke negara mereka karena banyaknya orang Indonesia. yang jadi pekerja ilegal disana. Invitation letter dari temanmu sudah bagus, tapi petugas imigrasi akan tetap bertanya soal tabungan. Paling tidak kamu punya uang untuk mengcover hidup kamu selama tinggal disana. Let saya 20-30 jt. Emang berapa lama kamu rencannya tinggal disana? Hal yang pertama kamu lakukan mungkin adalah bertanya langsung ke kedutaan Mesir di Jakarta soal persyaratan visa. Mereka pasti jawab. Alamat dan nomor telp kedutaan Mesir:Jl. Teuku Umar No 68, MentengJakartaPusat Nomor Telepon : 021 3190 350,Jl. Teuku Umar No 68, MentengJakartaPusat Nomor Telepon :(62-21) 314 3440, 335 350, 331141 : (62-21) 314 5073 regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
mm…rencananya si gk lama2..paling cuman total 10 hari..
bingung ni pak..
kl saya minta travel agent yang di sana untuk jadi sponsor, gimana ya pak?
maksudnya, saya bayar mereka untuk menjadi sponsor, seolah2 saya mengikuti tour mereka, dll..
punya pengalaman gak pak?
Ricka,
Terus terang saya tak punya pengalaman seperti itu, tapi pantas dicoba.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Mohon bantuan Nya PAK… Saya Mau ke Hongkong Bulan February.. Info Dari bapak tidak membutuhkan visa.. Tapi saya dengan Dari salah satu teman kita butuh Surat Dari Hongkong supaya bisa mendapatkan visa selama 3bulan..
Pertanyaan saya,Apakah itu Benar??
Dan bagaimana cara mendapatkan Surat itu?
Mohon bantuan Nya PAK.. Terima kasih and happy new year 2013
Viza, Maaf karena reply terlambat. Maklum karena kesibukan kerja. Visa Hongkong on arrival hanya berlaku untuk 15 hari. Kalau kamu mau stay lebih dari 3 bulan ya kamu harus urus visa, mungkin visa Cina karena Hongkong bagian dari Cina sekarang. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
assalamualaikum pak saya seorang tki yang saat ini bekerja di Dubai uae,saya mau tanya apa saya bisa bikin visa sendiri tanpa harus pulang keindo?setelah kontrak kerja saya habis.dan kalau bisa bagaimana caranya?saya mohon bapak bisa bantu saya trimakasih
Dear Nura, Maaf reply terlambat karena kesibukan kerja saya. Kalau kamu visa UAE dan bekerja disana pasti ada masa berlakunya. Kalau kamu pekerja formal seperti insinyur, dokter, banker, dll seharusnya kamu tinggal perpanjang saja dan nggak usah pulang ke Indonesia dengan syarat kontrakmu diperpanjang. Biasanya perusahaan tempat kamu bekerja yang melakukannya. Kalau kamu bukan pekerja informal seperti domestic worker (PRT), tukang bersih2 dan lain-lain saya kurang tahu mekanismenya. Kamu punya agen yang menempatkan kamu disana? Mungkin mereka bisa lebih tahu. Atau, tanya teman yang pernah melakukannya. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Pak Ginting blognya keren banget.
Saya mau tanya dikit boleh ya. Saya punya tiket Jkt – Turki PP untuk bulan depan dan berencana mampir ke Eropa di tengah-tengahnya. Apakah harus urus visa turki disini? atau pakai VoA saja bisa? jadi 2 kali masuk Turki gitu. Mohon pencerahannya ya pak. Terimakasih sebelumnya
Rintadita,
Kalau kamu klik link website disitu jelas mengatakan bahwa kamu bisa visa on arrival, tapi tidak melebihi 30 hari stay selama 6 bulan kalau tak salah. Jadi ya gak perlu ngurus visa kalau kamu tidak bermaksud tinggal lebih dari 30 hari.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
buset leangkap bgt emang traveler sejati,..
salam kenal
follow balik yah gan!!
pak ginting,
sy mw tanya, mei mndtang sy rencananya akan berkunjung ke turki krn diundang oleh teman sy, tiket PP sy dan kakak sy dia yg sediakan, rencananya km dsana gk lebih dr 2minggu…apakah mengurus visanya harus ke kedubes turki yg dijakarta ya? mengingat kami stay dimedan, kan ribet pak..gmn cara km mndpatkan visa tanpa ada mslah disana krn km belum prnah ksana dan tdk ada sanak saudara dsana…
mohon penjelasannya ya pak.
bujur melala..
Ito Rohani,
Seingat saya, tak perlu lagi ngurus visa untuk jalan2 ke Turki kurang dari 30 hari. Langsung saja terbang ke Turki dan ngurus visa on arrival di bandara disana. Biayanya aku sudah lupa, mungkin sekitar 30 dollar. bisa dilihat di komen-komen yang ada di blog-ku.
Mauliate
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
hi.. Nice info
kayaknya cuma blog ini yg memberikan informasi begitu byk tentang Benua Afrika. Sy udh searched kemana-mn tp dpt info mngenai afrika itu minim dan susah bgt 😀
kebetuln sy ingin berkunjung ke Afrika bln dekat2 ini.. dan butuh byk informasi mengenai visa, penyakit yg mematikan di afrika, budaya, hidup sehari hari di afrika, perjalann dll.
mohon bgt bantuan informasinya pak.. sy rencana visit ke Afrika tepatnya di Seire Leone apakh buth visa ? Visa apa ? krn sdh cari kmn2 blm dpt info mngenai ini
oia.. kl boleh pak email ke sy U_b4bble@yahoo.com… buth sangad 😀
thanks in advance
Saya travel ke Afrika tak pernah punya rencana soal visa. Cara saya mendapatkan visa di negara2 Afrika sedikit ekstrim dan tak lazim. Bisa lihat tulisan saya yg lain soal mendapatkan visa. Soal penyakit juga sudah saya tulis dalama jawaban dengan pertanyaan yang sama di perjalanan saya di Malawi. Bisa lihat disana. Soal visa Sierra Leonne saya tak begitu paham, tapi menuruthttp://www.slhc-uk.org.uk/Visa.htmlsemua orang perlu visa sebelum masuk ke negara tersebut kecuali untuk negara2 Afrika Barat. Semoga membantu. Saran saya kontak saja kedutaan mereka di London lewat email dan utarakan keinginan mendapatkan visa dan bagaimana caranya. Semoga membantu. Sorry reply telat karena kesibukan saya dengan pekerjaan.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
bagaimna dengan bagian negara iraq kurdistan,.??????/
apakah butuh visa untuk berkunjung kesana,.???/
Mbakhenny sontoloyo,
Negara yang dalam kondisi perang seperti Irak pasti perlu visa untuk memasukinya. Jaman saya kerja disana, saya bahkan harus punya rekomendasi untuk bisa masuk.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Gimana mb.. apa sudah urus visa iraq… pak ginting, emangnya ada kedutaan iraq di indo? Sy pengen ke erbil..
Punya cerita gk pak ttg kota itu.. tuh kl mo ke sana transit badgah atau bisa langsung arbile ya?
Tq
Mbak Amilia,
Saya kerja di Irak pada jaman perang, tahun 2007. Erbil kotanya cukup besar. Ada dua kota besar di wilayah Kurdistan, Sulaymaniah dan Erbil. Kotanya seperti kota2 besar di Timur Tengah lainnya. Pada saat saya kesana, kondisi relatif aman. Definisi relatif aman menurut tentara bayaran yang mengawal saya adalah pemboman cuma sekali seminggu dan serangan bersenjata tak begitu sering terjadi. Beda dengan di Bagdad atau Fallujah yang hampir tiap kali ada serangan bom dan serangan bersenjata. Itu dulu. Sekarang tahun 2013 mungkin sudah jauh lebih aman. Walaupun demikian, yang namanya negara dengan konflik sektarian yang parah, hal yang terburuk mungkin saja terjadi. Dulu, semua visa diurus oleh perusahaan saya yang ada di Ankara, Turki. Jadi, visa Irak saya dapat di Turki. Di Indonesia, mungkin bisa kontak kedutaan Irak di link ini:http://www.embassypages.com/missions/embassy16420/
Semoga membantu
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
pak ginting, kalo mau dapetin visa ke afganistan harus pke surat undangan ya?
Ririn,
Mungkin bisa lihat blog ibu ini:http://perjalananbunda.wordpress.com/2012/01/09/journey-to-the-heart-of-asia-getting-the-visa/ Dia pergi ke Afghanistan dan mengurus visa Afghanistan di Indonesia. Bisa tanya langsung ke dia.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
saya mau tanya gmn cara pergi ke turki…….????
kata.a bebas visa tp sy krng jls
apa cukup dgn pasport saja
atw kita harus prg ke kntr kedutaan turki dulu….????
Susi,
Bebas visa Turki hanya berlaku untuk paspor diplomatik. Untuk paspor biasa kamu harus mengurus visa. Sekarang kamu langsung bisa bikin visa Turki lewat internet di link ini:https://www.evisa.gov.tr/en/
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Selamat malam pak…tgl 4 juni rencananya saya akan ke bangkok. Apakah saya perlu mengurus visa? Dan bisakah saya mengurus visa di bangkok untuk visa ke phnom penh.
