Cerita Para Pemabok
Suatu hari beberapa tahun lalu aku diajak nongkrong oleh teman kerjaku orang Malaysia di Kuala Lumpur. Kami sama-sama kerja di perusahaan yang sama dan ngantor di Menara Kembar Petronas. Dia orang Serawak yang non muslim sehingga kami bisa ngebir bareng di bar. Saat itu aku ingat malam minggu. Kami memesan satu peach besar bir sambil ngobrol. Sebenarnya aku sendiri bisa meminum bir sebanyak itu dalam hitungan menit ( itu dulu…:-p). Salah satu temanku orang Malaysia juga pernah bilang kalau aku minum bir kayak minum air…..hehehehe..
Singkat cerita, aku dan temanku menikmati bir sambil ngobrol ngalor ngidul nggak jelas (maklum jomlo…:-p). Apalagi yang dibicarakan kalau bukan masalah wanita. Tak selang berapa lama, dua orang di bar yang duduk tak jauh dari kami mengajak bergabung ke mejanya. Aku dan temanku pun tidak menampik undangan dua orang tersebut. Itung-itung bisa nambah teman. Memang dunia sempit, dua orang tersebut juga kerja dengan perusahaan minyak seperti kami. Ngalor ngidul sana sini kedua orang tersebut menawari Whisky Johnie Walker kepada kami. Aku menampik tawaran mereka dengan halus dengan alasan aku sudah berhenti minum. Aku memang sudah berhenti minum saati itu sekitar 2 tahun. Temanku juga bilang dia tidak biasa minum. Kedua orang ini sepertinya tidak mau menyerah begitu saja. Dia terus membujuk kami untuk minum Whisky. Padahal aku sudah bilang kalau aku minum aku tidak bisa berhenti. Mereka bilang tidak apa-apa. Akupun akhirnya tergoda juga dengan tawarannya. Mereka menuangkan Whisky ke gelas aku dan temanku dengan tambahan air dan soda. Terus terang aku tidak menikmati Whisky mereka karena dicampur air, es batu dan soda. Gelas pertama aku selesaikan hanya dalam hitungan detik….:-p. kedua orang itu mulai melihatku dengan ketar-ketir.
Aku meminta satu gelas lagi. Mereka mempersilahkanku. Karena aku yang menuang, whisky hanya aku campur dengan es batu tanpa tanpa tambahan air dan soda. Dari dulu aku minum whisky nggak pernah dicampur karena rasanya lebih enak. Gelas kedua aku habiskan hanya kurang dari 1 menit. Gelas ketiga dan seterusnya kuminum sampai isi botol Whisky Johny Wolker tinggal sepertiganya. Kedua orang ini mulai melihatku dengan muka sewot. Aku cuek aja terus menuangkan whisky ke belasku. “Mampus aja lu, gua juga bilang apa,” bisikku dalam hati sambil tersenyum.
“Jhon, you are crazy drinker,” kata temanku melihat begitu cepatnya aku minum Whisky. Aku hanya tersenyum saja mendengar temanku. Temanku hanya minum satu gelas Whisky karena dia nyetir. Dia takut ditangkap polisi karena mencium bau minuman di mulutnya.
Kedua orang yang menawarkan whisky terdiam melihat isi botol whisky-nya sudah aku bikin ludes.
“Sorry guys, I drink it all. I told you already that I cannot stop,” kataku tersenyum minta maaf
“It’s ok. It’s ok,” kata mereka walaupun ucapan mereka terasa tidak ikhlas. Wajar saja, satu botol harga Whisky Johny Walker 400 Ringgit. Terang aja mereka sewot aku menghabiskan isi botolnya.
“For your information, I start drinking when I was 9 years old and my doctor said that my blood is 90% alcohol,” ucapku bercanda sebelum pergi dari bar. Lagi-lagi mereka diam. Mungkin dalam hati mereka mengutuk. Ah, aku tak perduli. Yang penting bisa minum gratis…..:-p.
Copyright: Jhon Erickson Ginting
SUmber: Pengalaman Pribadi
Kapok juga tu yang nawarin Bang,hehehehhe
Hahahaha….mereka bukan hanya kapok tapi kata temanku sih sempat memaki-maki tapi pakai bahasa Serawak…..mana gua ngerti……..
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
bang, ad info ttng pejalanan ke malaysia tapi lewat tarakan-tawau-kl-johor bahru… sya rncna mo kmly tngal 8 ini
tarakan-tawau saya belum pernah…..itu di Kalimantan Utara sana.
Kalau KL-Johor baru tinggal nai bus atau naik kereta api……bus setiap jam ada, kereta api pagi dan malam (7:30, jam 10 malam)
KL dan Johor baru ini terletak di Semenanjung Malaysia.
