Dari Hanoi Ke Kathamandu Dalam Gambar: “Vietnam”
Perjalanan dari Hanoi ke Kathmandu kulakukan sekitar 6 tahun lalu lewat darat dan udara. Banyak hal yang mungkin telah berubah tapi paling tidak aku mau berbagi sedikit lewat gambar-gambar yang kuambil sepanjang perjalanan. Perjalanan kulakukan dari KL dengan pesawat Airasia yang belum punya penerbangan langsung ke Hanoi saat itu dan harus transit di Bangkok.
Sesuai dengan petunjuk buku panduan “Rough Guide” yang kubawa, aku menginap di salah satu penginapan di Old Quarter. Tak banyak yang kulakukan di Hanoi kecuali nonton Water Puppet dan nongkrong di sekitar Old Market bersama orang-orang lokal.
Penjual "Street Food" di Old Quarter
Dua Gadis "Penjual Buah" Yang Minta Uang untuk sekali foto.
Water Puppet
No Rules in Hanoi Street
Menikmati Makanan Jalanan
Aku sempat mampir di Halong Bai dan bertemu dengan traveler asal Swiss bernama Todd. Aku hanya sehari di Halong Bai dan langsung balik ke Hanoi sore harinya. Benar-benar kayak turis Jepang…..jalan-jalan lihat objek wisata….:-p.
Halong Bai
Halong Bai 2
Hal yang tak mengenakkan mengenakkan di hari terakhirku di Hanoi. Ketika check out dari hotel, aku terpaksa “ribut” dengan pegawai hotel karena mereka mau “ngompas” dengan meminta uang pajak dan segala macam yang lain yang tidak termasuk dalam harga yang mereka sebutkan ketika aku menginap disini. Hal seperti ini sangat terkenal di Vietnam dan dikenal sebagai “Hanoi Scam”.
Setelah Hanoi, aku naik kereta malam menuju Lao Cai karena aku mau menyeberang naik bus malam ke China. Sialnya, aku sudah membeli tiket bus malam di hotel tempat aku menginap di Hanoi. Aku pun kenapa tipu lagi di Lao Cai karena perwakilan hotel di Lao Cai memerbiku tiket kelas ekonomi padahal aku beli kelas VIP. Aku terkena “Hanoi Scam” untuk kedua kalinya…..:-p
Pasar Sapa, Pusat Kegiatan Orang Hmong
Aku dimarahi oleh seorang traveler wanita dari Inggris ketika aku mengambil foto wanita-wanita "Black Hmong" ini.
Kampung Orang Hmong Yang Terpencil
Dari Lao Cai, aku naik minibus menuju Sapa, kota orang Hmong. Aku menyurusuri kampung-kampung orang Hmong di sekitar Sapa dan sampai jauh ke pedalaman dengan ojeg yang kusewa 1.5 per jam. Tukang ojeg-ku memang tahu banyak tentang orang Hmong sehingga dia membawaku ke kampung-kampung Hmong yang jarang sekali didatangi turis.
Di Rumah Orang Hmong
Wanita Hmong ini tak sadar kalau sedang kupotret
"Kerjasama", Di Sebuah Kampung Hmong
Anak-Anak Hmong
Sore hari aku kembali ke Lao Cai dan naik ojeg menuju perbatasan sebelum menyeberang ke Heikou di China. Selesailah episode perjalananku di Vietnam.
Copyright: Jhon Erickson Ginting
Sumber: Pengalaman Pribadi
Copyright Photo: Jhon Erickson Ginting
I love the photos even though I cannot read the story behind them. In any case I still appreciate the visual narrative.
Hi,
Thank you. The photo’s are about my journey in Vietnam. I did it 6 years ago when I traveled from Hanoi to Kathmandu by land (mostly) and air. I visited some remote Hmong village in Sapa where no tourist coming there. It was a wonderful journey.
regards
je
Kenapa dimarahin sama si cewe Inggris ya waktu foto orang Hmong? Apa karena takut nantinya mereka lama-lama bakal komersil juga dengan minta bayaran setiap kali difoto?
Ah biasa Bam, wanita itu lagi “dapet” mungkin….hahahaha…makanya marah-marah nggak jelas…..Soalnya dia marah2 sambil jalan ngeloyor begitu aja….bingung juga gua kenapa dia marah….
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Love this post…thank you for taking us along for the journey!
anne
Thank you Anne, Hope you enjoy the pictures…:-).
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
trus gimana caranya hindarin Hanoi Scam?
Dear Junrial,
Dulu saya suka menghindar tapi sekarang malah menikmati berhadapan dengan para scammers. Saya sudah menghadapi mereka di puluhan negara. Sepertinya susah menghindari scam di Vietnam terutama di Hanoi. Saran saya ya belajar untuk menghadapi mereka. Mungkin akan menjadi sebuah pengalaman yang unik.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
Minta sarannya, Om…
Tahun depan saya berniat utk menjelajahi Sa Pa hingga Kun Ming. Bisa ga kalau saya beli tiket bus antar negaranya itu di Lao Cai saja?
Takutnya nggak kebagian karena udah banyak yg beli di Hanoi, atau lebih serem lagi ga ada terminalnya..
Makasih.
“It’s not just about the destination, but the journey”
http://www.makanangin-travel.blogspot.com
Bro, Kalau beli di Hanoi, kemungkinan besar kamu kena tipu habis-habisan seperti saya. Tapi, Kalau nggak mau repot dan harus beli di Hanoi, pilih travel agent yang benar2 dipercaya dan tiketnya sudah harus di tangan. Kalau disuruh ngambil di kurir di Lao Cai seperti pengalamanku, kamu pasti kena tipu. Kalau nggak mau ditipu, jelajahi Sapa terus sorenya nyeberang ke Heikou dan beli tiket untuk keberangkatan besok hari. Nginap sehari di Heikou. Lao Cai kota kecil, dulu aku nggak nemu tempat beli tiket bus ke Kunming. Tapi kalau punya waktu lebih, nggak ada salahnya juga “ngubek-ubek” Lao Cai nyari tempat jual tiket….:-)
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Sebenarnya jarak dari penginapan ke perkampungan Hmong itu seberapa jauh dan seberapa luaskah desanya? Dugaan saya cukup jauh karena om sampai sewa ojek.
Bisa ngga kalo dijelajahinya dengan jalan kaki, tentunya dengan jarak yg masuk akal ya?
Terima kasih atas sarannya yg lengkap..
“It’s not just about the destination, but the journey”
http://www.makanangin-travel.blogspot.com
Gini George, Sapa itu kota keci seperti kota kecamatan atau kabupaten lah. Nah, Perkampungan orang Hmong ada yang dekat dengan terminal bus Sapa. Letaknya tak jauh dari katedral. Pintu masuk ke kampungnya juga lewat sini. kamu bayar sekitar 2-3 dollar (dulu). Klo kamu mau jalan2 di sekitar kampung Hmong yang dekat Sapa ini, ya kamu gak perlu ojeg, cuma jalan kaki. Tapi, kamu tahulah saya kan bosan dengan segala yang berbau turistik, maka saya ajak tukang ojeg untuk mencari kampung Hmong yang tidak atau jarang disentuh turis. Jaraknya lumayan jauh dari Sapa. Gitu ceritanya. Perkampungan Hmong ini terpisah2 dan berjarak kiloan meter satu dengan yang lainnya. regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/