Trimakasih sebelumnya
Warm regards,
Dewi
Dewi,
Anda tidak perlu ngurus visa apapun. Thailand dan Kamboja bebas visa untuk paspor Indonesia sebagai sesama negara ASEAN.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
malam pak tgl 4juni akan berangkat ke malaysia untuk wisata kebetulan paspor saya masih baru, jd belum ngerti apa2, tp saya sedang mencari tau sebelum keberangkatan saya. jd klo ke malaysia itu free visa ya pak? saya mau tanya klo fiskal itu masih masih diberlakukan apa sudah di hapus? jika masih diberlakukan brapa biaya yg saya keluaran untuk fiskal dan dimana saya membayarnya di indonesia apa di negara tujuan?
Dear Septi, Malaysia bebas visa untuk 30 hari. Fiskal sudah tidak diberlakukan lagi di Indonesia sejak January 2011. Semoga membantu. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Sy butuh info pak
maaf pa saya mau tnya kl pembuatan apply visa pakistan bs g d buat n d urus m clon suami saya hingga setelah selesai dia berencana akan kirim k via email.mohon bantuanya
Makasih
Mbak Ratna,
Saya belum pernah ke Pakistan tapi selama ini yang saya tahu visa hanya bisa diberikan dari negara yang bersangkutan dalam urusan kerja oleh perusahaan yang merekrut. Itupun, perusahaan yang merekrut adalah perusahaan nasional negara yang bersangkutan yang sangat powerful di negara tersebut. Tapi, kalau pribadi yang memberikan visa langsung, saya tak pernah tahu itu ada. Kemungkinan besar apa yang dikatakan calon suami anda tidak benar.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
pak saya ada rencana untuk berangkat ke makati, filipina selama 2 minggu.. apakah perlu untuk memiliki visa? atau cukup hanya dengan paspor saja?
Denz, Sebagai sesama negara ASEAN, Filipina tidak memberlakukan visa bagi pemegang paspor Indonesia. Kebetulan bebas visa hanya berlaku 2 minggu saja untuk orang Indonesia di Filipina.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Pak Ginting salam kenal , saya mau tanya kalo ke turkey apakah berlaku visa on arrival skrg?bgmn kalo dengan ke swiss apakah visa schengen bisa untuk ke negara eropa sekitarnya ?
Salam kenal juga Mas Alvin,
Visa on arrival Turki sudah lama tapi mungkin lebih baik urus lewat e-visa dari website kedutaan mereka:https://www.evisa.gov.tr/en/. Kalau Eropa saya tak banyak mengerti karena hanya sedikit negara Eropa yang saya pernah lalui. J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Mas Ginting,,menindaklanjuti ulasan tentang Visa on arrival Turkey, kemaren saya mencoba mengisi aplikasi e-visa. saya terhenti untuk pembayaran, disitu tertulis 25 usd. Yang ingin saya tanyakan, untuk pembayaran apakah harus menggunakan usd (harus mempunyai usd dalam rekening) atau bisa menggunakan dengan rupiah?
setelah proses pembayaran selesai bukti apakah yang akan kita terima nantinya?
terimakasih Mas Ginting,,sukses selalu untuk mas,,,
Mbak Lia, Terus terang saya belum pernah apply e-visa ini yang di Turki. Pembayaran tak mengharuskan punya rekening dollar. Disitu kan ditulis bahwa pembaayaran bisa dilakukan dengan kartu kredit/kartu debit visa atau mastercard. Soal bukti yang kita terima ya visa tadi. Biasanya dikirim lewat email. Nah ditempellah itu di passport. Ikuti terus aja petunjuknnya. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Maaf ya sebelumnya.. Saya mau tanya nich
Soal visa ke liburan keturkey gimana cara mengurusnya Dan apa saja syaratnya? Rencananya Augustus ini saya mau keturkey.. Dan pesawat apa yg digunaka.. Thanks u
Suri,
Setahu saya visa Turki bisa dilakukan on arrival dimana kita mengurus visa ketika tiba di Turki. Tetapi, sekarang visa TUrki bisa juga diurus langsung lewat internet. Coba cek dihttps://www.evisa.gov.tr/en. Soal maskapai penerbangan, ya terserah kamu aja. Malaysia Airlines, Singapore, Turkis Emirrates, dsb terbang ke Turki. J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Halo pak Visa iran bisa didapatkan melalui jalur darat perbatasan antrara Turkey-iran tidak? saya berencana pergi ke iran dengan bus melalui turkey tapi sya masih bingung dengan masalah visanya apa bisa langsung di ursu diperbatasan?
Hi Amanda,
Sorry telat saya membalas. Saya pernah telpon kedutaan Iran beberapa tahun yang lalu. Visa on arrival hanya berlaku di bandara-bandara tertentu saja dan tidak bisa di-apply di perbatasan darat. Mungkin sekarang sudah berbeda. Coba ditanya aja mereka langsung. J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Mas Ginting yang cakep,.
insya Allah tahun depan saya ingin berkenjung ke sulaymaniah tapi saya akan mendarat di erbil airport,.saya punya teman disana.
persyaratan apa saja yang harus saya siapkan untuk berkunjung kesana,.dan bagaimana cara mengurus visa untuk kesana,.dan amankah seorang cewek berkunjung kesana seorang diri,.posisi saya sekarang berada di hongkong,.saya suka dengan sesuatu yang baru dalam hidup,.thanks B4,.
Mbak Henny Sontoloyo,
Saya berada disana tahun 2007 dimana kondisi di sebagian besar memang sangat tidak aman karena perang yang berkecamuk. Sekarang mungkin di Sulaymaniah atau Erbil jauh lebih aman. Soal visa memang saya tak punya masalah karena perusahaan tempat saya bekerja yang megurusnya. Jujur saja, saya belum pernah urus sendiri visa kesini. Satu syarat yang saya tahu saat itu, mendapatkan visa harus ada rekomendasi dari perusahaan karena tak boleh sembarang orang bisa masuk. Sekarang, setahu saya bisa masuk ke wilayah Kurdistan dengan visa turis. MUngkin bisa langsung tanya kedutaan Irak saja.
Terimakasih
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
saya mau nanya, saya mau ke malaysia 1 minggu, saya sudah punya paspo, apakah saya hanya pelu beli tiket pp saja, Terima kasih
salam kenal pak saya mau tanya kalau mau ke uganda ngurus visanya kemana ya, terus klo warga uganda mau ke indonesia ngurus visanya dimana, klo bisa jawabannya tlg diemail ya pak, terimakasih.
Joe,
Saya ngurus visanya di Tanzania, tepatnya di kedutaan Uganda di negara tersebut. Di Indonesia, seingat saya tak ada kedutaan Uganda. Tapi di Malaysia, ada kedutaan mereka. Mungkin paling bagus ya di urus disana saja. Biasanya, seaya selalu kontak kedutaan terdekat suatu negara sebelum mengajukan visa jika kedutaan mereaka tak ada di Indonesia. Coba kontak saja dulu dan tulis email. Mungkin jawabannya agak lama, bisa sebulanan. Kalau mau cepat ya di telpon atau langsung pergi ke Kuala Lumpur. Website konsulat Uganda di Malaysia:http://www.ugandaconsulate.my/. Tapi, kedutaan Uganda untuk Indonesia sendiri berada di India. Kalau mau kontak juga bisa. Alamat bersama no telp dan email bisa dikontak di: B-3/No. 26, Vasant ViharNew Delhi110057IndiaPhone: +91-11-6144413 +91-11-6145817 Fax: +91-11-6144405 Email: ughcom.@ndb.vsnl.net.in
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
salam kenal pak, saya mau tanya bagaimana caranya bapak pergi ke Syria? karena saya berencana untuk pergi kesana, ditunggu jawabannya. Terimkasih
Tricia,
Saya belum pernah ke Syria walaupun punya visa Syria saat itu. Saya rencananya mau masuk Syria lewat perbatasan dengan Jordania. Cara yang paling mudah dan klasik bagi traveler saat itu. Sayang, masa berlaku visa saya habis karena badai salju yang parah di Amman, lima tahun yang lalu sehingga saya membatalkan perjalanan saya ke Syria. Sekarang, mungkin jalur ini ditutup karena perang yang berkecamuk. Tapi, kalau kamu nekad, selalu ada cara untuk kesana saat ini. Nah, berdasarkan pengalaman saya kamu harus deal dengan “orang2 tertentu” di negara2 tetangga Syria seperti Jordan, Irak, Turki, dsb untuk bisa masuk. Mereka bisa bawa kamu masuk tapi tentuna dengan sejumlah bayaran. Resiko, tertangkap, diculik atau dibunuh. Itu kalau kamu nekad lho…..:-)
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
pa, kalau ada stempel dari syria bisa masuk ke Israrel ga yah?
Tricia, Seingat saya, Israel tak pernah mempermasalahkan pernah masuk Negara lain apa tidak. Itu dulu. Sekarang saya belum pernah masuk Israel lagi. Tapi kalau negara2 Arab apalagi Syria memang tidak memperbolehkan orang yang sudah punya visa Israel masuk ke negaranya. Saya pernah apply visa Syria di Turki. Untunglah saya ke Israel-nya juga dulu banget dan gak pakai cap visa.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Joe,
Saya ngurus visanya di Tanzania, tepatnya di kedutaan Uganda di negara tersebut. Di Indonesia, seingat saya tak ada kedutaan Uganda. Tapi di Malaysia, ada kedutaan mereka. Mungkin paling bagus ya di urus disana saja. Biasanya, seaya selalu kontak kedutaan terdekat suatu negara sebelum mengajukan visa jika kedutaan mereaka tak ada di Indonesia. Coba kontak saja dulu dan tulis email. Mungkin jawabannya agak lama, bisa sebulanan. Kalau mau cepat ya di telpon atau langsung pergi ke Kuala Lumpur. Website konsulat Uganda di Malaysia: http://www.ugandaconsulate.my/. Tapi, kedutaan Uganda untuk Indonesia sendiri berada di India. Kalau mau kontak juga bisa. Alamat bersama no telp dan email bisa dikontak di:
B-3/No. 26, Vasant Vihar New Delhi 110057 India
Phone:
+91-11-6144413
+91-11-6145817
Fax:
+91-11-6144405
Email:
ughcom.@ndb.vsnl.net.in
regards
je
gak ada informasi buat visa ke lesotho sama zwaziland yaa gan???