Tawau-KL harus naik pesawat….
J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
Keren bang keren 🙂
bang, saya skrg tinggal di pontianak KAL-BAR.. saya punya rncana traveling 8 negara nh, laos-kamboja-vietnam-filipina-malaysia-singapura-thailand,myanmar.. dalam 1 bulan.. saran nya donk! enaknya mulai start dimana dan finish? serta saran dalam perjalanan nya nanti. 🙂 makasih
Zee, Melakukan perjalanan ke banyak negara dengan waktu yang sangat itu memang sangat tipikal tipe perjalanan orang Indonesia. Saya keliling 8 negara di Afrika perlu sampai 4 bulan….:-). Dengan 8 negara dalam 1 bulan artinya kamu berada di suatu negara hanya 3.5 hari. Menurut saya kamu takkan menikmati apa-apa kecuali tambahan 8 negara yang kamu telah kunjungi. Kira2 tujuannya melakukan perjalanan ini apa? Sebuah perjalanan harusnya sebuah journey yang memperkaya pengalaman hidup, belajar budaya orang lain, bertemu teman baru, saling tukar informasi dengan orang2 baru dsb. Kalau cuma nambah negara yang dikunjungi ya ikut tour saja..:-). Jadi, untuk 1 bulan yang kamu punya, lebih baik kamu menunjungi sekitar 5 saja. Paling bagus mulai dari Singapore (3 hari) – Malaysia (Semenanjung, 5-7 hari tergantung daerah mana yang kamu kunjungi). Kalau mau ngirit naik kereta langsung ke Thailand dari Kuala Lumpur. Di Thailand mungkin sekitar 7-10 hari. Jalur yang paling bagus naik ke Chiang Mai lalu ke Chiang Rai. Dari Chiang Rai kamu bisasinggah di sebuah kota Myanmar Tachilek yang tak perlu visa (kalo mau lihat Myanmar) melalui Mae Sai. Balik ke Chiang Rai kamu naik perahu menuju Luang Prabang di Laos. Sekitar tiga hari di Luang Prabang, kamu bisa naik bus ke Van Vieng (masih di Laos) sebelum ke Vientiene (ibukota Laos). Di Laos kamu mungki bisa menghabiskan 7-10 hari. Itu saja waktu sebulan kamu sudah hampir habis. Dari Vientiane bisa naik bus ke Hanoi di Vietnam. Dari Hanoi kamu bisa menghabiskan 5-7 hari untuk mengunjungi tempat2 menarik disana. Sebelum turun naik kereta ke Hue atau langsung ke Saigon. Dari Saigon bisa naik bus ke Phnom Penh dan kemudian dari Phnom Penh ke Siem Reap sebelum terbang ke Jakarta. Menurut saya kamu perlu 1.5 -2 bulan untuk keliling 7 negara ini saja. Filipina? Lupakan saja. Semoga membantu……:-) regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________
tujuan prioritas saya memang lebih untuk ke fotografi, karna saya penasaran dngn tempat” indah di seluruh dunia.. saya hanya punya keinginan di masa muda saya dihabiskan untuk menikmati alam ciptaan tuhan.. dalam traveling juga sy bisa dapat kenalan teman baru, wisata kuliner, mempelajari budaya negara asing, mempelajari karakter & kebiasaan manusia yg beda bangsa, mendapatkan tantangan yg baru, mencari jalan keluar dalam masalah yg timbul, menemukan tempat baru, dll.. karena saya pikir hidup cuma sekali, sayang jika tidak menikmati keindahan yg tuhan ciptakan.. itu aja sih tujuan saya..!!
dan memang betul juga ya bang kalau dipikir” kalau hanya menjelajahi 1 negara dengan waktu 3 hari itu sangat tidak efisien, untung nya saya dapat sharing di sini, apalagi dalam “plan travel” saya 5 negara selain MLY-THAI-SGPR hanya 2 hari.. hahahaha…
btw trim’s banyak bang sarannya.. ^^,,
saya berangkat insyaallah bulan oktober, dan insyaallah jika tujuan visit ke 5 negara ini saya berhasil lalui, saya mau saran lagi untuk tujuan ke asia selatan..
oh ya kapan” kalau abg punya rencana traveling ajak” donk! hee. thank’s
Sama-sama Zee. Semoga perjalanannya sukses dan mendapatkan hal yang dinginkan. Kalau tujuan Asia Selatan kemana dulu? Di Asia Selatan saya tak banyak negara, cuma pernah singgah di Srilanka itu pun di Colombo (singgah beberapa jam doang), 14 tahun yang lalu, India (Mumbai), dan Nepal. Let me know kalau ada yang ingin kamu tanyakan.
regards J.E Ginting https://ginting.wordpress.com/
________________________________