Mas Noph,
Saya tak sempat ke Swaziland atau Lesotho. Dua negara ini termasuk negara paling miskin dan paling banyak AID’snya. Kalau tak setengah hampir setengah penduduk kena AID’s. Soal visa seharusnya tak perlu dikhawatirkan. Di negara semiskin kedua negara ini, semua hal bisa diatur. Visa on Arrival bisa dengan mudah didapat. Masalahnya anda berani nggak melakukannya? Saya sendiri sudah chek beberapa tahun lalu tapi sayang saya tak jadi singgah kesana.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
salam kenal pak Ginting…katanya negara-negara ASEAN sudah bebas Visa wisata kecuali Myanmar
Kira-kira, alasannya kenapa ya pak?
Atas jawabannya, saya ucapkan terima kasih
Dear Fardelyn,
Sebuah negara tetap mengharuskan visa alasannya bisa bermacam2. Dua Alasan yang paling sering:
1. Alasan politik dan keamanan. Myamar terkenal dengan isu pelanggaran HAM. Visa bisa sebagai screening siapa saja yang mau masuk negara mereka.
2. Alasan ekonomi. Negara2 yang GDP-nya rendah biasanya memberlakukan visa karena bisa menambah devisa.
Semoga membantu.
regards
je
minta info dunk gmn cara buat visa, Q mau k afghanistan ni.. balas lwt emailQ ya?? thx bgt..
Dear Fitri,
Mungkin ibu ini bisa memberi pencerahan soal visa Afghanistan. Bisa dilihat di:http://perjalananbunda.wordpress.com/2012/01/09/journey-to-the-heart-of-asia-getting-the-visa/ Emailnya saya cc juga.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Malam Pak Ginting….saya mau tanya mengenai visa ke Iraq….apa Iraq jg memberlakukan visa on arrival?? Terus gimana dengan negara Libya atopun Sudan timur??
tolong reply ke e-mail yaa….fanny.handojo@yahoo.com
Regards,
Fanny
Fanny,
Saya tidak ngerti juga kamu nanya soal visa negara2 perang seperti ini. Mau cari sensasi atau serius? Banyakan yang nanya sama saya tentang negara2 konflik banyakan cari sensasi saja…Jadi saya terkadang agak malas menjawabnya. Visa Irak dulu tak ada yang on arrival. Saya bekerja disana, jadi dapat rekomendasi dari kantor saya. Seingat saya sekrang pun masih belum ada yang on arrival. Libya jaman Khadafi sangat sulit mendapatkan visanya. Perlu rekomendasi dari KBRI dan cuma dapat 1 minggu visa turis. Sekarang saya tidak tahu. Sudan juga pernah saya coba. Perlu rekomendasi juga dari pemerintah Indonesia. Dulu saya mengurusnya di Mesir, minta surat dari KBRI juga. Soal Sudan Timur saya baru dengar tuh. Setahu saya ada yang ada Sudan Selatan.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Selamat pagi..
Mau tny Pak sy berencana rlibur ke lePeru
Apa an syarat2 nya yah?? Trs ktny dpt free visa 3bln trs stlh 90 hr kl sy mash mingin tnggl dst kan sy hrs kluar Dr Peru untuk mndptkan chop visa bru ap sy hrs plng ke Indonesia atau bs misalkan berkunjung ke negara lain sj tnp hrs plng Indonesia untk mndptkan free visa baru? Trimakasih 🙂
Mbak Sagita,
Syaratnya bawa paspor aja. Kalo mau nyambung lagi ya keluar dulu ke negara tetangga Peru seperti Ecuador dan balik lagi ke PEru. Tapi biasanya anda akan ditanya dalamrangka apa bolak-balik Peru?
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Salam, Bang Ginting….
Kalau saya mau ke UEA (Jeddah) dari mana sebaiknya saya mengajukan visa selain dari Indonesia jika bisa..terima ksih Nida Sitepu.
Nande Karo,
Kam kalau mau ke Jeddah itu bukan ke UAE tapi ke Saudi Arabia. Kalau ke UAE, proses visa aku ngerti tapi kalau Arab Saudi aku tak tahu. Ke UAE (Dubai dan Abudabi) aku urusan kerja. Selalu ada invitation letter dari perusahaan disana sehingga tak ada masalah soal pengurusan visa. Approval visa langsung dari UAE. Untuk visa turis mungkin lebih sederhana. Kalau mau mengajukan visa di Indonesia, kedutaan UAE dan Saudi Arabia ada di Jakarta. Kesanalah kam pergi. UAE alamatnya ada di Jalan Casablanca, persis depan Kuningan City. Untuk visa kerja perlu invitation letter, ijazah yang sudah diterjemahkan, uang visa, photo 4 x 6 dan isi formulir. Untuk Saudi, alamatnya diJl. MT Haryono Kav. 27Jakarta 13630. Semoga membantu.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Bang terima kasih banyak informasinya..sepertinya aku harus gunakan jasa travel juga untuk urus visanya (pasti mahal kurasa ya Bang? he he he), apalagi di sekitar Pancur Batu tempat tinggalku tak ada biro perjalanan yang besar. Yang pasti informasi dari Abang sangat membantu.
SAYA SEORANG WNI YANG POSISINYA SEDANG BEKERJA DI MALAYSIA/PENANG..
saya pun berniat ingin berkunjung ke DUBAI/ABU DHABI…tapi yang ingin saya tanyakan ”’saya memiliki kenalan diABU DHABI dan kenalan saya ini berniat akan mengurusKAN VISA TURIS UNTUK SAYA langsung dari DUBAI dan saya hanya perlu mengirimkan fotocopy paspor melalui email…….selanjutnya kenalan saya yang akan menguruskan VISA TURIS tersebut….. APAKAH cara tersebut bisa dilakukan?? dan jika seandainya proses seperti tersebut bisa,,APAKAH saya dapat langsung berangkat dari malaysia tanpa harus balik ke indonesia???
mohon penjelasannya……sebelumnya terimakasih…
Dear Citra,
Sorry, agak telat membalasnya karena kesibukan saya. Saya mengurus visa UAE dua kali dan dua-duanya diurus oleh perusahaan yang ingin merekrut saya. Kebetulan dulu saya bekerja sebagai konsultan pengeboran minyak. Intinya, untuk mendapatkan visa UAE, harus ada rekomendasi dari yang mengundang serta bukti finansial yang cukup kuat mendukung kehidupan kamu selama berada disana. Jadi, cara yang teman kamu disana mengurus visa buat kamu bisa dilakukan saja asal dia memang membuat rekomendasi buat kamu dan punya uang untuk menanggung kehidupan kamu disana. Itu saja. J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Bang, mau tanya donk jadi kalo mau ke Macedonia urus visanya dimana ya ? aku udah baca baca blog nya ada beberapa yg masih kurang paham.. Jadi itu lebih baik urus visa turki dulu baru nanti di Turki urus visa lagi atau ada cara lain yg lebih mudah yach mas ? mau minta emailnya donk bang utk tanya2.. karna adik ku ada plan pergi akhir bulan ini ke sana dalam rangka penginjilan tp ga tau mau urus visa nya gimana ? mohon penerawangannya bang.. Thanks before
Charisma,
Kamu kayak orang putus asa saja. Aku sampai dipanggil mbak, mas, bang….:-p. Aku juga belum pernah ke Macedonia dan belum pernah mengurus visa Macedonia. Kalau ke Turki bisa visa on arrival. Kalau ke Macedonia harus diurus visanya. Kedutaan Macedonia yang paling dekat di China dan Australia. Cobalah hubungi dulu. Kalau mengurus visa Macedonia di Turki, mungkin syaratnya harus jadi permanen resident sedangkan kamu kan di TUrki pakai turis visa. Tapi kalau nekad ya boleh-boleh aja. Lagian, waktu kamu juga udah mepet. Kontak kedutaan Macedonia di China dan Australia kamu bisa lihat di link ini:http://embassy.goabroad.com/embassies-of/macedoniaSyaranku kontak yang di Australia saja.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Assalammu’alaikum. Wr. Wb
maaf ganggu lagi nih pak, barangkali panjenengan bisa kasih tahu cara bekerja di Canada. saya lulusan SMK jurusan Mesin Produksi, umur saya sekarang 32 tahun. selama ini belum sekalipun keluar negeri. oh iya, saya baru punya dana 38 jt. cukupkah dengan dana segitu..?? terus saya harus mengurusnya kemana..??
matur nuwun
Wassalammu’alaikum. Wr. Wb
Waduh Mas Abdulsyukur. Saya belum pernah jadi penyalur TKI je. Saya jadi nggak tahu soal penempatan kerja di Kanada.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Mas Ginting sy mau ke Turkey akhir bulan ini,, sy bisa apply visa on arrival di bandara or harus apply visa lewat internet dulu nihh,,???
Dear Atta,
Pertanyaan kamu sudah dijawab oleh Lia:
Dear Atta, pengalamanku ke Turkey kmrn apply VOA dr internet,gak sampe 10 menit prosesnya. Tinggal isi data sesuai pasport, trus isi no kartu kredit,,,udah deh,bayar 25USD (dalam bentuk rupiah) Jadi pas brngkt ke Turkey udah tenang,visa udah di tangan. di Ataturk Airport ngurus VOA agak njlimet bagi yg pertama kesana,mana petugasnya rata-rata susah diajak ngomong bhs Inggris.
ok,semoga infornya membantu, dan have a nice trip,,Turkey negara yg sangat indah utk dikunjungi !!
Thanks Lia.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
ok sama-sama mas,,dulu sebelum ke Turkey sy share di blog ini bagaimana membuat visa Turkey,dan sy coba salah satu cara yg mas infokan.
Sangat mengesankan,,deg2an sebelum berangkat tanya sana sini,selama di sana yg semua gak bisa dilupakan sampai kembali ke tanah air dengan selamat,,
dan sy ingin share juga tentang bagaimana mengurus visa Turkey,
semoga blog ini semakin bagus dan membantu teman-teman yg berkunjung ke luar negeri..
salam sukses mas,, 😉
Dear Atta,
pengalamanku ke Turkey kmrn apply VOA dr internet,gak sampe 10 menit prosesnya. Tinggal isi data sesuai pasport, trus isi no kartu kredit,,,udah deh,bayar 25USD (dalam bentuk rupiah)
Jadi pas brngkt ke Turkey udah tenang,visa udah di tangan. di Ataturk Airport ngurus VOA agak njlimet bagi yg pertama kesana,mana petugasnya rata-rata susah diajak ngomong bhs Inggris.
ok,semoga infornya membantu, dan have a nice trip,,Turkey negara yg sangat indah utk dikunjungi !!
Mlm pak ginting mohon infonya jika saya akan pergi ke malaysia slma 1minggu apa diperlukan pembuatan visa? Jika iya bagaimana prosedur pmbiatan visa? Mohon balasannya
Dear Wanty, Kalau mau ke Malaysia cuma 1 minggu gak perlu visa. kamu bawa paspor aja. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Pak ginting saya mau tanya tentang e visa turki,
Saya rencana dua bulan disana dan harus apply visa, dengan e visa rata2 di beri izin berapa lama ya dan harus pakai kartu kredit sendiri atau bisa pakai kartu kredit milik orang lain, misal nya kakak atau teman untuk pembayaran nya. Thx 🙂
Dear Resty,
Kalau mau tahu update soal visa Turki bisa lihat komentar sebelumnya tepat sebelum kamu di tulisan ini. Penjelasan soal e-visa lengkap disitu. Tapi, kalau kamu mau dua bulan tinggal disana e-visa tak akan cukup karena e-visa hanya berlaku 1 bulan. Kamu harus memperpanjang visa atau apply visa selama dua bulan di kedutaan Turki disini.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
dear mba charisma dan om Ginting, aku lilacy mau ke macedonia juga bagaimanakah untuk urus visa kesana harus mengirim dokumen apa saja ke kedutaan australia? aku sudah pusinggg sedangkan desember awal saya harus sudah sampai di macedoinia.. mba charisma adiknya sudah selesai mengurus visa ke macedonia belum? mohon petunjuknya yaa jika sudah,,Thamks before. Gbu
Dear Lilacy,
Saya belum pernah ke Macedoni. Memang sedikit putus asa jika mengurus visa yang kedutaan negaranya tak ada di Indonesia. Syarat untuk bikin visa Macedonia saya juga kurang tahu. Saya berusaha cari dan cuma ketemu link ini:http://nuari.org/storage/Visainfo.pdf danhttp://www.missions.gov.mk/canberra/consular-information/information-for-foreign-citizens/. Emang kamu sudah kontak macedonia embassy di Canberra?
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
trims ya infonya bagus dan berguna
Blog ini super mendorong niatan untung solo travelling deh 🙂
Saya mau nanya, Bang. Kalau sebagai pelajar asing yang sedang merantau (haha), ribet nggak ya kalau mau ngurus visa travel ke negara lain? Saya ingin ke Jepang dan sekarang lagi studi dan memegang temporary residence permit di Cina. Tahu nggak ya kira” persyaratan visanya kalau mau ngurus secara individu? Karena agaknya agensi travel di negara ini nggak mau membantu WNA untuk perkara pembuatan visa.. Kira” akan dipersulit nggak ya sama konsuler? Secara bahasa mandarin masih minim, dan bahasa Jepang cuma bisa basic banget gitu…
Hi Maria,
Thanks atas apresiasinya. Untuk yang pertama kali mencoba satu hal, selalu saya bilang bahwa sebuah perjalanan dimulai dengan sebuah langkah kecil. Demikian juga urusan visa. Selama saya traveling, saya hanya pake calo sekali. Itupun 15 tahun yang lalu. Setelah itu saya selalu mengurus visa sendiri kecuali yang diurusin oleh kantor karena urusan pekerjaan. Jadi, cobalah urus sendiri. Kalau berhasil kamu pasti ketagihan. Untuk visa Jepang seperti negara2 maju lainnya, kedutaan Jepang pasti mensyaratkan finansial yang mapan yang menjamin kamu bisa hidup di Jepang. Selain itu, invitation letter biasanya mumpuni sekali untuk mendapatkan visa dengan mudah. Kalau kamu punya teman atau saudara di Jepang, coba hubungi supaya mereka bikin invitation letter. Selebihnya kamu tahulah apa2 syarat2 yang lainnya, foto, isi formulit, dll. So, selamat mencoba
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
aku mau tanya bagaimana cara urus visa ke KENYA ? mohon bantuannya .
Mas Johannes, Kenya sampai sekarang visa on arrival. Bisa dilihat di link blog saya……Saya kesana visa on arrival juga lewat darat tahun 2008. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Hallo pa ginting,bgaimana dgn kndisi d pakistan,dlm wktu dkt ini sy rencana mau k sana n menikah d sana.mohon infonya tq
Dear Fania,
Saya belum pernah ke Pakistan jadi saya tidak benar-benar tahu kondisi disana.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
hallo pak ginting, mau tanya aku rencana mau pergi naik pesawat ke new caledonia lewatnyakan Australia, jadi yg mau saya tanyakan , apakah saya perlu ada visa transit Australianya atou tidak ya?
Dear Olid,
Sorry baru bisa balas sekarang. Maklum saya lagi melakukan business trip dan baru saja kembali. Kalau saya check sih tidak ada keharusan transit visa bagi warga negara Indonesia selama tidak keluar dari imigrasi. Tapi, tak ada salahnya untuk ngecheck langsung ke kedutaan Australia lewat telepon.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Dear Pak Ginting
Mau tanya, kalau untuk apply Multiple entry visa di malaysia harus menggunakan surat rujukan?sebelumnya saya memang pernah apply multiple visa dimalaysia, tapi itu saya ada surat rujukan untuk belajar disana, saya sudah kembali ke indonesia 3 thn yang lalu. dan ada niat untuk mencari kerja di sana, kalau visa 30 hari kan susah harus bolak balik kalau ada panggilan interview. karena itu saya mau apply untuk yang 30 hari. mohon informasinya yaa..soalnya saya sudah coba telp dan email kedubes malaysia yang di indonesia, gada yang jawab telpnya..
terima kasih
Dear Citra,
Seingat saya, kalau belum punya pekerjaan di Malaysia ya ga bakalan dapat surat rekomendasi. Tujuan kamu harus jelas untuk mendapatkan multientry visa.Saya pernah tinggal dan kerja di KL dengan Petronas. Semua mereka yang urus, jadi saya terima bersih saja.Ada baiknya tanya kedutaan Malaysia saja bagaimana baiknya. Kalau cara nekad, ya kamu tinggal 30 hari di sana. Setelah itu kamu ke luar ke Singapore aja lewat Johor. Baru balik lagi ke Malaysia. Cuma cara ini bikin polisi curiga kalau kamu sudah terlalu sering bolak-balik. Pasti ditanyain juga nanti akhirnya. J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Dear Pak Ginting,
saya ingin bertanya, kalau visa on arrival di selandia baru bisa ya?
Terima kasih.
Dear Monita,
Selendia Baru tidak pernah memberikan fasilitas Visa On Arrival kepada pemegang paspor Indonesia. Mungkin paspor diplomatik. Mungkin bisa klik link ini sebagai tambahan informasi: http://www.vfsglobal.com/newzealand/indonesia/
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
lagi cari info..kalo mau ke korea dan jepang..apa perlu buat 2 visanya? pernah dengar cuma buat visa jepang aja bisa jalan ke korea juga
Dear Hilda,
Jujur saja saya tak pernah tahu jika hanya perlu visa Jepang untuk masuk Korea. Seingat saya hubungan Korean dan Jepang itu tidak cukup harmonis. Jadi sulit rasanya Korea mengijinkan seseorang masuk ke negaranya dengan visa Jepang. Kalau mau detailnya mungkin bisa dilihat di link ini: http://idn.mofat.go.kr/languages/as/idn/visa/apvisa/index.jsp
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Reblogged this on Libur Asik and commented:
Izin share untuk ya pak Ginting.. terima kasih 🙂
Silakan aja Mas….asal ditaruh link-nya dengan jelas….
Hallo mas ginting, saya indah..saya mau tanya mengenai visa ke Turki untuk detailnya..kalau boleh saya minta info detailnya dikirim ke alamat email saya..saya rencana datang ke turki bulan depan mungkin hanya untuk seminggu dan setelah itu lanjut ke europe.
Thanks before..
Best regards,
Indah
Dear Indah,
Kamu bisa langsung datang ke Turki dengan visa on arrival atau apply visa online di www.evisa.gov.tr Semoga membantu.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Halo Abang Ginting! Informasi yang luar biasa, ini sangat membantu sekali. Saya baru pertama baca blogger yang begitu baik dan bersahabat. Semoga budi baik abang ini Tuhan memberikan pahala untuk abang dan sekeluarga.
Abang Ginting yang baik! maaf sekali ni saya merepotkan abang, rencana saya mau ke cairo menengok anak yang sedang kuliah, terus pengen juga sih mampir ke negara tetangga misal turki, lagi2 dapat cerita urus visanya di jkt ribed, mohon arahan abang route mana yang harus saya gunakan ? Arahan abang mohon di email : dmarpuah@yahoo.co.id
Atas budi baik abang saya ucapkan terima kasih.
Salam
Dede
Dear Mbak Dede,
Urus visa Mesir lebih sulit daripada visa Turki setahu saya karena visa Turki bisa diurus on arrival atau online. Untuk pengurusan visa online, mbak Dede klik link ini: https://www.evisa.gov.tr/en/ Ke Turki, bisa naik pesawat karena nggak mungkin lewat darat karena jauh sekali jaraknya dan Suriah lagi terlibat perang saudara. Banyak sekali budget airlines yang melayani rute Cairo Turkey. Budget airlines di Timur Tengah biasanya Air Arabia, websitenya: http://www.airarabia.com/en Semoga membantu.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
mas saya mo ke dubai…dn ini perjalanan pertama saya. saya dgr untuk dpt visa dubai tu susah krn hrs ada bukti rek tabungan sekian puluh juta yg mengendap. yang ingin saya tanyakan…apa invitation letter/surat sponsor atau apapun itu namanya…tu cukup untuk meloloskan visa dubai?krn yang saya punya y cma surat undangan dari teman saya itu yang siap menjamin saya selama di sana. terima kasih atas info nya….
Dear Mille,
Pengalaman saya apply visa UAE biasanya lewat perusahaan yang merekrut saya. Kebetulan saya bekerja sebagai drilling konsultan. Jadi saya selalu ada sponsor. Untuk visa turis, memang UAE mensyaratkan beberapa hal yang cukup berat seperti uang tabungan dalam bank. Tapi, saya dengar juga kalau kamu pakai Emirates, aplikasi visa lebih mudah jika kamu sudah ada hotel yang kamu mau inapi disana. Tolong minta hotel untuk membuat surat rekomendasi. Nah paling mudah adalah dengan mencari orang mau sponsori kamu ke sana. Tentunya orang tersebut residen di DUbai dan punya bukti finansial yang cukup kuat untuk menaggung hidup kamu selama di sana. Maklumlah, Dubai kota yang mahal. Semoga membantu….
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Ke turki bisa dengan voa 25 usd, dan sangat mudah 🙂
Pak, sudah 2 kali saya ke turki selama 1 bulan dengan voa. Terakhir ke sana akhir bulan januari 2013. Dan rencananya awal bulan juli ini saya akan ke sana lagi. Stay di rumah teman. Tapi kali ini saya ingin stay selama lebih dari 1 bulan. Yang ingin saya tanyakan, apakah saya bisa mengurus utk mempernjang izin stay setelah voa habis di turki? Atau saya harus mengurus visa di kedutaan di jakarta? Lalu tentang persyaratan permohonan visa di kedutaan. Berapa jumlah uang di rekening untuk bisa dapat visanya, dengar2 harus 50 juta. Jumlah uang tabungan saya tidak sampai segitu karena simpanan saya dlm bentuk usd. Persyaratan tertera rek 3 bulan terakhir, kalau saya tukarkan usd saya skrg, apa mereka tidak curiga mengapa tiba2 jumlah saldo langsung banyak. Dan tentang invitation letter dari pihak teman saya yg orang turki, isinya seperti apa ya? Apakah sebegitu susah nya untuk mendapatkan visa turki lebih darin1 bulan jika mengurus di kedutaan jakarta? Terima kasih sebelumnya ya pak. 🙂
Pak saya bekerja Dubai dan keluarga tinggal dibatam, saya berencana liburan kesingapore.
Pertanyaan saya apakah tidak akan ada masalah jika saya langsung beli tiket dari dubai singapore pp tanpa lewat indonesia dan setelah disingapore mau kebatam tengok keluarga memakai kapal ferri apakah diimigrasi tidak akan ada masalah karna saya lewat singapore dan jika saya pulang kesingapore lagi lewat jakarta atau batam atau bali kesingapore lalu pulang dubai.
Mohon jawabannya sebelum saya membeli tiket karna saya kesingapore selalu lewat batam sebelumnya.
Trims
Dear Andira,
Tak ada masalah kamu langsung ke Singapore dari Dubai tanpa harus ke Indonesia dulu. Saya juga sering gitu dulu waktu masih tinggal di Ankara Turki. Selalu tiket pesawat saya Istanbul-KL. Dari KL saya ke medan dan berangkat lagi ke Istanbul lewat KL. Paling kamu di-isengin orang imigrasi yang minta uang rokok….
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Dear Pak Ginting,
Trimakasih atas jawabannya.
Namun satu lagi yang ingin saya tanyakan, apakah diimigrasi Singapore nanti akan ditanyakan KTLN karna masa berlaku KTLN saya sudah habis dan alasan saya pulang dan pergi lewat Singapore karna saya masalah ktln. jika memang Singapore mengharuskan KTLN ketika mau berangkat ke Dubai yalebih baik saya lewat Jakarta saja trsu urus dijakarta. masalahnya saya hanya cuti 15 hari dan ribet kalo pulang pergi Jakarta Batam.
Mohon nasihatnya.
Thanks.
Mas Andira,
Pemerintah Singapore gak ada urusannya dengan KTLN karena KTLN itu produk pemerintah Indonesia. Selama tidak ada kerjasama pemerintah SIngapore dan Indonesia soal KTLN, anda tak perlu khawatir.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Pak Ginting, mau nanya kalo misalnya saya merencanakan sebuah perjalanan keluar negri, misalnya dari africa menelusuri sampai eropa. Apakah mungkin?
sebenarnya ga jarang saya melihat banyak traveler yang mengelilingi banyak negara dengan low budget, dan apa yang terjadi apabila misalnya kita diberi visa 30 hari, lantas kita melewati sampai 40 hari karna tak mampu membayar biaya perpanjangan visa? apakah deportasi?
trims.
Miyoko,
Perjalanan dari Eropa ke Afrika sangat mungkin karena transportasi darat laut dan udara telah menghubungkan kedua benua. Nah pertanyaannya kamu punya duit nggak untuk pergi ke sana? Klo mau nekad juga bisa. Untuk orang Indonesia sedikit sulit, beda dengan orang Amerika yang tak perlu visa kemanapun mereka pergi kecuali ke negara-negara yang secara tradisional menjadi musuh. Nah kalau orang Indonesia ya problemnya visa. Ke eropa saya pakai visa. Ke Afrika saya juga pakai visa. Bedanya negara2 Afrika lebih kooperatif dalam urusan visa daripada negara-negara Eropa. Mengenai deportasi, setiap negara punya aturan. Rata-rata, kelebihan hari sekitar 14-30 hari.Setelah itu dideportasi. Banyak traveler tak menceritakan kejadian-kejadian yang sebenarnya sehingga perjalanan terkesan sangat mudah dan murah…
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Terima kasih balasan nya, Pak. Untuk sekarang modal saya cuman usd15,000 tapi sekarang saya merencanakan untuk apply working holiday visa di Aussie dan disana setahun, habis itu mungkin baru menjelajah Africa dll, untuk urusan keuangan, mungkin saya akan coba kerja part time di satu wilayah untuk modal masuk wilayah lain.
Dan untuk urusan visa, misalnya saya di Negara A, ingin ke Negara B, tapi di Negara A tidak ada embassy Negara B, dan di Negara B tidak mempunyai fasilitas VOA, lantas, bagaimana caranya buat masuk ke Negara B?
Iya, saya sadar saya pemegang paspor Indonesia, sehingga akan terasa lebih sulit, apalagi kalo backpack misalnya menelusuri eropa trus mau masuk US, rasanya ga mungkin ya? Hahaha, adakah solusi nya?
kalo ke Irak bagaimana yaa?
malah rencana nya saya mau ke wilayah Kurdistan.. mohon info nya..
Halo bang Ginting… Mau Tanya bagaimana kah cara me gurus visa untuk ke Negara Vanuatu dan Cook Islands, apakah melalui kedutaan besar Australia atau bagaimana? Trims untuk jawabannya….. Salam Sukses bang…
Dear Rend,
Untuk Vanuatu coba kontak aja departemen pariwisatanya. Alamat dan email ada di link ini: http://vanuatu.travel/index.php/en/travel-services/permits-and-immigration. No telpon dan email: Ph: (678) 22354. Fax: (678) 25492. Email immigration@vanuatu.gov.vu
Untuk Cook Island, mereka sepertinya turis tak perlu visa. Ini tertulis di website departemen luar negeri mereka. Tapi tidak ada salahnya juga mengontak mereka terlebihd dahulu. Link website departemen luar negeri Cook Island untuk urusan visa http://www.mfai.gov.ck/index.php/immigration/visitors.html
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
mas mau tanya. saya mau tanya, saya berencana menikah di turki dengan WN turki, visa apa yang harus saya miliki? terimakasih dan sangat ditunggu jawabannya ya mas… via email kalau bisa saya mau banyak bertanya tentang turki
Dear Elin,
Walaupun pernah tinggal di Turki, saya tak paham soal peraturan nikah Turki karena saya tak menikah di sana. Tapi, dari teman-teman wanita yang menikah dengan bule di luar Indonesia, mereka harus mengurus dokumen terlebih dahulu di deplu, catatan sipil, KUA (Muslim). Itu saja yang bisa saya beritahu. J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
pak, temen saya mw ke ındonesıa dr afghanıstan kok susah betul dapet vısanya, emanknya harus ılegal gıtu br dpt vısanya alnya mw legal aja susah betul
Mbak Retno,
Afghanistan adalah negara yang termasuk negara konflik dimana banyak warganegaranya berusaha mengungsi ke negara-negara lain terutama negara maju. Warganegara Afghanistan sering menjadikan Indonesia sebagai transit sebelum mengungsi ke Indonesia secara ilegal. Hal inilah yang membuat pemerintah Indonesia mempersulit kedatangan mereka ke Indonesia.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
jd jalan keluarnya itu bagaimana pak, sialnya dia mau kesini bukan mw ngungsi tapi mw nikah
Dear Retno,
Caranya ya dia harus ngurus dulu dokumen di negaranya baik dari kantor imigrasinya dia dan juga imigrasi Indonesia. Kan seenaknya dia datang dan langsung kawin kan? Klo dia memang serius dan secara finansial dia OK, saya rasa tak ada alasan pemerintah Indonesia mempersulit kedatangannya kesini. Selain itu wanita Indonesia yang dinikahinya juga ya harus ngurus beberapa dokumen kelengkapan juga mulai dari KUA, Deplu, dan catatan sipil.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
dia usah ngurus semua dokumen sebelum bulan puasa tp sampai skrg blm dapet visa juga, katanya gara2 afghanistan itu negara yg penuh konflik makanya dipersulit. yang saya khawatirkan jg apa benar kalo orang afghanistan itu kalo dipalakin habis2an sama polisi diairport, gk tw itu bener atau gk. pak, maaf y kalo saya banyak tanya, sialnya saya ikutan stres juga gara2 masalah ini
Dear Retno,
Sekarang, yang mo nikah itu siapa? Kamu atau orang lain? Nah, seharusnya calon istrinya sudah menulis surat rekomendasi untuk si cowok Afghanistan ini. Saya asumsikan dia tak punya pekerjaan di Indonesia. Artinya, selama tinggal di Indonesia si istri yang harus menanggung semua kebutuhan hidup dan jaminan dia tak bakal lari ke Australia. Pemerintah Indonesia memang tak bisa disalahkan karena banyak pengungsi dari Iran, Irak, Afghanistan, dan lain-lain memanfaatkan kesempatan masuk ke Indonesia untuk masuk secara ilegal ke Australia. Nah, benar juga kalau mereka sering dijadikan sapi perah oleh oknum imigrasi Indonesia. Sekarang, ya calon istri harus bisa meyakinkan KBRI di Afghanistan bahwa cowok Afghanistan ini mau menikah baik2 dengannya. Coba kamu kontak aja KBRI Afghanistan. Ini linknya: http://www.kemlu.go.id/kabul/Pages/default.aspx
PS: Dulu saya ketemu orang Somalia waktu menulusuri Afrika dan dengan bangganya dia bilang banyak cewek Indonesia kawin dengan orang Somalia. Saya hanya ketawa saja saat itu dan berpikir tak mungkin ada cewek Indonesia yang mau menikah dengan cowok dari negara yang porak poranda seperti Somalia. Sepertinya saya salah……:-)
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Dear Retno,
Sekarang, yang mo nikah itu siapa? Kamu atau orang lain? Nah, seharusnya calon istrinya sudah menulis surat rekomendasi untuk si cowok Afghanistan ini. Saya asumsikan dia tak punya pekerjaan di Indonesia. Artinya, selama tinggal di Indonesia si istri yang harus menanggung semua kebutuhan hidup dan jaminan dia tak bakal lari ke Australia. Pemerintah Indonesia memang tak bisa disalahkan karena banyak pengungsi dari Iran, Irak, Afghanistan, dan lain-lain memanfaatkan kesempatan masuk ke Indonesia untuk masuk secara ilegal ke Australia. Nah, benar juga kalau mereka sering dijadikan sapi perah oleh oknum imigrasi Indonesia. Sekarang, ya calon istri harus bisa meyakinkan KBRI di Afghanistan bahwa cowok Afghanistan ini mau menikah baik2 dengannya. Coba kamu kontak aja KBRI Afghanistan. Ini linknya: http://www.kemlu.go.id/kabul/Pages/default.aspx
PS: Dulu saya ketemu orang Somalia waktu menulusuri Afrika dan dengan bangganya dia bilang banyak cewek Indonesia kawin dengan orang Somalia. Saya hanya ketawa saja saat itu dan berpikir tak mungkin ada cewek Indonesia yang mau menikah dengan cowok dari negara yang porak poranda seperti Somalia. Sepertinya saya salah……:-)
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
jujur aja y pak, yg mw nikah itu saya. tp gk nyangka ribetnya kayak gini. kalo misalnya cari kerja di indonesia boleh gk pak?
Tulisannya ajib pengamalamannya lebih ajib…. Mas kalo mau kesaudi mau naik haji bisa ga dengan backpacker, prosesnya ky gimana tuh. Kl dari indonesiakan selain ongkosnya mahal nunggunya lama. Bisa ga kita urus visa haji atau visa turis kesaudi dari negara lain dan syaratnya apa aj? Dan biayanya berapa ya….
Mas Taufiq,
Terimakasih atas komentarnya. BTW, saya ini bukan muslim mas jadi saya kurang tahu soal Haji. Setahu saya pengiriman haji itu memakai kuota haji. Tapi, yang saya tahu ada juga jemaah haji non kuota. Nah, haji non kuota ini katanya lebih mahal tapi tak perlu menunggu waktu lama. Saya juga tidak tahu mekanismenya karena nggak pernah melakukan penyelidikan. Kalo ke Arab Saudinya sendiri saya rasa tidak masalah asal sampeyan bisa menunjukkan dokumen yang lengkap dan tujuan yang jelas. Tapi, soal jadi haji apa nggak saya kurang ngerti ya….
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Salam kenal.
Bang Ginting, saya Diq. Saya sekarang lg mukim di Yaman dan berencana akan pergi ke Mesir dlm waktu dekat ini. Setahu saya, bagi kita WNI klo ingin peegi ke Mesir kta tentunya mebutuhkn visa Mesir trlebih dahulu sblm mngunjungi negara tsb. Nah, klo posisinya spt saya yg lg berada di Yaman, apakah memungkinkan pengurusan visa Mesir tsb saya lakukan dr sini?
Saya saat ini tengah mukim di Kota Aden. Di kota ini terdapat Konsulat Jenderal Mesir, namun untuk Kedutaan Besar Mesir sendiri berada di Kota Sanaa. Seandainya memungkinkan bagi saya untuk mengurus visa Mesir, apakah saya bisa mengurusnya cukup di Konsulat Jenderal Mesir di Kota Aden atau harus ke Kedutaan Besar Mesir di Kota Sanaa?
Mohon bantuannya.
Terimakasih.
Diq,
Aden – Yaman
Salam kenal.
Bang Ginting, saya Diq. Saya sekarang lg mukim di Yaman dan berencana akan pergi ke Mesir dlm waktu dekat ini. Setahu saya, bagi kita WNI klo ingin peegi ke Mesir kta tentunya mebutuhkn visa Mesir trlebih dahulu sblm mngunjungi negara tsb. Nah, klo posisinya spt saya yg lg berada di Yaman, apakah memungkinkan pengurusan visa Mesir tsb saya lakukan dr sini?
Saya saat ini tengah mukim di Kota Aden. Di kota ini terdapat Konsulat Jenderal Mesir, namun untuk Kedutaan Besar Mesir sendiri berada di Kota Sanaa. Seandainya memungkinkan bagi saya untuk mengurus visa Mesir, apakah saya bisa mengurusnya cukup di Konsulat Jenderal Mesir di Kota Aden atau harus ke Kedutaan Besar Mesir di Kota Sanaa?
Mohon jawabannya utk dikirim via e-mail dan di postingan ini jg.
Terimakasih.
Diq,
Aden – Yaman
Hi Diq,
Saya pergi ke Mesir itu dua kali. Dua-duanya tahun 2008 dimana Hosni Mobarak masih berkuasa. Visanya pertama kali saya buat di Turki tahun 2007, 6 bulan sebelum berangkat. Saya tak ada masalah mendapatkan visa. Visa kedua saya urus di Dar Es Salaam Tanzania, April 2008 dan saya juga tak punya masalah. Namun, sekitar tahun 2009 saya mendapat informasi orang Indonesia dipersulit untuk mendapatkan visa ke Mesir melalui negara lain jika tak punya status permanent resident seperti yang pernah saya lakukan di Turki dan Tanzania. Saya kurang tahu lagi apakah peraturan ini berubah ketika penguasa berubah seperti sekarang ini. Tetapi, jika kamu punya status permanen residen di Yemen karena bekerja di sana mungkin lebih mudah ngurus visanya. Di sana ada konsul atau kedutaan Mesir nggak?
regads J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Salam pak Ginting. Saya ingin bertanya mengenai prosedur keberangkatan di bandara indonesia jika ingin ke luar negeri menggunakan VOA. Saya diundang teman berlibur ke Oman. Apakah saya harus memperlihatkan buku tabungan? atau cukup memberitahukan bahwa teman sayalah yang akan membiayai keberangkatan dan sayapun nantinya akan tinggal di rumah keluarganya. Terrimah kasih atas jawabannya
Halo Mbak Laila,
Saya belum pernah ke Oman, tetapi kalau pengalaman VOA di negara lain sih tidak ada petugas yang minta diperlihatkan uang tabungan. Tapi, mereka akan bertanya di mana akan tinggal. Kalo mbak Laila takut, minta teman nulis surat rekomendasi saja in case petugas nanya. Kalau buku tabungan kan tinggal copy aja. Selain itu, petugas juga nggak akan tahu nilainya kecuali tabungan anda dalam bentuk dollar…:-)
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
selain negara africa barat pun memberi VOA seperti ghana togo dan benin….
Dear Mas Abo,
Yang saya tulis di sini adalah berdasarkan pengalaman saya dan juga hasil research lengkap dengan link dari kedutaan atau departemen luar negeri negara tersebut. Jadi, nggak main asal comot aja seperti tulisan di blog lain. Saya sudah check Ghana, negara itu nggak bisa VOA. Negara Afrika Barat yang lain yang pernah saya check adalah Senegal, itu juga tidak VOA. Togo dan Benin saya tidak check karena siapa juga mau ke sana.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Oh iya lupa waktu itu sdh ada yg ngurus dari Ghana tuk visanya..Tahun 2011 kunjungan pertama saya ke sana dari qatar. Kemudian dilanjut ke Togo dan Benin. Untuk kunjungan kedua hanya ke Togo 12 September 2014 transit di Casablanca Maroko, cuma ga keluar walau free visa di Maroco. Ya namanya juga bwt bagi pengalaman om siapa tau ada yg mau pergi cari calon istri hehehe
No problem Mas Abo, Terimakasih untuk sharingnya. Saya hanya tak mau menyesatkan pembaca. Kadang saya juga kena makian kalau ada yang salah. Maklumlah manusia, udah dikasih info juga bukannya terimakasih…hehehe…..Nanti saya research untuk Togo dan Benin walaupun kedua negara ini “ora umum” kayak Malawi atau Rwanda yang pernah saya masuki.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
salam kenal pak ginting, tulisannya sangat bermanfaat. saya mau tanya , bagaimana dengan visa ke irak sekarang ? mohon infonya dan sarannya
Jujur saja Desy, Saya dulu ke Irak lewat perusahaan yang mengontrak saya. Jadi, syaratnya ya biasa saja seperti surat rekomendasi perusahaan, foto, formulir, dan paspor. Belum pernah ngurus di Indonesia. Sekarang mungkin hanya buka untuk pekerja2 profesional saja karena beberapa teman masih kerja di sana walaupun sempat pulang kemarin gara2 serbuan ISIS. Untuk turis visa, aku kurang tahu. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
pak mau tanya ….klo ke turkey cuma bawa pasport saja ya,,trs visa on arrival nanti diairport turkey.jadi hanya menunjukan tiket pp,resevasi hotel,account bank …itu yang buat liburan kan ya pak
oh iya lupa mau tanya…klo saya berangkat keturkeynya misalnya dr malaysia ato singapore bisa ?sebab saya sering nya di malaysia pak.
Mas Deny, Klo sekarang mungkin lebih enak ngurus e-visa Turki aja langsung lewat website. Tinggal isi dan bayar. Link-nya bisa dilihat dibawah. Kalau soal berangkat dari Malaysia atau Singapore nggak ada masalah. Kan suka2 mau berangkat dari mana….happy traveling….:-) Electronic Visa Application System | | | | | | | | | | | Electronic Visa Application SystemRepublic of Turkey Electronic Visa Application System | | | | View on http://www.evisa.gov.tr | Preview by Yahoo | | | | |
regardsJ.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
pak mau tanya lagi…itu buat evisa lewat internet pas saya mau berangkat kira kira kurang brpa hari trs klo saya udh dpt evisa nya diambil di airport turkey apa cuma tunjukin nomor evisa saya ke ptugas imigrasi turkey?mohon penjelasan nya ya pak.
mas, kalo uganda cuma visa on arrival, rwanda cuma visa elektronik, sri lanka Electronic Travel Authorization,mas
Begini Faris, apa yang kutulis dalam blog itu adalah hasil pengalamanku sendiri bukan dari internet. Dan, klo dari internet, aku selalu kasih link-nya. Tak berani aku asal bilang begini dan begitu. Tahun 1999 aku di Sri Lanka, tahun 2008 aku di Tanzania dan Uganda. Saat itu tak ada sumber informasi soal bagaimana posisi paspor Indonesia di negara2 tersebut. Aku modal nekat saja datang ke kedutaan mereka….Nah klo kamu memang barusan ke sana ya aku bisa update-lah. Beberapa teman juga sering ngasih tahu dan aku update sesuai pengalaman mereka…
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Pak saya mau tanya kalo ke irak perlu visa atau visa on arrival aja?
Harus pakai visa dan perlu surat rekomendasi…Semoga membantu Ais… regard J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Pak, harga visa on arrival di jordan berapa ?
Kalau dulu seharga $ 25. Kurang tahu kalau sekarang. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
salam kenal pak ginting, saya sangat suka membaca beberapa cerita di blog anda ini…. seandainya saya juga bisa mempunyai pengalaman ‘menjelajahi bumi’ sperti anda…. sungguh anda sangat beruntung sekali..
btw terkati tentang pengurusan visa untuk masuk ke Indo… saya penasaran sekali(karna ini adalah hal yang baru bagi saya).. pernah seorang teman dari wilayah konflik gaza, palestina meminta tolong kepada saya untuk membantunya mengurus visa ke indonesia(invitation letter) karna dia berencana menyambung studynya di indonesia mengingat biaya hidup di indonesia lebih bersahabat dibanding negara2 eropa apalagi untuk taraf ekonomi keluarganya yang termasuk kategori menengah kebawah (akibat pengaruh perang di sana). dia berencana untuk menyambung S2 di indonesia.
yang mau saya tanyakan… jika saya ingin membantu teman saya tersebut bagaimana cara pengurusan visa nya pak??? apakah karna dia berasal dari daerah konflik dia tidak boleh memasuki wilayah kita? mohon penjelasannya.. terimakasih
Dear Meetha, Untuk penduduk dari wilayah konflik, pengurusan visa memang sering lebih sulit karena berbagai alasan, salah satunya kemungkinan orang dari wilayah konflik tersebut menjadi pengungsi dan tak balik ke negaranya. Banyak orang-orang Iran dan Afghanistan di indonesia yang datang dengan via turis (visa on arrival) akhirnya jadi pengungsi di sini. Soal penduduk palestina, saya memang belum pernah bertemu langsung. Tetapi, jika kamu ingin mengurus visa untuknya, kamu harus membuat invitation letter atau surat rekomendasi di mana kamu menjelaskan jika kamu bertanggung jawab terhadap orang ini selama berada di Indonesia. Seandainya dia ingin melanjutkan study di Indonesia. orang ini harus punya acceptance letter (surat penerimaan) dari universitas di Indonesia yang dia akan tuju. Setelah itu harus ada deklarasi soal kemampuan keuangan dari orang ini. Jika dia tidak mampu ya harus ada institusi di Indonesia yang bisa bertanggung jawab soal biaya sekolah dan hidupnya selama di indonesia. Jika tidak ada, yang kamu bisa menulis invitation letter lengkap dengan pernyataan jika kamu menyanggupi untuk membiayai sekolah dan hidupnya selama dia study di sini. Kalau tidak ada, ya sulit dia masuk ke sini….. Semoga membantu. J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
super sekali jawaban anda pak ginting…sekali lagi terimakasih banyak untuk ilmu dan informasinya..penjelasan dari anda sangat membantu saya yang masih awam tentang hal2 yang berhubungan dengan hal tersebut diatas.
Sama-sama Meetha….Semoga teman kamu bisa bersekolah di sini….. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Hello Bang Ginting (sok akrab) :p Just want to let you know that Kenya now apply eVisa, so no visa on arrival anymore. I just got eVisa few days ago so I am sure 🙂 $ 51, process in 2 working days, but you have to arrange 7 days in advance
Hi Yulia….udah lama nggak mampir ya….Thanks udah mampir lagi dan kasih info….Ok, nanti saya edit……
regards
je
Hi mas, salam kenal
Mau ty dong, utk dpt visa ke zambia gmn ya?? Sy cek gak ada embassy zambia disini, need replay by email.kl boleh ya ☺
Dear Gita, Visa Zambia itu rada sulit mendapatkannya walaupun negara ini salah satu yang paling miskin di dunia. Paspor kita harus dikirim ke Departemen Luar Negeri negara ini dulu sebelum bisa mendapatkan visa. Itu 7 tahun yang lalu ketika saya berusaha mendapatkan visa Zambia dari Tanzania dan Malawi. Cara yang paling efektif adalah kamu datang ke Tanzania dan minta surat rekomendasi atau pertlongan dari KBRI di sana untuk mengurus visa Zambia sehingga tak harus mengirim paspor ke negara itu terlebih dahulu. Atau, kamu bisa tanya kedutaan Zambia di China dan India melalui email atau telepon langsung. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
WordPress.com | | | Respond to this comment by replying above this line |
| | |
| New comment on Travel “X” | |
| | | Gita commented on Bebas Visa dan Visa On Arrival Untuk Pemegang Paspor Indonesia Sebagian besar informasi visa ini adalah hasil dari pengalaman perjalananku sendiri ke Afrika, Timur Tengah dan Asia kecuali … Hi mas, salam kenal Mau ty dong, utk dpt visa ke zambia gmn ya?? Sy cek gak ada embassy zambia disini, need replay by email.kl boleh ya ☺ View Comment Trash | Mark as Spam |
|
| More information about Gita IP: 114.124.25.151, 114.124.25.151 E-mail: agitafitriyani@gmail.com URL: Whois: http://whois.arin.net/rest/ip/114.124.25.151 |
| |
|
|
| Thanks for flying with WordPress.com |
|
Malam pak ginting , salam kenal.
Nama saya zhiki , saya ingin tanya untuk saat ini sya sedang bekerja di brasil , saya ingin pergi ke new york untuk holiday, apakah perlu apply visa jga??..dan dokumen apa saja yg dibutuhkan. Mohon bantuannya??.
Sebelumnya saya ucapkan trimakasih
Dear Zhki, Masuk US itu nggak pernah mudah bagi orang Indonesia walaupun kamu tinggal di Brazil. Aku belum pernah apply visa US. Tetapi setahu saya tak mudah. Sebaiknya kamu langsung saja buka website US embassy di Brazil: Visas | Brasilia, Brazil – Embassy of the United States | | | | | | | | | | | Visas | Brasilia, Brazil – Embassy of the United StatesHow do I pay my visa application fee? You can pay the fee of US$160.00 with credit card or boleto bancrio (bank billet) at any bank. | | | | View on brazil.usembassy.gov | Preview by Yahoo | | | | |
Syarat-syaratnya lengkap di kasih tahu.
regardsJ.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
WordPress.com | | | Respond to this comment by replying above this line |
| | |
| New comment on Travel “X” | |
| | | zhiki commented on Bebas Visa dan Visa On Arrival Untuk Pemegang Paspor Indonesia Sebagian besar informasi visa ini adalah hasil dari pengalaman perjalananku sendiri ke Afrika, Timur Tengah dan Asia kecuali … Malam pak ginting , salam kenal. Nama saya zhiki , saya ingin tanya untuk saat ini sya sedang bekerja di brasil , saya ingin pergi ke new york untuk holiday, apakah perlu apply visa jga??..dan dokumen apa saja yg dibutuhkan. Mohon bantuannya??. Sebelumnya saya ucapkan trimakasih View Comment Trash | Mark as Spam |
|
| More information about zhiki IP: 189.123.160.101, bd7ba065.virtua.com.br E-mail: roikatuljanah12@gmail.com URL: Whois: http://whois.arin.net/rest/ip/189.123.160.101 |
| |
|
|
| Thanks for flying with WordPress.com |
|
termakasih infonya, sangat bermanfaat , Abdukrahman
Sama-sama bro…..:-) regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
salaam mas ginting
gini mas saya minta infonya tentang gimana cara pergi ke afghanistan??bisa gak kira kira holiday kesana?
tolong bantu infonya mas
Di bali tidak ada embassy untuk afganistan jadi saya bingung gimana saya bisa membuat visa??
makasihhh
Pak mau tanya, suami saya kerja d malaysia,,
Dia pingin lbran k Hongkong,,
Persartan apa yg perlu d urus or bawa,,
Apakh bebas viskal
Salam kenal Pak Ginting..,
Kakak perempuan saya ingin mengunjungi suaminya yang berada di Bangladesh.Bagaimana caranya membuat visa masuk negara tersebut dan dimana mengurusnya utnuk di Medan?
NB : Kakak saya nikah sirih dgn warga Bangladesh jd surat nikah tidak ada.
Mohon penjelasannya serta solusinya..
#deadline
Terima kasih Pak Ginting
Selamat malam mas, posting yang luarbiasa dan sangat membantu sekali. Saya mau menayakan untuk visa egypt yeman uae dan ksa. Saya pekerja di korea selatan berencana untuk mengunjungi teman orang arab saudi dan tour ke egypt yaman uae dan syiria. Bagaimana pengurusan visa nya ya. Mhn saran dan pengarahanya. Terimakasih banyak.
Pak ginting saya mau tanya adik.saya pergi ke australia pd thn 1999.bersama turis australia.waktu itu ketemu di bali.dan selama ini ngak ada sama sekali.kontak ke keluarga.saya di surabaya kronologis.cerita sebelm berangkat.waktu itu beliau.pamitan mau mengurusi.visa.pada saat itu..! Dan berangkat. Pada bulan februari..1999.dan saya mau tanyakan 1.bisakah.visa itu di chek masuk ke dugaan australia..?.,pada saat.itu.ada atau tidak arsip nya..kalau beliau sudah masuk..ke negara australia..sampai sekarang blm..ada kabar..? Terima kasij
Dear Pak Mujiono, Sebenarnya saya sudah jarang “nongkrong” di blog saya ini lagi, tetapi karena melihat keadaan yang dialami oleh bapak, saya tergerak untuk membalasnya.Seharusnya, data memang akan disimpan oleh database imigrasi Australia, nomor visa dan juga nomor paspor. Tetapi, untuk bisa melacaknya paling tidak Pak Mujiono harus punya nomor paspor adik. Mungkin lebih baik kalau ada fotocopy dari paspor adiknya Pak Mujiono. Semoga penjelasan saya cukup membantu Pak dan semoga adiknya cepat ketemu……God bless
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Assalamualaikum wr wb. Barak saya bekerja di Hong Kong saat ini. Kalau saya mau Liburan ke Pakistan, apakah saya harud pulang dulu ngurus visa di Indonesia? Apakah bisa diurus di Hong Kong aja? Mohan perhatiannya. Balasan saya tunggu. Terima kasih
Pak Ginting katanya bebas visa tiga kali ke yordan bagamana tuh?
apakah pakai paspor biru? atau paspor dinas harus pakai visa juga?
Pak Ginting katanya bebas visa tiga kali ke yordan bagamana tuh?
apakah pakai paspor biru? atau paspor dinas harus pakai visa juga?
Wow, blognya keren, kayaknya seru seru banget. Salam kenal pak. Newbie, rencana baru mau jelajah Asean dan Afrika (Mesir), tapi denger2 Kalo bikin visa Mesir buat cewek solo Travelling sulit,jadi keder nih. Masih maju mundur #mikir. Ada kenalan disana yang invite saya untuk datang (tiket PP disediakan dan rencana stay dirumahnya beberapa hari sebelum jelajah Mesir) kemudian rencana lanjut ke Maroko. Apakah ke Maroko beneran tidak butuh visa atau VOA? Terimakasih jawabannya. Btw, saya follow blognya pak, please follow me back
Aslamalikum warahmatullahi wabarakatu
ini kisah nyata saya . . . .
perkenalkan nama saya ibu anisa saya berasal dari kota yogyakarta saya bekerja sebagai seorang karyawan di salah satu perusaan Yogyakarta.dimana saya sudah hamper kurang lebih tiga tahun lamanya saya bekerja di perusaan itu.
Keinginan saya dan impian saya yang paling tinggi adalah ingin mempunyai sebuah kendaraan roda empat atau sebuah mobil pribadi sendiri,namun jika hanya mengandalkan gaji yah mungkin butuh waktu yang sangat lama dimana belum biaya kontrakan dan utan yang menumpuk justru akan semakin sulit dan semakin lama impian itu tidak akan terwujud
saya coba” buka internet dan saya lihat postingan orang yg sukses di bantu oleh seorang aki dari sana saya coba menghubungi aki awalnya saya sms terus saya di suruh telpon balik disitulah awal kesuksesan saya.jika anda ingin mendapat jalan yang mudah untuk membayar hutang lewat sebuah jalan pesugihan putih lewat bantuan seseorang dari gunung kidul dan akhirnya saya pun mencoba menghubungi beliyau dengan maksut yang sama untuk impian saya dan membayar hutang hutang saya.puji syukur kepada tuhan yang maha esa melalui bantuan aki romo dukun super natural dari gunung kidul membantu saya lewat dana gaib langsung masuk rekening saya 1 milyar
Saya mau mengucapkan banyak terimah kasih kepada ki romo atas bantuannya untuk mencapai impian saya sekarang ini dan sya sudah punya kendaraan beroda 4 yaitu hrv
Dan jika anda ingin bantuan seorang dukun super natural untuk mendapatkan dana gaib yang di jamin sukses silahkan anda hubungi ki romo di nomor telepon 085-218-653-567 terimah kasih atas bantuannya
Mau tanya nih, negara Peru tidak perlu visa untuk pelancong, hanya tiket PP. Kalau untu tinggal lebih lama lagi, apa saya harus mengurus visa? supaya tidak membeli tiket PP , karena mahal
Mas ginting
Boleh minta alamat email nya
Buat tanya2 soal visa
Gita, Saya sudah jarang pergi ke luar negeri…terakhir 7 bulan lalu….itupun ke negara2 tetangga sebelah……tapi klo ada yg bisa saya bantu silakan tanya aja di sini….
Hallo pak ginting, salam!
Sedikit koreksi, yang free tourist visa untuk pemegang passpor indonesia adalah ke dominika atau commonwealth of dominika (persemakmuran dominika) bukan republik dominika.
Persemakmuran dominika dan republik dominika adalah 2 negara berbeda, untuk masuk ke republik dominika kita pemegang passport indonesia membutuhkan visa turis. Hanya saja saya cek di google tidak ada kedutaan besar atau konsulat republik dominika di indonesia, dan para visa agency tidak bisa membantu untuk mendaftarkan pengajuan visa ke republik dominika. Saya berencana traveling ke santo domingo yang merupakan ibukota republik dominica tapi bingung bagaimana mengajukan visanya karena tidak ada kedutaan atau konsulatnya di indonesia.
забавно))